Bank Sentral Brasil Berjuang Atasi Tantangan Privasi Data dalam Pengembangan CBDC

Updated
June 25, 2024
Gambar Bank Sentral Brasil Berjuang Atasi Tantangan Privasi Data dalam Pengembangan CBDC

Jakarta, Pintu News – Bank Sentral Brasil (BCB) terus mengembangkan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang diberi nama “Drex”. Namun, dalam pembaruan terbarunya, BCB menyatakan bahwa tantangan privasi data masih menjadi “hambatan” dalam pengembangan Drex.

Privasi Data Jadi Kendala Utama

Dalam fase pertama uji coba Drex yang dimulai tahun lalu, BCB telah mengevaluasi manfaat dari platform Drex yang berbasis teknologi buku besar terdistribusi (DLT). Namun, solusi teknologi privasi yang diuji sejauh ini belum menunjukkan kematangan yang diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum terkait dengan perlindungan privasi dan data pribadi.

Fabio Araujo, koordinator Inisiatif Drex di BCB, menyatakan bahwa pengujian Drex di kalangan masyarakat umum “tergantung pada kemajuan lebih lanjut”. Drex hanya akan diuji dengan populasi ketika persyaratan privasi telah dipenuhi secara memadai. Saat ini, belum dapat dipastikan kapan kendala ini akan teratasi.

Baca Juga: Pendiri Koin Meme Rizz Terkejut Saat Nilai Anjlok 90% Selama Presentasi Live!

Fase Kedua Uji Coba Drex

teknologi dlt distributed ledger technology

Drex dikembangkan di atas Hyperledger Besu dari Ethereum, yang merupakan DLT yang menggabungkan smart contract. Infrastruktur DLT yang dibuat untuk uji coba telah terbukti layak untuk bertransaksi dengan aset yang diuji sejauh ini. Namun, untuk melangkah maju dalam pengembangan proyek, perlu diuji implementasi smart contract yang dibuat dan dikelola oleh pihak ketiga yang berpartisipasi dalam platform.

Pada fase kedua uji coba, BCB akan terus mencari solusi privasi sebagai bagian dari ruang lingkup uji coba. BCB juga akan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengajukan proposal baru untuk berpartisipasi dalam uji coba Drex. Para pelamar akan diminta untuk mengirimkan kasus penggunaan baru untuk implementasi smart contract mereka sendiri di jaringan uji coba Drex.

Tantangan Privasi dan Keamanan

Araujo menyatakan bahwa “privasi dan keamanan” adalah faktor yang paling berdampak pada jadwal peluncuran Drex. Risiko yang terkait dengan keduanya sudah jelas sejak awal proyek dan merupakan bagian dari evolusi lingkungan penelitian dan pengembangan yang mencari solusi yang belum pernah terjadi sebelumnya secara global.

Kesimpulan

Pengembangan CBDC di Brasil masih menghadapi tantangan privasi data. BCB terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah ini dan berencana untuk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam fase kedua uji coba Drex.

Baca Juga: Token Unlocks Akhir Juni 2024: ALT, YGG, AGIX, OP, ENA, dan Lainnya

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->