Bitcoin Mengalami Lonjakan Alamat Ritel Baru hingga 352 Ribu, akankah Harga BTC Melejit?

Updated
July 1, 2024
Gambar Bitcoin Mengalami Lonjakan Alamat Ritel Baru hingga 352 Ribu, akankah Harga BTC Melejit?

Jakarta, Pintu News – Jumlah alamat ritel baru Bitcoin

BTC

1.26%

->
baru-baru ini mengalami lonjakan signifikan, menunjukkan era sentimen positif yang semakin mendekat.

Lonjakan ini terjadi di tengah fluktuasi harga Bitcoin yang terus berlangsung, menandakan kembalinya minat investor ritel pada cryptocurrency.

Lonjakan Alamat Ritel Baru di Tengah Fluktuasi Harga Bitcoin

Analis pasar terkemuka, Ali Martinez, menyoroti lonjakan alamat ritel Bitcoin ini. Dia mencatat bahwa alamat baru mencapai 352.124, menandai level tertinggi yang pernah dilihat jaringan sejak April.

Baca juga: Seorang Whale Besar Tukar $18 Juta PEPE ke ETH di Tengah Antisipasi ETF Ethereum Spot!

Perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa investor mungkin sedang membuat comeback besar ke Bitcoin.

Hal ini bertepatan dengan periode di mana harga BTC berjuang untuk tetap di atas zona dukungan $61.000. Meskipun berada di level harga ini, banyak ahli masih percaya bahwa koin ini akan menghadapi lebih banyak volatilitas dalam jangka pendek.

Rasio pembelian/penjualan Bitcoin menunjukkan bahwa beberapa investor saat ini sedang “membeli saat harga turun” seperti yang disarankan oleh Robert Kiyosaki.

Pada saat penulisan (1/7/24), Bitcoin diperdagangkan pada $63,277.00 setelah naik 4,34% dalam 24 jam. Beberapa penggemar kripto percaya bahwa koin ini sedang dalam jalur pembalikan bullish.

Namun, Mike McGlone, seorang analis Bloomberg terkenal, berbagi pandangannya tentang kinerja Bitcoin dan tren masa depan yang mungkin terjadi. Menurutnya, posisi kuat Bitcoin saat ini pada level kritis tidak menjamin bahwa hari-hari mendatang akan lebih baik.

Potensi Penurunan Harga Bitcoin ke $50.000

Selain itu, sebuah firma cryptocurrency terkemuka, QCP Capital, berbagi wawasan tentang potensi pergerakan harga BTC di masa depan. Firma tersebut menyoroti faktor-faktor yang dapat menarik turun Bitcoin hingga serendah $50.000.

Salah satu faktor tersebut adalah pembayaran besar-besaran dari Mt. Gox yang dijadwalkan akan dimulai pada 1 Juli. Pasar kemungkinan akan menyaksikan skenario volatilitas yang meningkat dengan masuknya pasokan yang kuat dari distribusi Bitcoin dari bursa cryptocurrency yang sudah tidak berfungsi.

Selain itu, Bitcoin yang dikeluarkan oleh berbagai otoritas termasuk pemerintah AS dan pemerintah Jerman juga dirilis ke bursa, yang turut menambah tekanan penurunan.

Baca juga: 5 Cryrpto Naik Hari Ini (1/7/24), Harga ENS Melonjak 29% di Awal Bulan!

10X Research, sebuah firma analitik on-chain populer, baru-baru ini mengeluarkan peringatan mengenai posisi genting Bitcoin, faktor lain yang menunjukkan penurunan lebih lanjut untuk harga Bitcoin.

Investor sangat khawatir dengan potensi formasi “double top”, pola grafik yang sering menandakan penurunan harga yang signifikan. Firma tersebut percaya bahwa BTC dapat menguji level yang lebih rendah, bahkan serendah $45.000.

Dukungan Kuat di Level $50.000

Di antara metrik bearish ini, QCP Capital melihat Bitcoin menemukan dukungan kuat di level rendah $50.000. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada volatilitas dan tekanan jual, ada level support yang signifikan yang dapat menahan penurunan harga lebih lanjut.

Secara keseluruhan, lonjakan alamat ritel baru Bitcoin menandakan peningkatan minat investor ritel meskipun ada fluktuasi harga. Dengan potensi dukungan kuat di level $50.000, investor harus terus memantau perkembangan pasar ini untuk peluang dan tren masa depan.

Meskipun volatilitas dan tekanan jual mungkin terjadi, lonjakan minat ritel ini menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki daya tarik yang kuat di kalangan investor.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->