Coinbase Prime Ditunjuk US Marshals Service untuk Amankan Aset Digital “Class 1”
Jakarta, Pintu News – Layanan Marshals AS (USMS), sebuah divisi dari Departemen Kehakiman AS (DOJ), telah memilih Coinbase Prime untuk mengamankan dan memperdagangkan portofolio aset digital kelas atasnya, menurut siaran pers 1 Juli.
Keputusan ini mengikuti proses uji tuntas kompetitif yang komprehensif yang mengevaluasi berbagai solusi untuk mengelola aset digital “Class 1” agensi. USMS menekankan perlunya penanganan aset digital ini secara profesional, legal, dan sesuai dengan kebijakan.
Analisa Rekam Jejak
Proses seleksi difokuskan pada identifikasi mitra yang mampu memberikan nilai terbaik kepada pemerintah, dengan menggunakan metode trade-off untuk evaluasi. Rekam jejak Coinbase yang kuat dan kemampuannya untuk menawarkan layanan crypto tingkat institusional dalam skala besar merupakan faktor signifikan dalam pemilihan mereka.
Kolaborasi ini bertujuan untuk merampingkan proses penyimpanan, pengelolaan, dan pembuangan untuk crypto sambil juga memperluas jangkauan aset digital yang dikelola di bawah program penyitaan pemerintah.
Baca Juga:
Kerjasama Coinbase dengan Lembaga Penegak Hukum
Coinbase telah secara aktif mendukung lembaga penegak hukum sejak pembentukan program penegakan hukumnya pada tahun 2014. Perusahaan bekerja sama dengan setiap lembaga penegak hukum federal, negara bagian, dan lokal utama AS, serta lembaga internasional di seluruh dunia. Peran Coinbase Prime sebagai mitra utama untuk berbagai ETF crypto spot dan pengelolaannya atas aset senilai $330 miliar per 31 Maret.
Bursa melaporkan volume perdagangan institusional sebesar $256 miliar pada kuartal pertama tahun 2024, yang mencerminkan peran pentingnya dalam pasar aset digital. Kemitraan dengan USMS menandai tonggak sejarah lain dalam upaya berkelanjutan Coinbase untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi manajemen aset digital untuk klien institusional.
Baca Juga: Aave v3 Bakal Hadir di Aptos, Buka Peluang Baru di DeFi!
Penanganan Aset Diigital
USMS menekankan perlunya penanganan aset digital ini secara profesional, legal, dan sesuai dengan kebijakan. Proses seleksi difokuskan pada identifikasi mitra yang mampu memberikan nilai terbaik kepada pemerintah, dengan menggunakan metode trade-off untuk evaluasi. Rekam jejak Coinbase yang kuat dan kemampuannya untuk menawarkan layanan crypto tingkat institusional dalam skala besar merupakan faktor signifikan dalam pemilihan mereka.
Kontrak, yang dikeluarkan atas nama Divisi Perampasan Aset (AFD), membahas kebutuhan USMS untuk penanganan aset digital yang disita secara aman. Coinbase Prime akan menerapkan teknik penyimpanan dan likuidasi sesuai dengan kebijakan DOJ dan USMS. Kolaborasi ini bertujuan untuk merampingkan proses penyimpanan, pengelolaan, dan pembuangan untuk crypto sambil juga memperluas jangkauan aset digital yang dikelola di bawah program penyitaan pemerintah.
Penutup
Kemitraan dengan USMS menandai tonggak sejarah lain dalam upaya berkelanjutan Coinbase untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi manajemen aset digital untuk klien institusional.
Baca Juga: Mengenal Mother Iggy ($MOTHER) Crypto: Visi, Misi, dan Pergerakan Harganya!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Coinbase Custody Crypto US Marshals. Diakses pada tanggal 2 Juli 2024
- CryptoSlate. US Marshals Service, Coinbase Prime to Custody Class 1 Digital Assets. Diakses pada tanggal 2 Juli 2024
- Featured Image: Bloomberg
