Jakarta, Pintu News – PostFinance, bank milik pemerintah Swiss, telah memperluas penawaran mata uang kripto mereka dengan meluncurkan layanan trading untuk Ripple (XRP), Solana (SOL), Avalanche (AVAX), Cardano (ADA), dan Polkadot (DOT).
Langkah ini merupakan bagian dari strategi PostFinance untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam layanan mereka.
Pada bulan April 2023, PostFinance bermitra dengan Sygnum Bank untuk menyediakan layanan kripto yang diatur.
Baca juga: Resmi! Paxos Mendapatkan Lampu Hijau dari Singapura untuk Terbitkan Stablecoin
Kolaborasi ini memungkinkan pelanggan PostFinance untuk membeli, menyimpan, dan menjual mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum menggunakan platform perbankan B2B Sygnum.
Saat itu, Fritz Jost, kepala B2B Sygnum, menekankan bahwa kemitraan ini merupakan langkah signifikan menuju adopsi aset digital yang lebih luas di Swiss.
Baru-baru ini, bank mengumumkan peluncuran trading XRP, AVAX, ADA, SOL, dan DOT di platform mereka. Bank Swiss ini juga akan menawarkan layanan penyimpanan untuk mata uang kripto ini.
Pengumuman tersebut berbunyi,
“Kami sekarang juga menawarkan Avalanche, Cardano, Polkadot, Ripple, dan Solana #cryptocurrencies untuk trading dan penyimpanan.”
Penambahan AVAX, ADA, DOT, XRP, dan SOL ke penawaran kripto PostFinance sejalan dengan minat dan perkembangan yang berkembang di platform blockchain ini.
Menurut perusahaan analitik Santiment, Cardano, Solana, dan Polkadot telah menunjukkan aktivitas pengembangan yang kuat, seringkali melampaui Ethereum dalam tingkat pengiriman GitHub. Ini menyoroti inovasi berkelanjutan dan komunitas pengembang yang kuat.
Swiss telah berada di garis depan adopsi kripto, dengan “Crypto Valley” di Zug menjadi pusat inovasi blockchain.
Pemerintah dan lembaga keuangan Swiss telah merangkul aset digital, mempromosikan lingkungan regulasi yang kondusif untuk pengembangan blockchain.
Inisiatif PostFinance mencerminkan tren nasional ini menuju integrasi mata uang kripto ke dalam perbankan tradisional. Saat ini, PostFinance, perusahaan layanan keuangan terbesar kelima di Swiss, melayani lebih dari 2,5 juta pelanggan.
Dengan menggabungkan mata uang kripto tambahan ini, bank bertujuan untuk menawarkan layanan trading dan penyimpanan kripto yang lebih beragam dan komprehensif. Ini memperkuat posisi Swiss sebagai pemimpin dalam ruang aset digital global.
Baca juga: Arus Masuk ETF Bitcoin Spot AS Sentuh $129 juta pada Awal Juli, Gimana Nasib BTC?
Swiss juga muncul sebagai pusat AI akhir-akhir ini. Dengan perusahaan-perusahaan China pindah ke Swiss, negara ini telah menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa di sektor AI dan aset digital.
Namun, negara tersebut juga telah mempertahankan pengawasan peraturan di ruang aset kripto untuk menjaga aktivitas tetap terkendali.
Dalam pembaruan signifikan lainnya, Kota Lugano di Swiss meresmikan “Plan ₿ Biz School” untuk mengajar siswa tentang Bitcoin dan potensinya.
Selain itu, sekolah tersebut mengadakan kelas tatap muka pertamanya pada hari Senin, 1 Juli 2024. Ini menunjukkan bahwa peserta kripto negara tersebut telah menggalang upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang dunia aset digital.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured image: Crypto Valley Journal