Jakarta, Pintu News – Tigran Gambaryan, kepala tim kepatuhan kejahatan keuangan Binance yang berbasis di AS, tampak kelelahan dan kurus saat menghadiri persidangan di Pengadilan Tinggi Federal Nigeria di Abuja minggu ini.
Ia didakwa dalam kasus pencucian uang senilai $35 juta yang diajukan oleh Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan Nigeria (EFCC). Simak berita lengkapnya berikut ini!
Gambaryan tampak batuk-batuk dan terlihat kesulitan berdiri tegak di ruang sidang. Ia bahkan sempat terjatuh pada hari pertama persidangan di bulan Mei. Kondisi kesehatannya yang memburuk menjadi perhatian banyak pihak, termasuk keluarganya dan hakim yang memimpin persidangan.
Gambaryan dituduh terlibat dalam pencucian uang senilai $35 juta. Jaksa penuntut mengklaim bahwa ia membantu memindahkan dana hasil kejahatan melalui Binance, salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia.
Namun, Binance membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: 33 Juta Pengguna Authy Terancam Phishing Setelah Kebocoran Data!
Keluarga Gambaryan terus mendesak pembebasannya. Mereka mengklaim bahwa Gambaryan tidak bersalah dan menjadi korban ketidakadilan. Istri Gambaryan, Yuki, menyatakan bahwa suaminya menderita tekanan mental dan fisik yang luar biasa akibat kasus ini.
Hakim Emeka Nwite telah menunda persidangan hingga 5 Juli. Pihak keluarga dan pendukung Gambaryan berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan Gambaryan dapat dibebaskan dari tuduhan yang tidak berdasar.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi