Report CertiK: Kerugian Web3 Akibat Peretasan Mencapai $1,19 Miliar!

Updated
July 5, 2024
Gambar Report CertiK: Kerugian Web3 Akibat Peretasan Mencapai $1,19 Miliar!

Jakarta, Pintu News – Dunia Web3 yang penuh inovasi dan potensi, masih dibayangi oleh tantangan besar, terutama di bidang keamanan. Laporan terbaru dari CertiK, perusahaan keamanan blockchain, mengungkap kerugian finansial yang mengejutkan di sektor Web3.

Kerugian akibat peretasan dan penipuan mencapai $1,19 miliar di paruh pertama tahun 2024, menunjukkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan keamanan di industri ini. Simak berita lengkapnya disini!

Kerugian dan Tren Peretasan Web3

Laporan CertiK menyoroti kerugian finansial yang signifikan akibat pelanggaran keamanan di ranah Web3.

statistik certik
Infografis yang menunjukkan jenis-jenis serangan siber dan kerugian finansial yang diakibatkan oleh setiap jenisnya. Sumber: CertiK

Total $1,19 miliar hilang dalam bentuk aset kripto hanya dalam enam bulan pertama tahun 2024, menunjukkan urgensi untuk meningkatkan perlindungan aset digital. Kerugian besar ini menjadi peringatan bagi industri untuk memprioritaskan keamanan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca Juga: Crypto Liquidations Mencapai $100 Juta: Bagaimana Reaksi Investor ETF?

Laporan tersebut mengungkap bahwa peretasan kripto, termasuk serangan phishing dan kompromi kunci pribadi, menjadi penyebab utama kerugian.

Serangan phishing saja merugikan hampir $498 juta, menjadikannya penyebab utama kerugian finansial di ruang Web3. Ronghu Gu, salah satu pendiri CertiK, menekankan pentingnya otentikasi multifaktor dan penggunaan dompet perangkat keras untuk melindungi dana.

Kerangka Regulasi dan Peningkatan Keamanan

Di tengah tantangan keamanan ini, ada secercah harapan. RUU kerangka regulasi FIT21 telah disahkan di Amerika Serikat, bertujuan untuk meningkatkan perlindungan konsumen dan mendukung inovasi di sektor kripto.

RUU ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terstruktur untuk aset digital. Kerangka regulasi ini menawarkan harapan untuk sektor kripto yang lebih aman dan terstruktur, berpotensi menarik lebih banyak investor institusional dan mendorong upaya kepatuhan yang lebih besar di seluruh industri.

Pelajaran dari Insiden Masa Lalu

hacker crypto influencer x
Generated by Ai

Laporan tersebut juga menyoroti beberapa pelanggaran keamanan utama yang terjadi pada tahun 2024. Serangan DMM Bitcoin pada kuartal kedua menjadi pelanggaran terbesar, dengan kerugian mencapai $304 juta.

Baca Juga: Widih! Volume Perdagangan Kripto Peso Argentina Meroket 400% Tahun Ini

Selain itu, bursa Turki BtcTurk mengalami kerugian $90 juta akibat serangan siber yang menargetkan dompet panas.

Insiden ini menunjukkan bahwa penyerang terus menargetkan penjaga kripto besar untuk menguji pertahanan mereka, sehingga kebutuhan akan langkah-langkah keamanan yang kuat menjadi semakin penting.

Kesimpulan

Temuan laporan CertiK menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk langkah-langkah keamanan yang lebih kuat di ruang Web3. Untuk mencegah kerugian finansial yang signifikan, platform kripto harus mengadopsi protokol keamanan yang kuat, termasuk penggunaan 2FA dan metode otentikasi multifaktor lainnya.

Selain itu, penerapan kerangka regulasi yang komprehensif seperti FIT21 akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tepercaya untuk aset digital.

Dengan memprioritaskan keamanan dan mengambil langkah proaktif, industri kripto dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memastikan pertumbuhan dan keberhasilan ekosistem Web3 yang berkelanjutan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->