Harga Bitcoin Anjlok, Indeks Fear dan Greed Crypto Mencapai Titik Terendah! (7/7/24)

Updated

July 7, 2024

Gambar Harga Bitcoin Anjlok, Indeks Fear dan Greed Crypto Mencapai Titik Terendah! (7/7/24)

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin telah anjlok hingga mendekati $50.000 per Bitcoin, setelah Ketua Federal Reserve atau Fed Jerome Powell memperingatkan tentang “periode kritis.” Harga Bitcoin telah turun sekitar 25% selama sebulan terakhir, dengan total kapitalisasi pasar Bitcoin, Ethereum, XRP, solana, dan crypto lainnya hampir mencapai $2 triliun untuk pertama kalinya sejak awal Februari—turun dari hampir $3 triliun pada bulan Maret.

Penjualan Bitcoin Mt. Gox Memicu Kepanikan

Setelah seorang miliarder teknologi legendaris mengatakan bahwa ia berpikir Bitcoin dapat menggantikan dolar AS, bursa Bitcoin yang runtuh Mt. Gox telah mulai memindahkan sejumlah besar Bitcoin.

“Pada tanggal 5 Juli 2024, wali rehabilitasi [Mt. Gox] melakukan pembayaran dalam bentuk Bitcoin dan Bitcoin Cash kepada beberapa kreditor rehabilitasi melalui sebagian bursa crypto yang ditunjuk, dll. sesuai dengan rencana rehabilitasi,” bunyi surat yang ditujukan kepada “siapa pun yang berkepentingan” yang diposting di situs web Mt. Gox.

Tak lama setelah diposting, dokumen tersebut tidak tersedia tetapi tidak segera jelas mengapa. Sebelumnya, analis Bitcoin dan crypto dari Arkham Intelligence mengatakan bahwa mereka telah melihat hampir 50.000 Bitcoin senilai sekitar $2,7 miliar yang dikendalikan oleh Mt. Gox dipindahkan ke dompet yang berbeda, yang bisa menjadi tanda bahwa crypto tersebut akan segera didistribusikan kepada kreditor.

“Pada akhir Juni, wali Mt. Gox mengumumkan bahwa bursa, yang runtuh 10 tahun yang lalu, akan mulai mendistribusikan dana senilai hampir $10 miliar dalam bentuk Bitcoin, Bitcoin cash, dan mata uang fiat kepada kreditornya pada awal Juli.”

Indeks Fear dan Greed Crypto Mencapai Titik Terendah

Harga Bitcoin yang anjlok telah menyebabkan Indeks Fear and Greed crypto, yang dibuat oleh situs data Alternative.me, turun ke level terendah sejak Januari 2023, tepat setelah harga Bitcoin anjlok menjadi hanya $17.000 setelah runtuhnya bursa crypto FTX. Indeks tersebut sekarang berada di ambang “ketakutan ekstrem.”

Kapitalisasi pasar crypto telah jatuh kembali di bawah $2 triliun, mempercepat penurunannya dan kehilangan lebih dari 8%, sementara banyak altcoin telah mengalami kerugian dua digit dalam 24 jam terakhir.

Akankah Harga Bitcoin Turun Lebih Jauh?

Arah Bitcoin dalam beberapa hari mendatang akan ditentukan oleh tekanan jual dari pengguna Mt. Gox. Rachel Lin, kepala eksekutif bursa terdesentralisasi SynFutures, mengatakan dalam komentar email bahwa pasar memperkirakan sebagian besar pengguna Mt. Gox akan menjual token mereka, tetapi kita mungkin melihat rebound jika penjualan lebih rendah dari yang diantisipasi. Di sisi lain, jika ada cukup penjualan untuk mendorong harga lebih rendah, kita mungkin akan melihat level $50.000 segera.

Lin memperingatkan bahwa ‘level krusial’ untuk Bitcoin dan ethereum masing-masing adalah $60.000 dan $3.350—keduanya telah ‘ditembus secara tegas’.

Penutup

Penurunan harga Bitcoin telah menyeret semua aset lainnya. Ethereum turun hampir 9% selama seminggu, dan sebagian besar memecoin turun 10% hingga 20%.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.