Whale Ethereum Beli 16.447 ETH Menjelang Peluncuran Ethereum Spot ETF!

Updated

July 11, 2024

Gambar Whale Ethereum Beli 16.447 ETH Menjelang Peluncuran Ethereum Spot ETF!

Jakarta, Pintu News – Seorang paus Ethereum menarik perhatian pengamat pasar kripto pada hari Rabu dengan mentransfer 16.447 ETH (senilai sekitar $50,3 juta) dari dompet Binance mereka ke alamat lain, yang mungkin menandakan sentimen bullish saat pasar mengantisipasi peluncuran Ethereum Spot ETF. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Waktu Penarikan dan Peluncuran Spot ETF

Menurut penyedia data on-chain Spot On Chain, paus Ethereum menarik 16.447 ETH saat harga Ether kembali di atas $3.000. Data on-chain juga mengungkapkan bahwa ini adalah akumulasi besar pertama paus tersebut.

7 hours ago, a whale/institution withdrew 16,449 $ETH ($50.3M) from #Binance as the #Ethereum price rebounded to above $3,000.

This is the whale’s first large $ETH accumulation. So far, it has moved all $ETH to a new wallet and held them there.

Note that the ETH ETF is likely… pic.twitter.com/BBHOvWM3yx
— Spot On Chain (@spotonchain) July 10, 2024

Waktu penarikan besar ini dianggap strategis oleh banyak orang, karena spot Ethereum ETFs diharapkan diluncurkan di Amerika Serikat minggu depan, yang mengarah pada spekulasi tentang pergerakan pasar potensial dan sentimen investor.

Banyak yang mengharapkan Ether mengikuti jalur serupa dengan Bitcoin, yang melihat akumulasi pasar besar setelah peluncuran spot ETFs.

Ether mengalami kenaikan harga sebesar 10,11% pada 9 Juli, mencapai harga tertinggi $3.113 setelah mencapai harga terendah sekitar $2.830 pada hari sebelumnya. Kenaikan ini bertepatan dengan laporan CoinShares yang menyatakan bahwa dana investasi terkait Ethereum menerima $10,2 juta minggu lalu.

Kontras Pergerakan Paus Sekitar Ethereum di Tengah Antisipasi ETF

Sementara beberapa paus sedang mengakumulasi ETH, Golem Network, sebuah proyek ICO awal Ethereum, mengadopsi pendekatan berbeda dengan mentransfer lebih dari $100 juta Ether ke berbagai bursa cryptocurrency selama sebulan terakhir. Tindakan ini berpotensi memperkenalkan tekanan jual besar.

Dompet utama Golem secara sistematis memindahkan ETH ke dompet sekunder, yang kemudian mendistribusikan dana tersebut ke bursa seperti Binance, Bitfinex, dan Coinbase. Transaksi ini, biasanya bernilai sekitar $72 juta, terjadi setiap hari selama lima hari terakhir.

Sentimen Bullish di Kalangan Investor

Menjelang potensi peluncuran Ethereum ETF, paus besar mengumpulkan jumlah ETH yang sangat besar dalam harapan akan terjadinya reli. Dalam 24 jam terakhir, seorang investor besar mengumpulkan lebih dari 16.000 ETH dari Binance, menunjukkan sentimen bullish dan kepercayaan pada trajektori harga masa depan aset tersebut.

Golem(@golemproject) has sold 24,400 $ETH($72M) on #Binance, #Coinbase and #Bitfinex in the past 3 days, and currently holds 127,634 $ETH($372M).

Golem raised 820,000 $ETH through ICO in November 2016, when the price of $ETH was only $10.2.https://t.co/6c9yw07Sce… pic.twitter.com/wHHCRoQMEz
— Lookonchain (@lookonchain) July 8, 2024

Menurut Spotonchain, paus tersebut menarik tepat 16.449 ETH dari Binance. Entitas ini sejak itu memindahkan semua ETH ke dompet baru. Spotonchain menyoroti bahwa ini adalah pertama kalinya paus tersebut mengakumulasi ETH dalam volume besar.

Kesimpulan

Penarikan besar-besaran ETH oleh paus menjelang peluncuran spot ETF menunjukkan keyakinan yang meningkat di kalangan investor terhadap potensi kenaikan harga ETH. Peluncuran ETF yang diharapkan sekitar 18 Juli kemungkinan akan berdampak signifikan pada harga ETH dan dinamika pasar secara keseluruhan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

*Featured Image: Medium