Para Pendiri Cardano dan Ethereum Kecam Taktik Regulasi Kripto Pemerintah AS!

Updated
July 19, 2024
Gambar Para Pendiri Cardano dan Ethereum Kecam Taktik Regulasi Kripto Pemerintah AS!

Jakarta, Pintu News – Para pendiri Cardano dan Ethereum, Charles Hoskinson dan Vitalik Buterin, baru-baru ini mengecam keras pendekatan pemerintah AS terhadap regulasi kripto.

Hoskinson bahkan menyerukan agar para pemilih tidak memilih Presiden Biden pada pemilu 2024 mendatang. Kenapa? Simak selengkapnya, yuk!

Politik sebagai Permainan Sebab-Akibat

Hoskinson menggambarkan politik sebagai “permainan sebab-akibat,” di mana partai politik menggunakan taktik manipulatif untuk meraih kemenangan. Pernyataannya ini muncul setelah pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, mengingatkan para pemilih untuk berhati-hati dalam memilih kandidat yang “pro-kripto.”

Baca juga: Taruhan Pemilihan Presiden AS Dorong Volume Polymarket Sentuh Rekor $116 Juta di Bulan Juli!

Pada sebuah postingan blog pada 17 Juli 2024, Buterin berpendapat bahwa sikap pro-kripto seorang kandidat belum tentu mencerminkan nilai-nilai atau niat jangka panjang mereka.

Ia mendesak para pemilih untuk meneliti pandangan kandidat yang lebih luas tentang kebebasan dan teknologi sebelum melabeli mereka sebagai pro-kripto.

“Jika Anda melihat seorang politisi ‘pro-kripto’ hari ini, ada baiknya untuk menggali nilai-nilai dasar mereka, dan melihat pihak mana yang akan mereka prioritaskan jika terjadi konflik… Jika seorang politisi mendukung kebebasan Anda untuk memperdagangkan koin, tetapi mereka tidak mengatakan apa pun tentang topik-topik di atas, maka proses berpikir yang mendasarinya…sangat berbeda dari saya (dan mungkin milik Anda),” tulis Buterin.

vitalik buterin blog
Sumber: Vitalik Buterin Blog

Lebih lanjut, Buterin juga mengungkap taktik manipulatif pemerintah yang berusaha mengeksploitasi kripto untuk kepentingan mereka sendiri, dengan mengutip contoh Vladimir Putin yang menggunakan teknologi tersebut untuk menghindari sanksi ekonomi.

Hoskinson Menentang Pengaruh Pemerintah

Sementara itu, Hoskinson menggemakan sentimen ini, menekankan tujuan utamanya untuk menjauhkan pengaruh pemerintah dari ruang kripto. Ia lebih lanjut menguraikan taktik intimidasi dan pelecehan yang digunakan pemerintah untuk memaksa para pemimpin industri agar patuh.

Baca juga: Pendiri a16z Mendukung Trump Setelah Memilih Vance sebagai Cawapres!

Secara keseluruhan, dengan semakin dekatnya pemilu 2024, jelas bahwa posisi kripto dalam politik Amerika masih belum pasti.

Bentrokan antara pemimpin industri seperti Hoskinson dan Buterin dengan kekuatan regulator semakin memanas, membuat komunitas kripto bertanya-tanya kandidat mana yang benar-benar memiliki kepentingan terbaik mereka.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: CoinMarketCap

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->