Jakarta, Pintu News – Delapan ETF Ethereum Spot yang baru diluncurkan telah mencatat volume perdagangan hampir $600 juta di paruh pertama hari pertama ketersediaannya, menurut data dari Bloomberg. Grayscale’s Ethereum Trust (ETHE) memimpin dengan volume perdagangan $250 juta sahamnya hingga pukul 12:30 ET.
BlackRock’s iShares Ethereum Trust (ETHA) berada di posisi kedua dengan sekitar $130 juta. Fidelity’s Advantage Ether ETF memiliki volume sekitar $77 juta, sementara Bitwise’s Ethereum ETF mencatat $66 juta.
“Kami berasumsi volume $ETHE sebagian besar adalah arus keluar,” tulis analis ETF senior Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, dalam sebuah posting di X. Grayscale’s ETHE, mirip dengan Bitcoin Trust (GBTC), memasuki pasar dengan aset lebih dari $9 miliar, sehingga menimbulkan gagasan bahwa sebagian besar volumenya disebabkan oleh arus keluar.
Di ujung bawah spektrum volume adalah Invesco dan 21Shares, yang ETF ethernya setelah empat jam perdagangan belum mencapai angka $10 juta. Jika volume terus berlanjut pada kecepatan ini, ETF yang baru diluncurkan berada di jalur untuk mencapai sekitar $940 juta pada hari pertama perdagangan, menurut analis ETF Bloomberg Intelligence James Seyffart.
Baca Juga: Harga Bitcoin Merosot Dekati $65.000 Saat Kreditur Mt. Gox Terima Aset di Kraken
Analis telah memperkirakan permintaan untuk ETF ether akan paling banyak 20% dari ETF Bitcoin karena beberapa alasan, termasuk kurangnya pengenalan nama dan ketidakmampuan untuk mempertaruhkan cryptocurrency saat membeli saham dana.
Faktor lain bisa jadi adalah tingkat pendanaan ether yang rendah, menurut pendiri 10x Research Markus Thielen, yang mengatakan bahwa tingkat pendanaan Bitcoin ketika ETF diluncurkan pada bulan Januari mendekati 15% dan meningkat menjadi 70% pada bulan Februari.
“Tingkat pendanaan Ethereum saat ini,” kata Thielen, “secara signifikan lebih rendah pada 7% hingga 9%, yang mungkin terlalu rendah bagi institusi untuk mempertimbangkan penggunaan dana untuk investasi arbitrase, terutama mengingat bahwa suku bunga saat ini berada di 5%.”
“Berbeda dengan arus kuat Bitcoin Spot ETF pada bulan Februari, arus Ether ETF kemungkinan tidak akan menarik arus arbitrase yang berperan dalam mendorong sentimen positif,” tulis Thielen.
Peluncuran ETF Ethereum Spot telah disambut dengan antusiasme yang tinggi, dengan volume perdagangan mencapai $600 juta di hari pertama. Namun, beberapa faktor dapat menghambat minat institusional, termasuk tingkat pendanaan yang rendah dan kurangnya pengenalan nama.
Baca Juga: 3 Token Crypto Mining yang Berpotensi Bikin Kamu Tajir Melintir di 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.