3 Crypto yang Harus Kamu Pantau Tahun 2024: Shiba Inu, Solana, dan Litecoin

Jakarta, Pintu News – Di dunia crypto yang dinamis, Shiba Inu, Solana, dan Litecoin menjadi sorotan para investor. Ketiga mata uang digital ini menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan dan inovasi, menarik perhatian banyak pihak. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai ketiga crypto ini dan apa yang membuatnya layak untuk dipantau.

Shiba Inu: Meme Coin dengan Potensi Serius

Shiba Inu, yang sering disebut sebagai “Dogecoin Killer”, awalnya muncul sebagai meme coin tetapi telah mendapatkan banyak perhatian karena komunitasnya yang kuat dan proyek crypto yang ambisius. Shiba Inu menggunakan simbol anjing Shiba Inu dari Jepang sebagai maskotnya, dan popularitasnya meledak berkat dukungan komunitas yang aktif di media sosial.

Sejak diluncurkan, Shiba Inu telah meluncurkan beberapa inisiatif termasuk ShibaSwap, platform pertukaran terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menukar token dan mendapatkan imbalan. Dengan rencana pengembangan lebih lanjut, Shiba Inu menunjukkan bahwa meme coin juga dapat memiliki utilitas dan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Baca Juga: Hacker Berbahasa Rusia Kuasai 70% Hasil Peretasan Crypto: Apa yang Terjadi?

Solana: Kecepatan dan Efisiensi untuk Masa Depan DeFi

Solana adalah salah satu platform blockchain yang berkembang paling cepat, dikenal karena kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya yang rendah. Dibandingkan dengan Ethereum, Solana menawarkan solusi yang lebih efisien untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan proyek DeFi (Decentralized Finance).

Keunggulan teknis Solana, seperti Proof of History (PoH) dan konsensus Proof of Stake (PoS), memungkinkan jaringan ini memproses ribuan transaksi per detik dengan biaya minimal. Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi pengembang dan pengguna yang mencari solusi cepat dan terjangkau di ruang crypto.

Litecoin: Emas Perak dari Dunia Crypto

Litecoin, sering disebut sebagai “emas perak” dalam dunia crypto, adalah salah satu altcoin tertua dan paling dihormati. Diciptakan oleh Charlie Lee pada tahun 2011, Litecoin bertujuan untuk menyediakan versi yang lebih ringan dan cepat dari Bitcoin. Dengan waktu blok yang lebih cepat dan algoritma hashing Scrypt, Litecoin menawarkan transaksi yang lebih cepat dan efisien.

Litecoin juga dikenal dengan stabilitas dan keamanannya, menjadikannya pilihan yang andal bagi investor jangka panjang. Proyek ini terus berinovasi, dengan pengembangan seperti MimbleWimble yang bertujuan untuk meningkatkan privasi dan skalabilitas transaksi di jaringan Litecoin.

Penutup

Shiba Inu, Solana, dan Litecoin masing-masing menawarkan keunikan dan potensi yang menarik di dunia crypto. Shiba Inu dengan komunitas dan inovasinya, Solana dengan kecepatan dan efisiensinya, serta Litecoin dengan stabilitas dan keandalannya, semuanya layak untuk dipantau oleh para investor crypto dan penggemar crypto. Dalam lanskap yang terus berkembang ini, ketiga crypto ini memiliki potensi besar untuk pertumbuhan dan inovasi di masa depan.

Baca Juga: 3 Token Crypto Mining yang Berpotensi Bikin Kamu Tajir Melintir di 2024!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Bitcoinist. Shiba Inu, Solana, Litecoin: 3 crypto you should be watching. Diakses tanggal 28 Juli 2024.
• Featured Image: Generated by AIFeatured Image: