Jakarta, Pintu News – Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA) baru-baru ini mengeluarkan peringatan serius mengenai potensi ancaman yang ditimbulkan oleh stablecoin terhadap reputasi keuangan negara tersebut. Stablecoin, yang dikenal karena stabilitasnya karena dipatok pada aset tertentu, ternyata menyimpan risiko tersembunyi yang dapat berdampak negatif pada sistem keuangan Swiss.
Stablecoin dapat memicu kekhawatiran terkait regulasi dan transparansi. Meski menawarkan kestabilan harga, penggunaan stablecoin yang tidak jujur dapat menimbulkan masalah hukum dan merusak kepercayaan publik terhadap sistem keuangan Swiss. FINMA menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan teknologi ini.
FINMA juga memperingatkan bahwa pemegang stablecoin yang tidak jujur dapat membahayakan bank-bank di Swiss. Stabilitas sistem perbankan dapat terganggu jika stablecoin digunakan untuk tujuan yang tidak etis atau ilegal. Misalnya, pencucian uang atau pendanaan teroris dapat dilakukan melalui stablecoin tanpa terdeteksi oleh otoritas.
Bank-bank di Swiss diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan due diligence yang lebih ketat terhadap transaksi yang melibatkan stablecoin. Dengan langkah ini, risiko dapat diminimalkan dan stabilitas sistem perbankan dapat tetap terjaga. FINMA terus bekerja sama dengan institusi keuangan untuk memastikan bahwa regulasi stablecoin yang tepat diterapkan dalam mengelola risiko yang ditimbulkan oleh stablecoin.
Baca Juga: Dorongan Donald Trump Terhadap Bitcoin dan Debut ETF Ether Spot: Mengubah Lanskap Crypto!
Untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh stablecoin, FINMA telah mengadopsi beberapa langkah pencegahan. Salah satunya adalah memperketat persyaratan transparansi bagi penerbit stablecoin. Penerbit diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan yang jelas dan terperinci kepada otoritas, guna memastikan bahwa aset yang mendukung stablecoin benar-benar ada dan dapat diverifikasi.
Selain itu, FINMA juga mengusulkan pembentukan kerangka kerja regulasi khusus untuk stablecoin. Kerangka ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas bagi penerbit dan pengguna stablecoin, sehingga risiko dapat dikurangi dan kepercayaan publik terhadap teknologi ini dapat meningkat. FINMA juga mendorong kolaborasi internasional dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh stablecoin.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, stablecoin masih memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap keuangan di Swiss. Dengan regulasi yang tepat dan pengawasan yang ketat, stablecoin dapat digunakan untuk tujuan yang bermanfaat seperti memfasilitasi transaksi internasional dan mengurangi biaya transfer uang. Masa depan stablecoin di Swiss sangat tergantung pada bagaimana otoritas dan industri keuangan bekerja sama untuk mengelola risiko yang ada.
FINMA tetap optimis bahwa dengan pendekatan yang tepat, stablecoin dapat berkontribusi positif terhadap inovasi keuangan di Swiss. Namun, kewaspadaan dan pengawasan yang berkelanjutan tetap menjadi kunci untuk memastikan bahwa teknologi ini tidak disalahgunakan dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
FINMA memperingatkan bahwa stablecoin dapat mengancam reputasi keuangan Swiss dan keamanan perbankan. Dengan regulasi yang ketat dan pengawasan yang efektif, risiko yang ditimbulkan oleh stablecoin dapat dikurangi. Masa depan stablecoin di Swiss tergantung pada kerjasama antara otoritas dan industri keuangan dalam mengelola risiko dan memanfaatkan potensi teknologi ini.
Baca Juga: 3 Token Crypto Mining yang Berpotensi Bikin Kamu Tajir Melintir di 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.