Jakarta, Pintu News – Franklin Templeton, perusahaan manajemen investasi terkenal, sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Solana sebagai bagian dari ekspansi portofolio kripto mereka. Langkah ini dilakukan setelah kesuksesan peluncuran ETF untuk Bitcoin dan Ethereum oleh perusahaan tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Kepala Aset Digital Franklin Templeton, Roger Baston, menjelaskan bahwa perusahaan ini berfokus pada upaya membuka dan mempermudah akses investasi kripto.
Meskipun pasar Ethereum ETF menunjukkan volatilitas, Baston menekankan bahwa perusahaan masih berada dalam tahap awal transisi untuk membuat kripto lebih mudah diakses oleh investor. Ia juga menyoroti potensi besar Ethereum dalam menyelesaikan berbagai masalah di lingkungan terdesentralisasi.
Baca Juga: Bitcoin Meroket! Mungkinkah Tembus ATH Agustus 2024?
Franklin Templeton terus berupaya membuat aset kripto lebih mudah diakses oleh investor melalui akun pialang dan ETF. Selain Bitcoin dan Ethereum, Baston juga mengisyaratkan minat pada proyek blockchain lainnya yang memiliki infrastruktur digital yang kuat.
Baston menyebutkan bahwa Solana adalah salah satu jaringan dengan potensi pertumbuhan tinggi seperti Ethereum. Ia menekankan perlunya menilai berbagai jaringan dan kemungkinan diversifikasi aset digital. Ini sejalan dengan pendekatan penilaian berkelanjutan Franklin Templeton dan kemungkinan alokasi proyek blockchain berdasarkan keunggulan dan permintaan dari investor.
Perubahan sikap Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini, yang tidak lagi memasukkan Solana dalam daftar sekuritas, dapat membuka peluang baru seperti ETF Solana yang sesuai dengan prediksi Franklin Templeton.
Baca Juga: Hamster Kombat Siapkan Airdrop Terbesar dalam Sejarah Kripto: 60% Token untuk Pemain!
Pengenalan ETF Solana dapat menjadi pengubah permainan bagi pasar kripto. Dengan perusahaan-perusahaan besar seperti VanEck dan 21Shares yang sudah dalam proses peluncuran ETF Solana mereka, minat investor jelas meningkat. Persetujuan ETF Solana oleh SEC diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar dan menarik investor baru.
Eric Balchunas, seorang analis di Bloomberg, mencatat bahwa setelah peluncuran produk Ethereum, kemungkinan besar akan ada arus dana ke produk Solana. Ini menunjukkan bahwa ETF Solana dapat mengikuti jejak ETF Ethereum, meningkatkan likuiditas pasar dan menarik minat investor.
Baca Juga: Pemerintah AS Pindahkan $2 Miliar Bitcoin dari Silk Road, Harga BTC Tertekan hingga $66.000!
Franklin Templeton menggarisbawahi kepercayaan mereka pada potensi jangka panjang Solana. Perusahaan ini percaya bahwa Solana memiliki fondasi teknologi yang kuat dan adopsi yang meningkat, menjadikannya kandidat yang menarik untuk ETF masa depan.
Keputusan SEC yang akan datang akan memainkan peran penting dalam menetapkan posisi Solana di ekosistem kripto, menjadikannya opsi menarik bagi investor institusional dan ritel.
Namun, penting untuk diingat bahwa investasi dalam kripto memiliki risiko bawaan seperti volatilitas pasar, perubahan regulasi, dan tantangan teknologi yang dapat mempengaruhi kinerja Solana.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: