Bursa Efek merupakan lembaga yang memfasilitasi penawaran dan permintaan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan sejenisnya. Dalam pasar keuangan modern, Bursa Efek memainkan peran yang sangat penting sebagai sarana mendapatkan modal bagi perusahaan, serta sebagai tempat investasi bagi para investor. Selain itu, bursa efek juga dapat menjadi indikator penting bagi perekonomian suatu negara, terutama melalui indeks harga saham yang mencerminkan kinerja sektor riil dan sentimen pasar.
Selain pasar saham konvensional, di dalam bursa efek juga terdapat jenis-jenis pasar saham lain seperti Pasar Modal Syariah, Pasar Utang, Pasar Luar Negeri, Pasar ETF, dan masih banyak lagi. Setiap jenis pasar saham memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda-beda. Penting bagi investor untuk memahami profil risiko dan memiliki tujuan investasi yang tepat sebelum memilih jenis pasar modal yang sesuai.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu bursa efek, bagaimana cara kerjanya, serta jenis-jenis pasar saham yang tersedia di dalamnya.
Bursa Efek adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai pasar untuk memperdagangkan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan reksadana, baik melalui penawaran pertama (primary market) maupun perdagangan sekunder. Bursa Efek merupakan tempat bagi perusahaan untuk memperoleh modal dengan menerbitkan saham dan obligasi, serta menjadi tempat bagi investor untuk mencari keuntungan dari fluktuasi harga instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar.
Pihak yang terlibat dalam proses perdagangan di Bursa Efek adalah perusahaan emiten (Perusahaan yang menjual sahamnya), broker, dealer, lembaga kliring, dan lembaga pengawas pasar modal. Perdagangan instrumen keuangan di Bursa Efek dapat dilakukan secara langsung (floor trading) atau melalui sistem perdagangan elektronik (electronic trading). Sistem perdagangan elektronik memungkinkan transaksi dilakukan secara real-time melalui jaringan komputer yang terhubung dengan semua pihak yang terlibat dalam perdagangan.
Baca juga: Apa itu The Great Depression?
Bursa Efek Indonesia memiliki banyak peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Ada banyak Peran yang mendapatkan manfaat dari Bursa Efek Indonesia, khususnya dalam mempertemukan perusahaan yang membutuhkan modal kepada investor yang ingin menanamkan modal. Beberapa fungsi Bursa Efek adalah:
Fungsi pertama bursa efek adalah sebagai sarana perdagangan efek, dimana bursa efek menyediakan tempat bagi para pelaku pasar untuk melakukan jual-beli saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen keuangan lainnya. Fungsi ini memungkinkan terciptanya likuiditas di pasar, yang menjadikan investasi di pasar modal menjadi lebih mudah dan menarik bagi para investor.
Fungsi lain Bursa Efek adalah tempat penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). IPO adalah proses dimana sebuah perusahaan pertama kali menjual sahamnya ke publik melalui bursa efek. Dalam proses ini, bursa efek membantu perusahaan untuk memperoleh dana dari para investor dan memberikan kesempatan bagi investor untuk memiliki saham di perusahaan tersebut.
Bursa Efek adalah tempat penentuan harga saham di pasar modal. Harga saham di pasar saham ditentukan oleh mekanisme pasar yang diatur oleh bursa efek, dimana permintaan dan penawaran saham saling berinteraksi untuk menentukan harga yang paling optimal untuk transaksi. Harga pasar ini mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kinerja perusahaan dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.
Bursa Efek adalah pengatur dan pengawas perdagangan efek. Bursa efek memiliki peran penting dalam mengatur dan memantau aktivitas perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya di pasar, serta melindungi kepentingan para investor dan menjaga integritas pasar. Bursa efek juga bertugas menetapkan aturan-aturan yang mengatur perdagangan efek, serta memberikan sanksi bagi pelaku pasar yang melanggar aturan-aturan tersebut.
Bursa Efek Indonesia juga memiliki tugas sebagai lembaga yang memastikan setiap transaksi berjalan optimal. Secara lebih spesifik, tugas bursa efek adalah:
Tugas Pertama Bursa Efek adalah menjembatani antara investor dan emiten dalam proses jual-beli efek di pasar. Bursa Efek Indonesia berperan sebagai tempat pertemuan antara penjual (emiten) dan pembeli (investor), sehingga terciptanya transaksi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Tugas kedua bursa efek adalah menyediakan sarana untuk melakukan perdagangan efek secara efisien. Bursa Efek Indonesia memiliki infrastruktur dan teknologi yang memungkinkan para pelaku pasar untuk melakukan transaksi secara cepat, aman, dan efisien. Dalam hal ini, Bursa Efek Indonesia juga bertanggung jawab dalam memastikan keamanan dan keandalan sistem perdagangan yang digunakan.
Tugas ketiga bursa efek adalah menyediakan informasi dan edukasi untuk investor. Bursa Efek Indonesia berperan dalam memberikan informasi dan data yang akurat dan transparan tentang perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa, kondisi pasar saham, serta peraturan-peraturan yang mengatur perdagangan efek. Selain itu, Bursa Efek Indonesia juga menyediakan edukasi dan pelatihan untuk para investor, sehingga mereka dapat lebih memahami cara kerja pasar modal dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Dulunya, Bursa Efek Indonesia hanya melakukan perdagangan saham saja. Namun, semenjak ada banyak kebutuhan dan metode permodalan dalam bentuk lain, kini Bursa Efek Indonesia telah memiliki lebih banyak instrumen. Beberapa jenis Instrumen dalam bursa efek adalah:
Untuk memahami cara kerja Bursa Efek, berikut adalah langkah-langkah yang terjadi dalam perdagangan efek di bursa efek. Pertama, perusahaan yang ingin mendapatkan dana dari publik dapat menerbitkan efek seperti saham dan obligasi, yang kemudian dijual melalui lembaga penjamin emisi atau underwriter. Setelah efek tersebut terdaftar resmi di bursa efek, efek tersebut dapat diperdagangkan.
Kedua, investor dapat memesan efek dari perusahaan atau broker saham pada tahap pemesanan efek. Jika jumlah permintaan melebihi jumlah efek yang tersedia, maka pemesanan akan dilakukan secara terbatas atau menggunakan mekanisme alokasi yang ditentukan oleh perusahaan.
Ketiga, pada tahap penawaran efek, efek yang telah dipesan kemudian dijual melalui pasar sekunder. Harga efek ditentukan oleh mekanisme penawaran dan permintaan, serta melalui interaksi antara pembeli dan penjual.
Keempat, jika pembeli dan penjual sepakat pada harga efek, transaksi akan dieksekusi oleh broker saham atau lembaga penyelesaian transaksi. Setelah transaksi selesai, efek tersebut akan di-transfer ke rekening investor.
Kelima, transaksi perdagangan efek yang terjadi di Bursa Efek akan dilaporkan ke bursa efek, serta ke lembaga penyelesaian transaksi dan regulator pasar modal untuk memastikan adanya transparansi dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam perdagangan efek.
Baca juga: Pengertian dan Cara Menghitung CAR (Capital Adequacy Ratio)
Di Bursa Efek, terdapat beberapa jenis pasar yang dapat diakses oleh investor. Beberapa jenis-jenis pasar di Bursa Efek adalah:
Pasar Reguler adalah pasar saham yang paling umum di Bursa Efek. Pada pasar ini, perdagangan saham dilakukan secara terbuka, artinya harga saham ditentukan melalui mekanisme penawaran dan permintaan yang terjadi di pasar. Saham-saham yang terdaftar di pasar reguler memiliki likuiditas yang tinggi dan harga yang cenderung stabil.
Pasar Tunai adalah pasar saham dimana transaksi saham harus dilakukan secara tunai, artinya pembayaran harus dilakukan langsung saat transaksi terjadi. Pasar tunai lebih cocok untuk investor yang memiliki dana tunai yang tersedia untuk berinvestasi.
Pasar Negosiasi adalah pasar saham di mana harga saham ditentukan melalui negosiasi antara penjual dan pembeli. Harga saham yang diperdagangkan pada pasar ini cenderung lebih tinggi daripada harga pasar karena proses negosiasi yang terjadi.
Pasar saham yang memperdagangkan instrumen keuangan turunan, seperti futures, options, dan lain-lain. Instrumen keuangan ini diperdagangkan berdasarkan nilai dari aset dasar, seperti saham, indeks saham, atau mata uang.
Selain di Bursa Efek, kamu juga bisa investasi di Pasar Cryptocurrency lewat aplikasi Pintu. Dengan menggunakan Aplikasi Pintu, investor dapat memulai investasi pada berbagai jenis koin terkemuka seperti Dogecoin, Cardano, Polkadot, Ethereum, Bitcoin, dan masih banyak lagi, dengan modal awal yang terjangkau mulai dari Rp11.000 saja.
Dapatkan juga informasi terbaru seputar berita crypto di Pintu News dan perdalam wawasan kamu melalui Pintu Academy untuk mendapatkan materi belajar crypto untuk level pemula hingga level mahir.
Pintu Earn dan PTU Staking juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan pasif setiap jamnya.
Pintu Earn adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pendapatan pasif dari kepemilikan cryptocurrency yang dimiliki. Cara kerja Pintu Earn adalah dengan meminjamkan cryptocurrency yang dimiliki oleh pengguna kepada pihak lain melalui sistem P2P lending.
Sedangkan fitur PTU Stake berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara menahan atau “stake” sejumlah token PTU (Pintu Token Utility) yang dimiliki.
Jangan ragu untuk segera menginstal aplikasi Pintu melalui App Store dan Play Store sekarang juga!
Referensi:
David R Harper, Getting to Know the Stock Exchanges, diakses tanggal 7 Maret 2023
CFI, Stock Exchange, diakses tanggal 7 Maret 2023
Groww.in, Stock Exchange, diakses tanggal 7 Maret 2023