Rebound crypto adalah salah satu istilah penting yang perlu kamu ketahui sebagai trader maupun investor. Pada dasarnya, rebound crypto sama dengan istilah rebound yang ada dalam pasar saham atau keuangan secara umum. Secara lengkap pembahasan mengenai arti rebound dalam crypto serta indikatornya bisa kamu cek selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Secara umum, rebound adalah pemulihan dari periode aktivitas atau kerugian yang sebelumnya dialami.
Sementara itu, rebound dalam ekonomi adalah aktivitas ekonomi telah meningkat dari level yang lebih rendah dan meningkatkan nilai atas sebuah barang ekonomi.
Contoh rebound adalah sebagai berikut. Sebuah perusahaan membukukan hasil yang menguntungkan setelah tahun sebelumnya mengalami kerugian. Perusahaan tersebut dianggap mengalami rebound karena berhasil bangkit setelah sebelumnya jatuh secara ekonomi.
Ada pula istilah rebound saham. Tidak terlalu berbeda, rebound saham adalah kondisi di mana harga saham mengalami kenaikan dari level yang lebih rendah.
Istilah rebound juga dapat ditemukan di dunia crypto. Arti rebound dalam crypto adalah kondisi di mana harga aset invesasi crypto kembali menguat setelah sempat memasuki masa “lemah”.
Baca juga: 9 Perbedaan Saham dan Crypto untuk Investasi, Bagus yang Mana?
Kapan crypto rebound adalah pertanyaan yang ada di pikiran banyak trader dan investor. Namun sayangnya, tidak ada indikator yang benar-benar pasti mengenai kapan crypto akan mengalami rebound.
Namun, kamu mungkin bisa mengambil benang merah berdasarkan beberapa contoh rebound crypto yang pernah terjadi selama ini.
(studio.glassnode.com)
Misalnya, salah satu analisis dari laman U.Today menganalisis contoh rebound Ethereum yang terjadi pada 24 Agustus 2022 lalu. Ethereum tampak mengalami sedikit rebound dibandingkan dengan Bitcoin, naik 1,94% dalam 24 jam terakhir (per 24 Agustus) ke angka 1.634 dolar AS.
Rebound Ethereum ini berkolerasi erat dengan grafik harga SP500. Namun, terlihat bahwa harga Bitcoin tidak mengalami perubahan yang signifikan apabila dibandingkan dengan aset Ethereum.
Perusahaan analitik on-chain Santiment mengungkapkan bahwa ada kemungkinan trader telah mengalihkan perhatian mereka dari Bitcoin ke Ethereum dan Altcoin.
“Baik Ethereum dan SP500 masing-masing mengalami rebound kembali ke level harga Mei pada pertengahan Agustus, tetapi Bitcoin masih tertinggal,” tulis Santiment.
(cointelegraph.com)
Sementara itu, salah satu rebound Bitcoin terbesar terjadi pada 12 Januari 2021 lalu, di mana harga Bitcoin mengalami peningkatan drastis sebesar 20% dari 30.500 dolar AS ke sekitar 36.600 dolar AS dalam jangka waktu sehari saja.
Rebound crypto adalah momen yang dinanti-nanti oleh trader seluruh dunia. Namun, banyak trader yang secara ceroboh masuk ke pasar ketika harga mengalami rebound padahal itu hanyalah bull trap semata. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan pastikan untuk melakukan konfirmasi pergerakan harga aset dengan berbagai indikator trading crypto terbaik ini.
Buat kamu yang ingin melakukan investasi crypto secara mudah, download Pintu sekarang! Menyajikan tampilan yang sederhana dan bisa digunakan oleh siapa saja, kamu bisa jual beli crypto mulai dari Rp11.000 saja. Pintu telah terdaftar resmi di Bappebti di mana kamu bisa belajar crypto dan cek berita crypto terbaru secara mudah.
Download Pintu sekarang di App Store atau Play Store kamu masing-masing!
Referensi:
Cointelegraph, Bitcoin’s 20% rebound in one day is one of its biggest ever — But there’s a catch. Diakses pada Senin, 10 Oktober 2022.
Investopedia. Rebound Definition. Diakses pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
U.Today. Ethereum: Here’s Latest Attempt at ETH Price Rebound as Shown by Indicators. Diakses pada Sabtu, 27 Agustus 2022.