
<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">3</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span>
<p>Harga rumah dan properti terus naik dari tahun ke tahun. Buat kamu yang bermimpi punya rumah sendiri, mulailah untuk menyiapkan dana dari sekarang. Bukan hanya dari uang tabungan di bank, kamu juga bisa <em>loh </em>memanfaatkan dana dari hasil investasimu. Ini dia tips dan cara beli rumah dari hasil investasi yang bisa kamu lakukan mulai sekarang.</p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#1-alokasikan-dana-dengan-baik" title="1. Alokasikan Dana dengan Baik" class="joli-h2">1. Alokasikan Dana dengan Baik</a></li><li class="item"><a href="#2-pilih-investasi-yang-cocok-untukmu" title="2. Pilih Investasi yang Cocok Untukmu" class="joli-h2">2. Pilih Investasi yang Cocok Untukmu</a></li><li class="item"><a href="#3-cari-rumah-impian-yang-sesuai-dengan-budget" title="3. Cari Rumah Impian yang Sesuai dengan Budget" class="joli-h2">3. Cari Rumah Impian yang Sesuai dengan Budget</a></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="1-alokasikan-dana-dengan-baik">1. Alokasikan Dana dengan Baik</h2>



<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="769" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-beli-rumah-modal-kecil-1024x769.jpg" alt="cara beli rumah modal kecil" class="wp-image-19265" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-beli-rumah-modal-kecil-1024x769.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-beli-rumah-modal-kecil-300x225.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-beli-rumah-modal-kecil-768x577.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-beli-rumah-modal-kecil.jpg 1065w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure><p>Mumpung masih muda, latihlah dirimu untuk bisa mengalokasikan pendapatan sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan sampai hanya memikirkan kesenangan semata dibandingkan kebutuhan masa depan. Kamu akan merasa sangat menyesal di kemudian hari bila tidak mempersiapkan dana untuk masa mendatang.</p>



<p>Ada satu strategi alokasi dana yang cukup mudah untuk dilakukan yaitu strategi 50:30:20 atau <a href="https://berita.99.co/gaji-cepat-habis-pakai-strategi-ltd-untuk-mengatasinya/?utm_source=pintu-web-crypto&amp;utm_medium=artikel&amp;utm_campaign=partnership" target="_blank" rel="noreferrer noopener">strategi LTD</a>. Strategi ini membuatmu terbiasa untuk membagi pos kebutuhan dengan detail sebagai berikut:</p>



<ul><li>50% dana penghasilanmu untuk kebutuhan sehari-hari yang penting, contohnya seperti biaya kontrakan, makanan sehari-hari, <em>body care, </em>hingga transportasi.&nbsp;</li><li>30% dana penghasilanmu untuk bersenang-senang, makan di restoran, berlibur, termasuk bersedekah.&nbsp;</li><li>20% dari penghasilanmu untuk kebutuhan masa depan seperti investasi dan tabungan.&nbsp;</li></ul><p>Dengan demikian, kamu bisa konsisten menyisihkan uang tabungan untuk membeli rumah di masa depan.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="2-pilih-investasi-yang-cocok-untukmu">2. Pilih Investasi yang Cocok Untukmu</h2>



<p><em>Nah, </em>20%<em> </em>dana yang sudah kamu sisihkan untuk masa depan bisa kamu investasikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik kamu sebagai investor. Jika kamu tipe yang konservatif, maka kamu bisa memilih investasi yang rendah risiko. Sementara jika kamu mengutamakan keuntungan, maka kamu bisa memilih investasi yang beresiko tinggi namun menghasilkan <em>return </em>yang tinggi pula.&nbsp;</p>



<p>Jenis investasi pun bermacam-macam mulai dari deposito, reksadana, saham, Surat Berharga Negara hingga <em>crypto</em>. Pastikan untuk menggunakan uang dingin ketika berinvestasi dan pelajari baik-baik instrumen investasi yang kamu pilih.&nbsp;</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="3-cari-rumah-impian-yang-sesuai-dengan-budget">3. Cari Rumah Impian yang Sesuai dengan Budget</h2>



<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="683" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-investasi-untuk-beli-rumah-impian-1024x683.jpg" alt="cara investasi untuk beli rumah impian" class="wp-image-19266" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-investasi-untuk-beli-rumah-impian-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-investasi-untuk-beli-rumah-impian-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-investasi-untuk-beli-rumah-impian-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/11/cara-investasi-untuk-beli-rumah-impian.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure><p>Apabila dana yang kamu investasikan telah membuahkan, kami bisa terus memutarnya ke dalam instrumen investasi untuk mendapatkan nominal yang lebih besar lagi. Di sisi lain, bila kamu rasa sudah cukup, manfaatkanlah dana tersebut sebagai modal awal beli rumah.&nbsp;</p>



<p>Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui apakah uang yang kamu miliki sekarang sudah cukup sebagai modal awal membeli rumah?</p>



<p>Untuk bisa mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, berikut biaya-biaya yang umumnya perlu kamu bayarkan ketika pertama membeli rumah.&nbsp;</p>



<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><td>Biaya</td><td>Besaran</td></tr><tr><td>DP Rumah</td><td>10% &ndash; 30% dari harga rumah</td></tr><tr><td>Biaya Akta Jual Beli</td><td>1% dari nilai transaksi</td></tr><tr><td>Biaya balik nama sertifikat tanah</td><td>2% dari nilai transaksi</td></tr><tr><td>Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak</td><td>1/1000 dari harga jual rumah</td></tr><tr><td>Biaya tarif pajak jual beli rumah</td><td>5% dari harga tanah</td></tr><tr><td>Biaya administrasi bank dan biaya appraisal</td><td>Variatif</td></tr></tbody></table></figure><p>Misalkan, jika kamu ingin membeli rumah minimalis seharga Rp350 juta menggunakan KPR. Sebagai modal awal, kamu harus menyiapkan uang muka serta biaya-biaya lainnya kurang lebih sebagai berikut:</p>



<ul><li>DP rumah berkisar antara 10% &ndash; 30%, tergantung penawaran dari pengembang perumahan. Sebut saja, DP rumah yang ditentukan ialah 10% dari Rp350 juta, berarti Rp35 juta.&nbsp;</li><li>Biaya Akta Jual Beli (AJB) 1% dari nilai transaksi, berarti Rp3,5 juta</li><li>Biaya balik nama sertifikat tanah, umumnya adalah 2% dari nilai transaksi, berarti Rp7 juta.</li><li>Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yaitu 1/1000 x harga jual rumah + Rp50.000, berarti (1/1000 x Rp350 juta) + Rp50 ribu = Rp85 ribu</li><li>Biaya tarif pajak jual beli rumah (bea) sekitar 5% dari harga tanah. Misalnya harga tanah dari rumah imipianmu ialah Rp2 juta per meter persegi dan luas tanahnya ialah 60 meter persegi, itu berarti harganya ialah (Rp2 juta x 60 meter persegi) x 5% = Rp6 juta</li><li>Biaya administrasi bank dan biaya <em>appraisal</em>, biasanya beragam, sebut saja Rp4 juta.&nbsp;</li></ul><p>Bila ditotalkan, uang yang perlu kamu kumpulkan adalah Rp55,6 juta.</p>



<p>Itu dia tips dan cara beli rumah dari hasil investasi, ternyata modalnya tidak perlu terlalu besar, ya? Setelah berhasil mengumpulkan cukup banyak uang sebagai modal awal untuk membeli rumah, kamu bisa langsung melakukan pencarian hunian impianmu. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk dapat menemukan rumah yang tepat sesuai budget kamu, salah satunya dengan mencari dan <a href="https://www.rumah123.com/?utm_source=pintu-web-crypto&amp;utm_medium=artikel&amp;utm_campaign=partnership" target="_blank" rel="noreferrer noopener">beli rumah</a> di portal properti <em>online </em>seperti rumah123.com.&nbsp;</p>



<p><em>*Artikel ini ditulis oleh Rumah123 sebagai bentuk kerjasama antara Pintu dan Rumah123</em></p></body></html>

Cara Beli Rumah dari Hasil Investasi, Modal Awalnya Ternyata Tak Perlu Besar!

Artikel Terkait

7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tidak Boros

7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tidak Boros

10 Ide Usaha Sampingan di Rumah, Modal Kecil!

10 Ide Usaha Sampingan di Rumah, Modal Kecil!

Apa itu Pelaku Ekonomi? Pengertian, Contoh, dan Interaksinya

Apa itu Pelaku Ekonomi? Pengertian, Contoh, dan Interaksinya

Apa Itu Dana Darurat & Cara Mengumpulkannya

Apa Itu Dana Darurat & Cara Mengumpulkannya

Artikel Blog Terbaru

Pintu Listing Token Baru: Ordinals (ORDI)

Pintu Listing Token Baru: Ordinals (ORDI)

Cara Menjadi Trader Profesional: Indikator & Strateginya

Cara Menjadi Trader Profesional: Indikator & Strateginya

Perdagangan Bebas: Keuntungan, Tantangan, dan Rahasia Sukses di Pasar Dunia!

Perdagangan Bebas: Keuntungan, Tantangan, dan Rahasia Sukses di Pasar Dunia!

Perbedaan dan Keunggulan Perdagangan Multilateral, Bilateral, dan Regional

Perbedaan dan Keunggulan Perdagangan Multilateral, Bilateral, dan Regional

5 Kumpulan Ebook Trading – Strategi dari Pakar Dunia

5 Kumpulan Ebook Trading – Strategi dari Pakar Dunia