Cara Menjadi Sleeping Investor, Minim Tenaga Tapi Tetap Cuan
Investasi jangka panjang merupakan pilihan untuk menghindari kepanikan akibat fluktuasi pasar. Berbicara tentang investasi jangka panjang, maka tidak akan jauh-jauh dari Sleeping Investor. Apa itu Sleeping Investor? Simak pengertian lengkapnya dan cara menjadi Sleeping Investor di artikel berikut ini!
Pengertian Sleeping Investor
Sleeping Investor adalah mereka yang dapat menghasilkan keuntungan yang besar tanpa perlu melakukan banyak hal. Tipe investor ini biasanya merupakan investor jangka panjang, bukan trader yang memanfaatkan fluktuasi harga harian.
Tak hanya sebatas sebagai salah satu tipe investor, menjadi Sleeping Investor artinya juga memiliki kondisi kesehatan psikologis yang relatif lebih stabil karena tidak perlu stress dalam hal memantau pergerakan aset secara berlebihan seperti layaknya trader harian.
Baca juga : Ada 4 Tipe-Tipe Investor. Kamu yang Mana, nih?
Contoh Sleeping Investor
Salah satu orang yang menggunakan teknik ini adalah Lo Kheng Hong, pria asal Indonesia yang dikenal sebagai investor saham penuh waktu. Lo Kheng Hong sering mengungkapkan kisahnya sebagai seorang Sleeping Investor.
Lo Kheng Hong mulai fokus menjadi investor sejak tahun 1996, dan pada tahun 2012, aset sahamnya diberitakan telah mencapai Rp2,5 triliun.
Menurutnya, berinvestasi membuat hidupnya seperti sekarang ini, banyak uang dan banyak waktu. Lo Kheng Hong telah menjadi pribadi yang mandiri dalam banyak hal, dan tentu saja hal yang sama juga berlaku secara ekonomi. Tidak ada kantor, tidak ada pelanggan, tidak ada karyawan, tidak ada bos, dan satu hal lagi, tidak ada hutang.
Ia hanya terlihat sibuk pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada hari Senin, yang mana merupakan batas waktu emiten merilis laporan keuangan per kuartalnya. Atau di waktu lainnya adalah ketika Lo Kheng Hong mengunggah foto sekumpulan surat kabar dan beberapa file HVS, yang berisi laporan keuangan tercetak dari berbagai perusahaan di Whatsapps Sleeping Investor Stocks Group.
Cara Menjadi Sleeping Investor
Niat untuk menjadi investor yang cerdas harus diwujudkan sejak dini. Jika kamu ingin menjadi Sleeping Investor, maka kamu bisa coba mengikuti beberapa tips penting ini:
Mengumpulkan Modal
Mengumpulkan dana yang cukup untuk tahap awal terlebih dahulu. Kamu bisa mendapatkan dana investasi dengan menyisihkan penghasilan pekerjaan atau bisnis. Saat ini, banyak aset yang bisa kamu beli dengan modal kecil. Salah satu contohnya adalah aset kripto di Pintu yang bisa kamu beli hanya dengan bermodalkan Rp22.000 saja.
Ada Sumber Pemasukan Lain
Jangan hanya mengandalkan keuntungan investasi. Pekerjaan atau aktivitas bisnis kamu harus tetap berjalan agar kamu tidak merasa harus memantau perubahan dan fluktuasi harga setiap saat.
Pahami Fundamental
Memahami istilah-istilah penting terkait fundamental dalam dunia investasi, sehingga nantinya kamu bisa melakukan analisa fundamental yang cukup akurat sebelum memutuskan untuk membeli suatu instrumen investasi.
Mulai Sekarang!
Tidak perlu ragu untuk memulai investasi di saat yang tepat. Momen ini akan meningkatkan peluang dan menghasilkan keuntungan besar suatu saat nanti.
Kunci utama untuk menjadi Sleeping Investor adalah memiliki keberanian untuk memulai. Selesaikan seluruh proses dengan hati-hati sehingga kamu dapat terus belajar dan menjadi semakin ahli membaca peluang investasi.
Aplikasi Jual Beli Aset Kripto di Indonesia
Jadi, kapan kamu akan memulai untuk berinvestasi? Saat ini, investasi yang tidak kalah menarik adalah investasi berupa aset digital seperti kripto. Tampaknya tren investasi jenis ini masih akan terus meningkat dan akan terus berkembang.
Salah satu alasannya adalah pamor bitcoin yang menarik minat investor ke aset kripto lainnya. Selain bitcoin, masih ada 229 aset kripto lainnya yang telah disahkan oleh BAPPEBTI untuk diperdagangkan di Indonesia.
Untuk kamu yang tertarik untuk melakukan jual beli aset kripto secara aman dan mudah, download aplikasi Pintu sekarang! Investasi dan trading aset kripto bisa mulai dari Rp22.000 saja, lho.
