Cumulative Abnormal Return (CAR) adalah jumlah dari seluruh pengembalian abnormal yang diperoleh dari suatu aset atau sekuritas selama periode tertentu. Pengembalian abnormal sendiri adalah selisih antara pengembalian aktual suatu aset dengan pengembalian yang diharapkan berdasarkan model tertentu, seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM). Dalam konteks CAR, pengembalian abnormal dihitung secara kumulatif selama periode waktu tertentu, yang sering kali disebut “jendela” analisis.
CAR sering digunakan dalam penelitian keuangan untuk mengevaluasi dampak suatu peristiwa atau kebijakan terhadap nilai pasar suatu perusahaan atau aset. Misalnya, peristiwa seperti pengumuman merger, laporan keuangan, atau perubahan kebijakan pemerintah dapat memengaruhi harga saham perusahaan, dan CAR digunakan untuk mengukur dampaknya selama beberapa hari sebelum dan setelah peristiwa tersebut.
Penghitungan CAR biasanya dilakukan dalam jendela waktu yang singkat, misalnya beberapa hari sebelum dan sesudah peristiwa penting, untuk melihat apakah peristiwa tersebut menghasilkan dampak positif atau negatif terhadap nilai aset. Jika CAR positif, ini berarti bahwa aset memberikan pengembalian yang lebih tinggi dari yang diharapkan sebagai akibat dari peristiwa tersebut. Sebaliknya, jika CAR negatif, maka peristiwa tersebut menghasilkan pengembalian yang lebih rendah dari yang diharapkan.
Dalam dunia investasi, CAR berguna untuk menganalisis kinerja pasar dan perilaku harga, sehingga membantu investor dan analis dalam membuat keputusan berdasarkan dampak peristiwa terhadap nilai suatu aset.