
Jakarta, Pintu News ā Bitwise Asset Management resmi mengajukan proposal untuk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Dogecoin ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Pengajuan ini menjadikan Bitwise sebagai perusahaan kedua yang mengajukan ETF Dogecoin setelah Rex Shares pekan lalu. Dengan meningkatnya permintaan untuk ETF crypto, akankah Dogecoin menjadi mata uang crypto berikutnya yang mendapatkan lampu hijau dari SEC?
Baca juga: Harga Dogecoin Naik Tipis Hari Ini (30/1/25): Derivatif DOGE Cerminkan Sentimen Bullish!
Pada 28 Januari 2025, Bitwise mengajukan S-1 form ke SEC untuk meluncurkan ETF Dogecoin. Sebelumnya, pada 22 Januari, Bitwise juga telah mendaftarkan produk ini di Delaware, mengindikasikan niat serius mereka untuk membawa DOGE ke pasar ETF.
Menurut analis Bloomberg, Eric Balchunas, pengajuan Bitwise ini mengikuti aturan Securities Act of 1933, yang berarti ETF ini akan secara fisik didukung oleh kepemilikan Dogecoin. Hal ini berbeda dengan ETF yang diajukan oleh Rex Shares, yang menggunakan regulasi Investment Company Act of 1940 dan memiliki struktur berbeda.
Jika ETF ini disetujui, investor akan memiliki cara yang lebih mudah dan aman untuk mendapatkan eksposur ke Dogecoin tanpa harus membeli dan menyimpannya di dompet crypto.
ETF juga menawarkan likuiditas tinggi, transparansi, dan efisiensi biaya, menjadikannya instrumen investasi yang lebih menarik bagi investor institusional maupun ritel.
Sementara itu, platform prediksi Polymarket mencatat bahwa peluang persetujuan ETF Dogecoin telah meningkat menjadi 56% setelah pengajuan Bitwise. Jika SEC menyetujui proposal ini, DOGE bisa mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.
Baca juga: Cboe Kembali Ajukan ETF Solana! Akankah SOL Jadi Crypto Ketiga yang Disetujui SEC?
ETF crypto semakin berkembang, dengan Bitcoin dan Ethereum menjadi dua aset pertama yang mendapatkan persetujuan SEC tahun lalu. Kini, Solana dan Ripple juga telah diajukan sebagai kandidat ETF berikutnya.
Namun, ETF berbasis meme coin seperti Dogecoin masih menghadapi tantangan regulasi. Meme coin sering dikritik karena volatilitasnya yang tinggi dan kurangnya fundamental yang kuat. Beberapa analis bahkan menyebutnya sebagai bentuk investasi yang spekulatif.
Meski begitu, tren ini terus berkembang, terutama setelah meningkatnya popularitas meme coin di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump yang lebih pro-crypto.
Secara keseluruhan, dengan pengajuan ETF Dogecoin oleh Bitwise, langkah besar telah diambil untuk membawa DOGE ke ranah investasi tradisional. Jika disetujui, ini bisa menjadi tonggak sejarah bagi dunia crypto dan membuka pintu bagi lebih banyak aset digital untuk masuk ke pasar ETF.
Namun, SEC masih harus mengevaluasi risiko dan volatilitas yang melekat pada meme coin sebelum memberikan persetujuan akhir.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: