Black Box AI: Mengapa Sistem AI Ini Menjadi Tantangan Besar Bagi Pengguna?

Jakarta, Pintu News – Pada era teknologi canggih saat ini, sistem artificial intelligence berkembang pesat dan mulai digunakan dalam berbagai bidang. Namun, meskipun AI dapat menghasilkan hasil yang sangat akurat, ada satu masalah besar yang sering dilupakan: transparansi.

AI Black Box adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sistem AI yang cara kerjanya tidak dapat dipahami oleh pengguna. Meskipun kita dapat melihat input yang dimasukkan dan output (hasil) yang dikeluarkan, proses di balik layar yang menghasilkan keputusan tersebut tetap menjadi misteri.

Artikel ini akan mengungkapkan alasan di balik munculnya AI jenis ini, dampaknya, dan tantangannya bagi penggunanya!

Mengapa AI Black Box Muncul?

Dilansir dari Tech Target, AI Black Box dapat muncul karena dua alasan utama. Pertama, pengembang sengaja membuat sistem ini tertutup agar tidak mudah dipahami oleh orang lain.

Hal ini sering dilakukan untuk melindungi kekayaan intelektual atau sebagai strategi bisnis agar algoritma mereka tidak bisa ditiru oleh pesaing. Sebagai contoh, banyak sistem AI tradisional yang berbasis aturan (rule-based) yang secara sengaja dijaga kerahasiaannya oleh pengembang.

Namun, di sisi lain, AI Black Box juga bisa terbentuk secara “organik” dari proses pembelajaran mesin yang sangat kompleks. Sistem deep learning, yang mendasari sebagian besar AI canggih, beroperasi menggunakan jaringan saraf yang memiliki lapisan-lapisan yang sangat banyak, bahkan bisa mencapai ribuan lapisan.

Sistem ini belajar secara mandiri dari data yang sangat besar dan tidak melibatkan intervensi manusia secara langsung. Oleh karena itu, bahkan pengembangnya pun tidak sepenuhnya memahami bagaimana model tersebut berfungsi secara rinci.

Baca juga: Christie’s Gelar Lelang Pertama Karya Seni AI: Siapakah Artis di Balik Karya Tersebut?

Dampak Negatif dari AI Black Box

Salah satu masalah besar yang ditimbulkan oleh AI Black Box adalah hilangnya kepercayaan. Pengguna sulit untuk memvalidasi keputusan atau hasil yang diberikan oleh AI karena tidak tahu faktor-faktor apa saja yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Misalnya, dalam dunia cryptocurrency, AI yang digunakan untuk menentukan harga atau memilih investasi terbaik bisa saja menghasilkan keputusan yang tampaknya tepat, namun tidak dapat dipastikan proses apa yang dilalui oleh model tersebut.

Kehilangan transparansi ini juga membawa masalah lain, seperti ketidakmampuan untuk menemukan potensi kesalahan atau bias dalam model.

Bayangkan saja, sebuah sistem AI yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit atau memeriksa resume kerja bisa saja menghasilkan keputusan yang salah hanya karena model tersebut belajar dari data yang tidak representatif atau memiliki bias tersembunyi yang tidak bisa dilihat oleh penggunanya. Ini mengarah pada risiko keputusan yang salah, bahkan berbahaya.

Baca juga: Character AI: Teknologi Chatbot Canggih yang Bisa Berbicara Seperti Tokoh Terkenal

Kecanggihan vs. Transparansi: Apa yang Bisa Dilakukan?

Walaupun AI Black Box menawarkan kecanggihan luar biasa, seperti kemampuan menghasilkan karya seni digital atau membuat keputusan investasi dalam dunia cryptocurrency dengan analisis data besar, tantangan besar tetap ada.

Para peneliti dan pengembang sedang berupaya mencari jalan keluar dengan menciptakan sistem AI yang lebih transparan, yang dikenal dengan istilah Explainable AI . Teknologi ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara hasil yang diperoleh dan pemahaman tentang proses yang terjadi dalam model AI.

Namun, menciptakan sistem AI yang sepenuhnya transparan bukanlah hal yang mudah. Untuk AI yang lebih kompleks, seperti yang digunakan dalam teknologi blockchain dan cryptocurrency, tidak cukup hanya dengan membuka kode sumber. Proses yang terjadi dalam jaringan neural yang sangat dalam seringkali terlalu rumit untuk dijelaskan secara mendetail, meskipun sistem tersebut terbuka.

Baca juga: AI China DeepSeek Dilarang di Berbagai Negara, Apa Alasannya?

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Techtarget. What is black box AI?. Diakses 11 Februari 2025.
• IBM. What is black box artificial intelligence (AI)?. Diakses 11 Februari 2025.
• Featured Image: Generated by AI