Para Analis Crypto Prediksi Altseason Terjadi di Februari, Siklus Market 2017 dan 2021 Terulang?

Jakarta, Pintu News – Pasar crypto mengalami penurunan lagi hari ini, dengan total kapitalisasi pasar yang merosot sekitar 3% dalam 24 jam terakhir, turun ke angka $3,24 triliun.

Sebagian besar kerugian ini datang dari altcoin, yang terus merosot sepanjang bulan ini. Namun, beberapa analis percaya bahwa Februari bisa menjadi titik balik yang penting, jika mengacu pada siklus pasar sebelumnya yang telah memperlihatkan pola serupa.

“Pasar tampak suram, banyak yang mengatakan altcoin sudah tamat, tetapi apakah kita akan segera melihat rebound?” ujar analis Miles Deutscher pada 19 Februari.

Ia mencatat bahwa Februari secara historis telah menjadi periode penting bagi altcoin, dengan indikator “OTHERS/BTC ratio” menunjukkan proyeksi bottom yang dapat memicu pertumbuhan altcoin.

Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Altseason dan Kapan Terjadi?

Altseason, istilah yang digunakan untuk menggambarkan periode ketika altcoin mencatatkan pertumbuhan signifikan, biasanya terjadi setelah Bitcoin BTC3.83%->Current BTC PriceRp 1.409.796.7243.83%Market CapRp 33.034 TriliunTrading VolumeRp 1.590 TriliunCirculating SupplyRp 19.797.675 mengalami dominasi besar di pasar crypto.

Analis ‘Mister Crypto’ mengamati bahwa sebelum altseason dimulai, selalu ada lonjakan dominasi Bitcoin, yang terlihat pada siklus pasar 2017 dan 2021. Pada bulan ini, dominasi Bitcoin sempat mencapai angka tertinggi dalam empat tahun terakhir, yaitu 64,3%, sebelum sedikit turun menjadi 61,3%, menurut data dari Tradingview.

Meskipun banyak yang berpendapat bahwa dominasi Bitcoin perlu mencapai 70% terlebih dahulu sebelum mengalami penurunan signifikan, yang kemudian menandakan dimulainya altseason, beberapa analis percaya bahwa kita sudah berada di jalur yang benar menuju altseason.

“Kami belum melihat puncak dari bull market. Apa yang kita lihat pada meme coins bisa dibandingkan dengan pertumbuhan yang terjadi pada coins di musim DeFi pada siklus pasar sebelumnya,” kata analis ‘Kaleo’.

Baca juga: Mainnet Pi Nework Resmi Meluncur Hari Ini (20/2/25): Apa yang Bisa Diharapkan Investor?

Peluang Pertumbuhan Altcoin di Tengah Kekhawatiran Pasar

Dalam pandangan analis ‘Kaleo’, pasar crypto saat ini sedang memasuki fase regulasi yang lebih lancar dan mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah. Kombinasi antara periode regulasi yang menguntungkan dengan dorongan dari otoritas pemerintah akan membuka peluang besar bagi pertumbuhan altcoin yang lebih signifikan.

“Saya sulit percaya bahwa kita tidak akan melihat pertumbuhan besar di sektor altcoin, tidak hanya meme coin,” tambahnya.

Pertumbuhan yang dimaksud bukan hanya tentang altcoin yang berfokus pada meme, seperti yang terjadi pada Pepe Coin (PEPE) dan Shiba Inu SHIB3.10%->Current SHIB PriceRp 0,211407483.10%Market CapRp 0Trading VolumeRp 0Circulating SupplyRp 0, tetapi juga mencakup altcoin lain yang lebih berpotensi jangka panjang dan memiliki nilai utilitas yang lebih tinggi.

Dengan semakin kuatnya fondasi ekosistem blockchain, altcoin yang memiliki tujuan nyata dapat mengambil alih dominasi pasar.

Baca juga: Waspada! Ini 3 Risiko yang Bisa Menjatuhkan Harga Pi Network Setelah Peluncuran Mainnet

Dampak Buruk Meme Coin pada Ekosistem Solana

Meskipun meme coin memainkan peran besar dalam siklus pasar altcoin kali ini, banyak dari mereka yang ternyata tidak memiliki tujuan atau utilitas yang jelas. Beberapa meme coin bahkan terlibat dalam skema pump-and-dump yang merugikan banyak investor ritel.

Solana SOL7.41%->Current SOL PriceRp 2.204.5267.41%Market CapRp 0Trading VolumeRp 0Circulating SupplyRp 0, yang sebelumnya mendapat perhatian besar, kini terkena dampak buruk dari spekulasi terkait meme coin. Dalam sebulan terakhir, harga Solana merosot hampir 45%, mencapai titik terendah sejak 5 November, dengan harga SOL jatuh di bawah $162 (sekitar Rp2,65 juta).

Solana bukan satu-satunya yang mengalami kerugian besar. Altcoin besar lainnya seperti Cardano ADA4.96%->Current ADA PriceRp 12.0444.96%Market CapRp 0Trading VolumeRp 0Circulating SupplyRp 0 turun sekitar 6%, Chainlink LINK7.03%->Current LINK PriceRp 241.0967.03%Market CapRp 0Trading VolumeRp 0Circulating SupplyRp 0 merosot 4,3%, dan Hyperliquid mengalami penurunan lebih dari 14% dalam sehari. Penurunan ini menunjukkan betapa rentannya pasar altcoin terhadap spekulasi dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Crypto Potato. February Could Kickstart Altseason if History Rhymes: Analysts. Diakses pada 20 Februari 2025.
• Featured Image: Generated by AI