Cardano dan Check Point Berkolaborasi untuk Keamanan Blockchain Berbasis AI!

Jakarta, Pintu News – Cardano, salah satu platform blockchain terkemuka, baru saja mengumumkan kemitraan dengan perusahaan keamanan siber Check Point. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan di ekosistem Web3 dengan teknologi kecerdasan buatan AI3.29%->Current AI PriceRp 3.1723.29%Market CapRp 1,26 TriliunTrading VolumeRp 668,36 MiliarCirculating SupplyRp 130.000.000. Dengan nilai pasar sekitar Rp453,6 triliun (setara dengan $27,83 miliar), proyek ini diharapkan menjadi terobosan dalam keamanan smart contract dan transaksi berbasis blockchain.

Keamanan masih menjadi tantangan utama bagi pengembang dan investor di industri crypto. Kerentanan smart contract, serangan phishing, serta ancaman dunia maya lainnya telah menghambat adopsi massal teknologi blockchain. Dengan mengintegrasikan sistem pemantauan berbasis AI, Cardano berharap dapat membangun infrastruktur blockchain yang lebih aman dan andal.

Keamanan Berbasis AI sebagai Solusi Inovatif

Dalam kemitraan ini, Check Point akan menghadirkan teknologi keamanan siber berbasis AI untuk mendeteksi dan mencegah ancaman secara real-time. Solusi ini mencakup mekanisme pengawasan canggih, identifikasi risiko instan, serta pertahanan proaktif terhadap serangan siber. Langkah ini menandai evolusi baru dalam keamanan blockchain yang lebih adaptif terhadap ancaman digital.

Salah satu fokus utama adalah keamanan smart contract, yang sering menjadi target peretasan dan menyebabkan kerugian finansial besar. Dengan solusi berbasis AI, Cardano dapat mengidentifikasi kerentanan sebelum eksploitasi terjadi. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pengguna dan mendorong pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang lebih aman.

Baca Juga: Pembakaran 20 Juta SHIB: Apakah Harga Shiba Inu Akan Meroket? (7/3/25)

Mencegah Serangan Phishing dan Melindungi Transaksi

Serangan phishing masih menjadi ancaman besar dalam ekosistem cryptocurrency. Banyak pengguna kehilangan aset digital mereka karena serangan yang menipu mereka agar membocorkan kunci pribadi atau kredensial akses. Dengan teknologi AI dari Check Point, Cardano akan menerapkan sistem deteksi dini untuk mencegah serangan semacam ini sebelum berdampak pada pengguna.

Selain itu, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan transaksi di jaringan Cardano. Perlindungan berbasis AI akan memastikan bahwa setiap transaksi aman dari manipulasi atau penyusupan yang dapat membahayakan integritas data blockchain. Dengan begitu, platform ini akan semakin menarik bagi investor institusional dan bisnis yang membutuhkan ekosistem blockchain yang terpercaya.

Dampak Terhadap Adopsi Blockchain yang Lebih Luas

Keamanan telah menjadi hambatan utama dalam adopsi blockchain secara luas. Meskipun teknologi ini menawarkan transparansi dan efisiensi, banyak perusahaan dan institusi keuangan masih enggan menggunakannya karena risiko keamanan yang tinggi. Dengan adanya solusi keamanan berbasis AI, Cardano berharap dapat meningkatkan kepercayaan dan mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi teknologi blockchain.

Selain sektor keuangan, industri seperti layanan kesehatan, rantai pasokan, dan pemerintahan juga dapat memperoleh manfaat dari sistem blockchain yang lebih aman. Dengan langkah ini, Cardano tidak hanya memperkuat posisinya sebagai platform blockchain inovatif tetapi juga berpotensi menjadi standar dalam penerapan teknologi blockchain yang lebih luas di berbagai sektor.

Masa Depan Keamanan Blockchain dengan AI

Kolaborasi antara Cardano dan Check Point menandai awal era baru dalam keamanan blockchain. Seiring berkembangnya teknologi Web3, tantangan keamanan juga akan semakin kompleks. Dengan menerapkan AI dalam strategi pertahanannya, Cardano siap menghadapi ancaman masa depan dan membangun ekosistem blockchain yang lebih kuat.

Dalam beberapa bulan ke depan, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk mengimplementasikan fitur keamanan AI ini secara menyeluruh. Jika berhasil, proyek ini dapat menjadi model bagi platform blockchain lain dalam mengatasi ancaman keamanan dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap cryptocurrency. Dengan pendekatan keamanan yang lebih maju, blockchain dapat menjadi teknologi yang lebih dapat diandalkan dan siap untuk adopsi massal.

Baca Juga: Litecoin (LTC) Mencapai Rekor Tertinggi, Apakah Harga Akan Melonjak? (7/3/25)

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Cryptopolitan. ADA Contributor Hails Cardano’s New AI Link. Diakses tanggal 10 Maret 2025.
• Featured Image: Generated bu AI