Mainnet Shardeum Resmi Diluncurkan, Catatkan Rekor Partisipasi Validator di Testnet

Jakarta, Pintu News – Shardeum, jaringan yang berbasis EVM dan dapat melakukan autoscaling, telah resmi meluncurkan mainnetnya setelah mengalami penundaan selama satu bulan. Fase testnet dari Shardeum berhasil mengumpulkan lebih dari 171.000 validator node yang dioperasikan secara fisik, jumlah terbanyak yang pernah tercatat pada testnet Layer 1.

Ini menandakan sebuah pencapaian besar dalam upaya memecahkan trilema skalabilitas yang sering menjadi kendala dalam pengembangan blockchain. Mainnet Shardeum dirancang untuk mengatasi trilema skalabilitas, memungkinkan pengguna dan pengembang global untuk mempertahankan desentralisasi, skalabilitas, dan terjangkauan tanpa harus mengorbankan satu aspek demi aspek lain.

Dengan pendekatan unik yang memecah beban kerja menjadi bagian-bagian lebih kecil yang disebut “shards”, Shardeum memastikan validasi transaksi dapat berjalan secara paralel, meningkatkan efisiensi dan kecepatan.

Fitur dan Dukungan Mainnet Shardeum

Dengan pendekatan shard, mainnet Shardeum menawarkan beberapa fitur menarik. Salah satunya adalah kemampuan untuk menjalankan node dalam waktu kurang dari satu menit melalui instalasi satu perintah, tanpa memerlukan perangkat keras yang berat atau stake besar.

Selain itu, Shardeum berhasil menjaga biaya gas tetap minimal, hanya sekitar $0,01, bahkan ketika jaringan mengalami kepadatan tinggi. Pada saat peluncuran, mainnet Shardeum didukung oleh beberapa pemain industri seperti PrimeVault, Mintair, dan Tokensoft.

Mainnet ini diluncurkan dengan lebih dari 60 repositori terbuka bersama dengan sistem akuntabilitas validator yang inovatif, yang melibatkan rotasi otomatis dari node yang konsisten under-performing. Pendekatan ini menunjukkan komitmen Shardeum terhadap keandalan dan transparansi dalam ekosistemnya.

Baca juga: Tether dan Cantor Fitzgerald Berkolaborasi, Membuka Era Baru Keuangan Kripto?

Distribusi Token SHM dan Integrasi Pasar

Bersamaan dengan peluncuran mainnet, Shardeum juga meluncurkan token asli mereka, SHM, dengan total pasokan beredar sebanyak 249 juta token. Sebanyak 36,72% dari total token dialokasikan untuk penjualan token komunitas, sedangkan 30,6% untuk tim, dengan kedua distribusi tersebut memiliki periode cliff tiga bulan dan jadwal vesting harian selama dua tahun.

Token SHM akan terdaftar di beberapa bursa kripto besar seperti BitMart, CoinW, dan MEXC. Selain itu, mainnet akan terintegrasi dengan dompet yang mendukung EVM seperti MetaMask, OKX Wallet, dan Trust Wallet. Token ini akan digunakan untuk berbagai fungsi on-chain, termasuk tata kelola, staking, dan pembayaran gas.

Baca juga: Kinerja Ripple Melonjak di Q1 2025, Apa Faktor Utamanya?

Visi Masa Depan Shardeum

Menurut Srini Parthasarathy, CTO Shardeum, peluncuran mainnet bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga bukti bahwa memungkinkan untuk memecahkan trilema blockchain yang sering kali mengakibatkan kompromi.

Dengan set validator yang besar dan berbasis komunitas, Shardeum diharapkan menjadi dasar untuk gelombang berikutnya dari aplikasi Web3. Pada paruh kedua tahun 2025, diharapkan pengembang akan mulai menguji fungsionalitas smart-contract di Shardeum, diikuti oleh penyebaran dApp yang stabil. Ini menandai langkah besar menuju masa depan desentralisasi yang lebih efisien dan terjangkau.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Crypto News. Shardeum Mainnet Goes Live After Record-Breaking Validator Testnet Participation. Diakses pada tanggal 7 Mei 2025
• Featured Image: Coin Central