Tether dan Cantor Fitzgerald Berkolaborasi, Membuka Era Baru Keuangan Kripto?

Di-update
May 7, 2025
Gambar Tether dan Cantor Fitzgerald Berkolaborasi, Membuka Era Baru Keuangan Kripto?

Jakarta, Pintu News – Pada tahun 2021, sebuah langkah besar telah diambil oleh Tether, perusahaan di balik stablecoin terkemuka Tether , dengan bermitra dengan Cantor Fitzgerald, raksasa brokerage Wall Street.

Kemitraan ini tidak hanya mengubah pandangan pasar terhadap Tether tetapi juga menandai babak baru dalam integrasi antara keuangan tradisional dan kripto.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kemitraan Strategis dengan Cantor Fitzgerald

Sejak awal kemitraan, Cantor Fitzgerald telah menjadi penyimpan utama untuk cadangan Treasury AS milik Tether. Pada akhir tahun 2024, Cantor Fitzgerald sudah mengelola sekitar 80% dari $132 miliar yang menjadi jaminan Tether. Beberapa bulan kemudian, angka tersebut meningkat menjadi 99%.

Dilansir dari BeInCrypto, kehadiran Cantor Fitzgerald sebagai penjaga aset ini memberikan jawaban bagi mereka yang meragukan keberadaan cadangan Tether. Cantor Fitzgerald tidak hanya berperan sebagai penyimpan aset saja. Pada akhir tahun 2024, perusahaan ini membeli 5% saham Tether senilai sekitar $600 juta.

Meskipun Howard Lutnick, mantan CEO Cantor Fitzgerald, telah melepaskan kepentingannya di perusahaan untuk melayani sebagai Sekretaris Perdagangan AS, keterlibatan keluarganya tetap terjaga dengan Brandon Lutnick yang kini menjabat sebagai Chairman Cantor Fitzgerald.

Baca juga: Kinerja Ripple Melonjak di Q1 2025, Apa Faktor Utamanya?

SoftBank Menambah Legitimasi Global

Pada April 2025, SoftBank mengambil langkah penting dengan bergabung dalam kemitraan ini dan meluncurkan 21 Capital, sebuah entitas baru yang fokus pada Bitcoin , dengan komitmen investasi sebesar $900 juta.

Tether dan Bitfinex, yang berada di bawah naungan iFinex, memegang saham mayoritas, sementara SoftBank menjadi pemegang saham minoritas. Keterlibatan SoftBank, yang dikenal karena investasinya yang besar dan beragam, menandakan bahwa mereka melakukan due diligence yang mendalam sebelum bergabung.

Kehadiran SoftBank tidak hanya menambah kepercayaan global tetapi juga membuka jaringan yang luas yang dapat memperluas jangkauan Tether. Dengan reputasi dan pengaruh SoftBank di kancah global, Tether kini memiliki akses ke sumber daya dan peluang yang lebih besar di pasar global.

Baca juga: Pendiri Binance, Changpeng Zhao, Ungkap 4 Sektor Altcoin yang akan Meledak!

21 Capital: Puncak dari Kemitraan Tether dan Cantor Fitzgerald

Semua aliansi ini berujung pada pembentukan 21 Capital, kendaraan investasi yang baru yang akan masuk ke Nasdaq dengan simbol ticker “XXI”. Jack Mallers, seorang pengusaha Bitcoin yang profil tinggi, akan memimpin sebagai CEO.

Keikutsertaan dalam perusahaan publik ini menandai langkah besar bagi aspirasi institusional Tether, dengan menghadapi aturan SEC, pengungkapan kuartalan, dan pertanyaan analis yang tak terhindarkan. Kritik yang sebelumnya menyerang Tether karena ketidaktransparanannya kini harus mencari materi baru karena sebagian operasi Tether akan berada di bawah sorotan pasar publik.

Meskipun bisnis stablecoin Tether tidak sepenuhnya bergabung dengan SPAC, keberadaan besar treasury BTC di 21 Capital—42.000 koin pada peluncuran—akan menjadi jendela bagi ekosistem Tether yang lebih luas.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->