
Jakarta, Pintu News – Pasar kripto mengalami kejatuhan tajam menyusul serangan udara Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran. Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan serangan tersebut melalui akun X-nya, menyebabkan harga Bitcoin dan Ethereum turun drastis. Kondisi ini memicu kekhawatiran investor dan spekulasi tentang masa depan pasar kripto.

Presiden Trump mengonfirmasi bahwa tiga situs nuklir di Iran, yaitu Fardo, Natanz, dan Esfahan, telah dibom oleh Amerika Serikat. Pengumuman ini langsung berdampak pada pasar kripto, dengan Bitcoin (BTC) turun 2% dan Ethereum (ETH) turun 7% dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) sempat anjlok hingga $101.000 segera setelah berita tersebut tersebar.
Serangan ini merupakan bagian dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran, yang kini semakin memanas dengan keterlibatan Amerika Serikat. Pasar kripto, yang sering dianggap sebagai ‘safe haven’, kini justru terlihat goyah. Investor dan analis kripto kini memperhatikan setiap perkembangan konflik ini, yang dapat berpengaruh lebih lanjut terhadap harga-harga kripto.
Baca Juga: Bitcoin Bertahan di Tengah Ketidakpastian Global, Apakah Akan Terus Naik?

Menurut seorang trader kripto yang dikenal sebagai Credible Crypto, Bitcoin (BTC) mungkin akan mengalami kenaikan sementara sebelum kembali turun. Analisisnya menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) telah mencapai zona support yang bisa memberikan sedikit kenaikan. Namun, jika harga turun di bawah $102.000, maka bisa jatuh ke kisaran $98.000-$94.000. Situasi ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar kripto terhadap isu geopolitik.
Setiap tindakan atau pernyataan dari pemerintah yang terlibat dapat langsung berdampak pada nilai mata uang digital. Para investor kripto disarankan untuk waspada dan memperhatikan perkembangan lebih lanjut yang bisa mempengaruhi investasi mereka.
Presiden Trump telah memperingatkan Iran untuk tidak melakukan balasan, namun konflik bisa saja eskalasi lebih lanjut. Ada kekhawatiran bahwa negara-negara lain seperti China dan Rusia mungkin terlibat dalam konflik ini, yang akan membuat situasi menjadi lebih kompleks dan berpotensi merugikan pasar kripto lebih jauh.
Dukungan selanjutnya untuk Bitcoin (BTC) berada di kisaran $92.000-$94.000, yang menunjukkan potensi penurunan sekitar 10% dari level saat ini. Hal ini bisa berarti penjualan besar-besaran untuk banyak altcoin. Pasar saat ini sangat volatil, dan setiap indikasi tentang perdamaian atau eskalasi lebih lanjut akan sangat mempengaruhi dinamika pasar.
Dalam menghadapi ketidakpastian ini, para pelaku pasar kripto harus mempertimbangkan strategi untuk mengelola risiko. Kejadian ini mengingatkan bahwa investasi dalam kripto tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pasar internal, tetapi juga sangat rentan terhadap isu global yang tidak terduga.
Baca Juga: Apakah Saatnya Berinvestasi di Solana (SOL)? ETF Baru Membangkitkan Spekulasi!
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.