Harga Bitcoin Melayang di $117.000 Hari Ini (22/7/25): Aktivitas Whale BTC Mulai Menguat!

Di-update
July 22, 2025
Gambar Harga Bitcoin Melayang di $117.000 Hari Ini (22/7/25): Aktivitas Whale BTC Mulai Menguat!

Jakarta, Pintu News – Dompet Bitcoin dari berbagai kelompok kini kembali menunjukkan aktivitas akumulasi yang kuat, dengan para whale yang memiliki lebih dari 10.000 BTC turut serta—jumlah partisipasi yang belum terlihat sejak Desember 2024.

Tren ini terjadi di seluruh ukuran dompet, mencerminkan keyakinan besar dari para investor terhadap reli (kenaikan harga) yang sedang berlangsung.

Perlu dicatat, Bitcoin saat ini diperdagangkan sedikit di bawah $120.000, setelah mengalami kenaikan stabil sejak awal Juni. Sinkronisasi antara pemegang kecil maupun besar menunjukkan adanya kepercayaan luas terhadap arah pergerakan BTC.

Oleh karena itu, fase akumulasi yang serempak ini bisa menjadi kekuatan dasar yang mendorong lonjakan harga berikutnya, jika sentimen positif dan momentum pasar tetap berlanjut.

Harga Bitcoin Naik 0,30% dalam Waktu 24 Jam

harga bitcoin hari ini
Sumber: Pintu Market

Pada 22 Juli 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $117,725 atau setara dengan Rp1.919.965.091, mengalami kenaikan tipis 0,30% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.901.318.989 dan harga tertingginya di Rp1.953.093.625.

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.34 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 21% menjadi $71.25 miliar.

Baca juga: Harga Ethereum Bertahan di $3.700 Hari Ini (22/7/25): ETH Berpotensi Melejit Lebih dari $4.000?

Apakah Kelangkaan yang Meningkat Bisa Mendorong Harga Bitcoin?

Dilansir dari AMB Crypto, rasio stock-to-flow (S2F) Bitcoin melonjak 37,5% menjadi 795.800, menunjukkan tingkat kelangkaan yang semakin tinggi.

Metrik ini mengukur hubungan antara pasokan yang beredar dan koin baru yang ditambang, di mana nilai yang meningkat mencerminkan pengeluaran (issuance) yang makin ketat.

Sumber: CryptoQuant

Secara historis, pembacaan S2F yang tinggi sering mendahului fase bullish, karena nilai Bitcoin yang dirasakan (perceived value) ikut meningkat. Hal ini sejalan dengan sinyal akumulasi yang muncul, memperkuat narasi bahwa investor lebih memilih menyimpan dalam jangka panjang daripada berspekulasi dalam jangka pendek.

Dengan demikian, lonjakan kelangkaan ini bisa menjadi katalis tambahan bagi momentum bullish—terutama jika permintaan tetap tinggi sementara pasokan tetap terbatas.

Kehati-hatian Muncul di Kalangan Trader

Per 21 Juli, Bitcoin mencatat arus masuk bersih sebesar $9,51 juta ke bursa spot, membalikkan tren sebelumnya yang didominasi oleh arus keluar. Pembalikan ini mengindikasikan tekanan jual jangka pendek yang meningkat, karena pemegang aset mulai memindahkan koin ke platform perdagangan.

Meskipun belum menjadi tren dominan, sinyal ini menghadirkan elemen kehati-hatian dalam struktur pasar yang sebelumnya bullish.

Sumber: CoinGlass

Trader dapat menafsirkan ini sebagai tanda pengambilan keuntungan dalam jangka pendek, apalagi saat harga BTC mendekati level resistensi utama.

Oleh karena itu, memantau arus bersih ke bursa dalam beberapa hari ke depan akan sangat penting untuk mengantisipasi perubahan sentimen pasar.

Putaran Realisasi Keuntungan Berikutnya?

Sementara itu, rasio MVRV (Market Value to Realized Value) Bitcoin telah mencapai 147,63%, menunjukkan bahwa rata-rata pemegang BTC masih berada dalam posisi untung.

Baca juga: Crypto yang Wajib Dipantau Minggu Ini: Kaito, Avalanche, dan Pi Network Siap Meledak?

Secara historis, tingkat MVRV yang tinggi sering menjadi sinyal adanya kemungkinan besar realisasi keuntungan, karena investor cenderung mulai menjual sebagian asetnya.

Sumber: Santiment

Namun, meskipun posisi saat ini menguntungkan, keyakinan investor tampak tetap kuat—didukung oleh akumulasi yang terus berlanjut dan lonjakan rasio S2F. Tetap saja, jika harga terus mendekati $120.000 tanpa konsolidasi, pemegang jangka pendek mungkin mulai merealisasikan keuntungan.

Dengan demikian, metrik ini mengisyaratkan adanya keseimbangan yang rapuh antara kepercayaan pasar dan godaan untuk merealisasikan profit.

$120.000: Medan Pertempuran Berikutnya

Peta panas likuidasi Bitcoin menunjukkan adanya konsentrasi besar posisi leverage yang terakumulasi tepat di bawah level $120.000. Area-area ini menjadi titik rawan, di mana pergerakan harga yang cepat bisa memicu rangkaian likuidasi secara massal.

Ketika harga mendekati zona ini, volatilitas bisa meningkat tajam. Jika harga berhasil menembus dengan kuat di atas $120K, potensi short squeeze bisa terjadi. Sebaliknya, penolakan di level ini dapat memicu koreksi tajam.

Sumber: CoinGlass

Dengan demikian, $120.000 telah menjadi medan pertempuran psikologis dan struktural yang bisa menentukan arah jangka pendek Bitcoin.

Akankah Keyakinan Mengalahkan Kehati-hatian?

Secara keseluruhan, struktur bullish Bitcoin saat ini diperkuat oleh akumulasi yang solid, kelangkaan yang meningkat, serta posisi holder yang menguntungkan. Namun, kehati-hatian jangka pendek muncul akibat meningkatnya arus masuk ke bursa dan akumulasi leverage berat di dekat $120K.

Zona kritis ini bisa memicu breakout kuat atau justru koreksi tajam—bergantung pada perilaku trader.

Oleh karena itu, arah pasar selanjutnya sangat ditentukan oleh apakah keyakinan jangka panjang mampu mengalahkan tekanan jual jangka pendek dan risiko likuidasi yang meningkat.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->