
Jakarta, Pintu News ā Pertumbuhan industri crypto dalam satu dekade terakhir telah melahirkan generasi baru miliarder yang mendulang kekayaan dari Bitcoin , Ethereum , hingga startup blockchain inovatif. Para ācrypto billionaireā ini tidak hanya menduduki jajaran orang terkaya dunia, tetapi juga berperan penting dalam membentuk ekosistem dan tren masa depan cryptocurrency. Siapa saja mereka dan bagaimana kekayaan mereka bisa bertumbuh begitu pesat?

Di urutan teratas, nama-nama seperti Changpeng Zhao (CZ) pendiri Binance, Brian Armstrong (Coinbase), dan Vitalik Buterin (Ethereum) masih mendominasi daftar miliarder crypto dunia. Changpeng Zhao, misalnya, sempat mencatat kekayaan lebih dari $65 miliar (setara Rp1.061 triliun dengan kurs 1 USD = Rp16.333) pada puncak pasar, berkat kepemilikan dan perannya di Binance, exchange terbesar dunia.
Brian Armstrong juga mengumpulkan kekayaan fantastis dari kesuksesan Coinbase sebagai exchange crypto pertama yang melantai di bursa saham AS. Vitalik Buterin, meskipun lebih dikenal sebagai visioner teknologi daripada pebisnis, berhasil mengamankan kekayaan bernilai miliaran dolar dari kepemilikan ETH dan pengembangan ekosistem Ethereum.
Baca Juga: Wealth Planning: Strategi DCA Crypto Ala J.P. Morgan Private Bank, Pentingnya Diversifikasi!

Selain nama-nama besar tadi, miliarder baru terus bermunculan seiring adopsi blockchain meluas. Salah satunya Sam Bankman-Fried (FTX), serta para pendiri startup Web3 seperti Avalanche, Polygon, dan Solana. Mereka membangun kekayaan melalui pertumbuhan harga token, kepemilikan saham, serta partisipasi aktif di proyek-proyek blockchain yang sukses menarik investor global.
Tren crypto billionaire juga didorong oleh maraknya investasi institusi, lahirnya berbagai produk ETF, serta booming sektor DeFi dan NFT. Pertumbuhan pesat nilai aset digital ini membuka peluang baru bagi siapapun untuk menciptakan kekayaan, selama mau mengambil risiko dan memahami teknologi blockchain.
Meski perjalanan jadi miliarder crypto tidak mudah, ada peluang cuan pasif yang bisa diakses oleh investor ritel. Salah satu caranya adalah melalui staking aset crypto. Dengan melakukan staking di blockchain yang mendukung mekanisme proof-of-stake, investor bisa memperoleh imbal hasil rutin tanpa harus jual-beli aset secara aktif. Aset yang di-stake akan membantu mengamankan jaringan dan sebagai imbalannya, kamu akan mendapat reward crypto sesuai aturan masing-masing blockchain.

Era crypto billionaire membuktikan bahwa peluang pertumbuhan kekayaan di sektor cryptocurrency masih terbuka lebar. Bagi investor yang ingin menambah pendapatan pasif tanpa perlu repot trading harian, fitur Pintu Staking menjadi solusi praktis dan aman. Dengan staking Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana , dan berbagai aset lain lewat aplikasi Pintu, kamu bisa mengembangkan portofolio sekaligus mendapatkan reward secara rutin. Inilah langkah nyata menuju kemandirian finansial di era ekonomi digital.
Baca Juga: Kapan Bull Run Crypto 2025? Sinyal Positif, Prediksi, dan Strategi Investor Menyambut Q3!
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: