
Jakarta, Pintu News ā DeepSeek, sebuah perusahaan startup AI dari China, baru-baru ini menjadi sorotan global setelah aplikasinya menduduki puncak daftar unduhan dan menyebabkan saham teknologi AS merosot.
Dengan model terbarunya, DeepSeek R1, perusahaan ini mengklaim memiliki kemampuan yang setara dengan teknologi yang dikembangkan oleh pembuat ChatGPT, OpenAI, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah.
Keberhasilan ini tidak hanya menggemparkan pasar finansial tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan dominasi perusahaan Amerika dalam industri AI yang berkembang pesat.
DeepSeek AI adalah chatbot berbasis AI yang gratis dan beroperasi sangat mirip dengan ChatGPT.
Baca juga: Apa itu Grok? Chatbot AI Besutan Elon Musk!
DeepSeek adalah perusahaan pengembang kecerdasan buatan yang berbasis di Hangzhou, Tiongkok. Perusahaan ini didirikan pada Mei 2023 oleh Liang Wenfeng, lulusan Universitas Zhejiang. Wenfeng juga merupakan salah satu pendiri High-Flyer, sebuah perusahaan hedge fund kuantitatif asal Tiongkok yang saat ini menjadi pemilik DeepSeek.
Saat ini, DeepSeek AI beroperasi sebagai laboratorium riset AI independen di bawah naungan High-Flyer. Jumlah pendanaan maupun valuasi perusahaan hingga kini belum diumumkan secara publik.
Fokus utama DeepSeek AI adalah dalam pengembangan model bahasa besar (LLM) berbasis open source. Model pertamanya dirilis pada November 2023. Sejak itu, perusahaan telah melakukan beberapa pembaruan dan meluncurkan berbagai versi dari model utamanya.
Namun, popularitas global baru diraih pada Januari 2025, setelah merilis model penalaran R1 yang inovatif.
DeepSeek juga menyediakan berbagai layanan berbasis model AI-nya, seperti interface web, aplikasi mobile, dan akses API.
DeepSeek AI pada dasarnya bertujuan menjembatani kesenjangan antara riset AI mutakhir dan penerapannya dalam dunia nyata.
Berbeda dengan model AI serbaguna seperti GPT-4o atau o1 yang dirancang untuk berdiskusi tentang hampir semua topik, DeepSeek fokus pada tantangan kompleks di industri-industri tertentu.
Alih-alih menjadi AI umum, DeepSeek diarahkan untuk domain vertikal ā yaitu industri khusus seperti kesehatan, keuangan, dan layanan hukum ā di mana akurasi, keahlian teknis, dan kepatuhan terhadap regulasi adalah hal yang wajib dan tidak bisa dikompromikan.
Baca juga: Apa Itu Qwen AI? Kecerdasan Buatan Canggih dari Alibaba!
Karena adanya batasan jumlah akses dan pendaftaran yang terbatas, banyak pengguna mengalami kesulitan untuk mengakses DeepSeek AI. Namun, ada tiga cara utama yang dapat digunakan untuk mulai menggunakan layanan ini:
Cara paling mudah untuk menggunakan layanan DeepSeekAI adalah melalui interface web mereka.
DeepSeek menyediakan akses API ke model R1 miliknya, yang memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan kecanggihan AI ini ke dalam aplikasi mereka.
Untuk mulai menggunakan API ini, kamu harus mendaftar di Platform DeepSeek dan mendapatkan API key (kunci akses).
Panduan lengkap penggunaan API ā termasuk proses autentikasi, cara mengirim permintaan, dan mengelola respons ā dapat ditemukan di dokumentasi resmi API DeepSeek.
Layanan DeepSeek juga tersedia dalam bentuk aplikasi di perangkat iOS dan Android.
Cukup cari āDeepSeekā di App Store atau Google Play Store, lalu instal aplikasinya. Ikuti petunjuk di layar untuk membuat akun atau masuk, dan kamu dapat langsung menggunakan fiturnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: