Bagaimana Pengaruh Data Ekonomi AS Terhadap Harga Bitcoin (BTC)?

Jakarta, Pintu News – Pasar keuangan global selalu peka terhadap berbagai data ekonomi, terutama dari Amerika Serikat yang memiliki pengaruh besar terhadap nilai tukar mata uang digital seperti Bitcoin .

Minggu ini, beberapa indikator ekonomi AS dijadwalkan untuk dirilis, yang masing-masing memiliki potensi untuk menggerakkan pasar Bitcoin (BTC) dalam berbagai arah.

Berikut adalah analisis mendalam dari analis crypto mengenai tiga sinyal ekonomi tersebut dan dampak potensialnya terhadap Bitcoin (BTC)!

Klaim Pengangguran Awal

Setiap minggu, data klaim pengangguran awal memberikan gambaran tentang jumlah warga Amerika yang mengajukan asuransi pengangguran untuk pertama kalinya. Pada Kamis mendatang, data ini diantisipasi dengan proyeksi peningkatan klaim menjadi 221.000 dari 218.000 pada minggu sebelumnya.

Peningkatan dalam klaim pengangguran dapat menunjukkan perlambatan dalam pasar tenaga kerja, yang secara tidak langsung bisa berdampak pada nilai Bitcoin (BTC) karena menunjukkan potensi penurunan aktivitas ekonomi.

Data ini menjadi semakin penting karena pasar tenaga kerja memiliki korelasi yang kuat dengan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral.

Jika klaim pengangguran meningkat secara signifikan, ini bisa memicu spekulasi tentang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, yang umumnya dianggap positif untuk Bitcoin (BTC) karena investor mencari aset dengan potensi imbal hasil lebih tinggi.

Baca juga: Peluang Pemotongan Suku Bunga Fed Meningkat, Apa Dampaknya bagi Ekonomi?

Indeks PMI Jasa ISM

Indeks Manajer Pembelian (PMI) untuk sektor jasa, yang diukur oleh Institute for Supply Management (ISM), adalah indikator penting lainnya yang dinantikan oleh pasar. Indeks ini mencerminkan kondisi bisnis di sektor jasa, termasuk pesanan baru, tingkat produksi, dan situasi pekerjaan.

Dengan nilai Juni sebesar 50,8%, ekonom memperkirakan kenaikan kecil menjadi 51,1% untuk Juli. Jika nilai PMI jasa melebihi ekspektasi, ini menandakan aktivitas ekonomi yang lebih kuat dan dapat mengurangi harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.

Hasil seperti ini bisa berdampak negatif terhadap Bitcoin (BTC) karena investor mungkin memilih untuk mengalokasikan investasi mereka ke aset yang dianggap lebih aman atau stabil dalam kondisi ekonomi yang membaik.

Baca juga: Metaplanet Jepang Berinvestasi Besar-Besaran pada Bitcoin (BTC) di Tengah Pasar yang Pulih

Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja AS

Data produktivitas dan biaya tenaga kerja merupakan indikator penting yang menunjukkan dinamika upah dan inflasi. Untuk kuartal kedua, diperkirakan terjadi peningkatan produktivitas sebesar 1,9% setelah mengalami penurunan 1,5% pada kuartal pertama.

Sementara itu, biaya tenaga kerja diperkirakan naik 1,3%, lebih rendah dari kenaikan 6,6% pada kuartal sebelumnya. Kenaikan biaya tenaga kerja tanpa diikuti peningkatan produktivitas bisa menunjukkan inflasi yang persisten, yang secara tradisional dianggap positif untuk Bitcoin (BTC) sebagai “safe haven” atau pelindung nilai.

Namun, jika data menunjukkan peningkatan produktivitas yang sehat, ini bisa menandakan stabilitas ekonomi yang mengurangi ketertarikan pada Bitcoin (BTC) sebagai alternatif investasi.

Kesimpulan

Mengamati berbagai indikator ekonomi AS minggu ini penting untuk memahami potensi arah pergerakan harga Bitcoin (BTC). Dari klaim pengangguran, PMI jasa, hingga data produktivitas dan biaya tenaga kerja, setiap data memiliki kekuatan untuk mempengaruhi sentimen pasar. Investor dan trader harus tetap waspada dan siap untuk menyesuaikan strategi mereka berdasarkan data terbaru dan analisis mendalam.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• BeInCrypto. US Economic Signals Pose Risk to Bitcoin Recovery. Diakses pada tanggal 5 Agustus 2025
• Featured Image: Generated by AI