
Jakarta, Pintu News – Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa investor Bitcoin yang membeli di puncak harga memilih untuk tidak menjual aset mereka meskipun harga baru-baru ini mengalami penurunan. Analisis dari firma analitik Glassnode mengungkapkan bahwa sebagian besar pasokan Bitcoin (BTC) masih dipegang kuat di atas harga $118.000. Ini menandakan bahwa investor tersebut masih optimis atau menunggu waktu yang tepat untuk mendapatkan keuntungan.
Heatmap Distribusi Biaya Dasar yang dirilis oleh Glassnode memberikan gambaran tentang seberapa banyak pasokan Bitcoin (BTC) yang dibeli pada berbagai level harga. Konsep biaya dasar pasokan ini sangat penting dalam analisis on-chain karena seringkali perilaku investor menjadi lebih jelas ketika harga kripto berada di dekat atau pada level akuisisi mereka.
Ketika pasar bullish, investor yang mendapatkan keuntungan mungkin melihat penurunan harga ke biaya dasar mereka sebagai kesempatan untuk membeli di “dip”. Hal ini dapat membentuk dukungan harga di bawah konsentrasi pasokan.
Baca Juga: 3 Top Crypto yang Naik Hingga 120% di Minggu Pertama Agustus, Ada Token Incaranmu?

Berdasarkan grafik yang dibagikan oleh Glassnode, terlihat bahwa terdapat “airgap” yang terbentuk akibat lonjakan harga Bitcoin (BTC) ke rekor tertinggi baru bulan lalu. Gap ini tercipta ketika Bitcoin (BTC) melonjak melewati level-level tertentu terlalu cepat sehingga pasokan tidak sempat berpindah tangan, meninggalkan rentang tanpa pusat biaya dasar yang padat. Saat ini, dengan harga Bitcoin (BTC) yang telah turun, area ini mulai terisi kembali, yang menunjukkan bahwa investor mungkin tertarik untuk membeli di level ini, yang dapat membantu membentuk kluster dukungan.

Meskipun terjadi penjualan panik dari beberapa investor yang membeli di kisaran $118.000 hingga $120.000, sejumlah besar masih memilih untuk bertahan. Ini menunjukkan kepercayaan pada nilai jangka panjang Bitcoin (BTC) atau strategi menunggu dan melihat untuk melihat bagaimana pasar berkembang.
Dengan Bitcoin (BTC) saat ini diperdagangkan sekitar $114.200, turun 4% dalam tujuh hari terakhir, akan menarik untuk melihat bagaimana “airgap” ini akan berkembang dan apakah pembeli di puncak akan terus mempertahankan posisi mereka.
Dengan dinamika pasar saat ini dan perilaku investor yang cenderung menahan penjualan, masa depan Bitcoin (BTC) masih penuh dengan ketidakpastian namun juga peluang. Analisis mendalam seperti yang disediakan oleh Glassnode membantu memahami level-level kritis yang dapat mempengaruhi keputusan investor di masa mendatang.
Baca Juga: Apakah 3 Altcoin Ini Berpeluang Cetak All-Time High di Agustus 2025?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.