12 Platform Staking Crypto yang Banyak Digunakan Trader dan Investor Agustus 2025

Di-update

August 8, 2025

Gambar 12 Platform Staking Crypto yang Banyak Digunakan Trader dan Investor Agustus 2025

Jakarta, Pintu News – Staking adalah cara populer untuk mendapatkan pendapatan pasif di dunia cryptocurrency. Dengan mekanisme Proof of Stake (PoS), pengguna dapat mengunci atau memegang aset crypto untuk membantu mengamankan jaringan, memvalidasi transaksi, dan mendapatkan imbalan.

Ada dua jenis utama staking:

CeFi Staking: dilakukan di platform terpusat seperti bursa crypto.
DeFi Staking: dilakukan langsung di protokol terdesentralisasi melalui smart contract.

Berikut 12 platform staking terpopuler Agustus 2025.

1. Coinbase

Platform CeFi dengan lebih dari 100 juta pengguna global. Mendukung staking berbagai aset, proses unstake mudah, dan reward dibagikan sesuai protokol aset yang di-stake.

2. Pintu

Platform bursa crypto yang menyediakan opsi staking fleksibel maupun berjangka tetap, memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam validasi jaringan atau menyediakan likuiditas di ekosistem DeFi. Selain itu, Pintu menawarkan berbagai layanan perdagangan seperti spot, futures, options, dan margin trading.

3. Nexo

Menggabungkan keuangan tradisional dan crypto. Pengguna dapat menyetor BTC, ETH, USDT, USDC, dan NEXO untuk bunga harian majemuk hingga 16% APY. Pemegang NEXO mendapat suku bunga lebih baik dan biaya pinjaman lebih rendah.

4. Lido Finance

Platform DeFi populer untuk staking likuid. Menyediakan token turunan seperti stETH, stSOL, stDOT, dan stKSM yang bisa digunakan di ekosistem DeFi tanpa kehilangan reward staking.

5. Compound

Protokol DeFi untuk meminjamkan dan meminjam aset seperti ETH, USDC, dan DAI. Mirip staking karena pemberi pinjaman mendapatkan bunga dari aktivitas peminjaman.

6. SushiSwap

Melalui SushiBar, pengguna dapat staking SUSHI dan menerima xSUSHI yang nilainya meningkat seiring waktu. Memberi penghasilan pasif sekaligus hak suara dalam tata kelola.

7. Tezos (XTZ)

Menggunakan mekanisme Liquid Proof of Stake (LPoS). Pemegang token dapat staking sendiri atau mendelegasikan tanpa lock-up. Imbal hasil 5–7% per tahun, dibayar setiap 3 hari.

8. Aave

Protokol DeFi untuk pinjam-meminjam. Pemegang AAVE dapat staking di Safety Module untuk perlindungan terhadap kejadian shortfall, menerima token stkAAVE sebagai bukti kepemilikan.

9. Rocket Pool

Staking Ethereum mulai dari 0,01 ETH dengan token likuid rETH. Mendukung staking node dengan 16 ETH ditambah kontribusi dari jaringan.

10. Bitfinex

Program soft-staking tanpa biaya dan tanpa lock-up. Token PoS di-delegate ke validator terpercaya dan reward dikreditkan langsung ke akun pengguna.

11. Gate.io

Menawarkan kombinasi CeFi dan DeFi staking melalui program HODL & Earn dan staking PoS. Juga mendukung staking di protokol DeFi untuk imbal hasil lebih tinggi.

12. Gemini

Bursa teregulasi dengan dua opsi staking: Basic Staking (langsung melalui platform) dan Staking Pro (staking langsung di Ethereum dengan minimum 32 ETH).

Kesimpulan

Platform staking crypto menawarkan peluang pendapatan pasif sekaligus kontribusi pada keamanan jaringan. Baik memilih CeFi yang praktis atau DeFi yang lebih fleksibel, penting bagi pengguna untuk mempertimbangkan keamanan, imbal hasil, dan kemudahan penggunaan sebelum staking aset mereka.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: