Ethereum Sentuh $4.300 untuk Pertama Kalinya Sejak Desember 2024, Ini Analisanya!

Jakarta, Pintu News – Ethereum kembali mencatat sejarah pada Senin (11/8/25) setelah menembus level psikologis Rp69 juta atau setara $4.300 untuk pertama kalinya sejak Desember 2024.

Kenaikan ini menjadi tonggak penting bagi pasar crypto di tahun 2025, terutama karena ETH semakin menggerus dominasi kapitalisasi pasar Bitcoin yang kini berada di bawah 60,7%.

Simak analisa lengkap dari Rekt Capital dan para analis crypto lainnya mengenai pergerakan harga ETH di artikel ini!

Ethereum Masuk “Zona Reakumulasi”

Kenaikan harga Ethereum sebesar 1,7% dalam sehari ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa pasar crypto sedang memasuki fase bullish baru. Trader populer Rekt Capital menilai dominasi pasar ETH sudah mencapai 50–60% dari jalur kenaikan makro, membandingkan pola pergerakan harga saat ini dengan tren bull run pada 2021.

Data ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap ETH semakin menguat, terutama di tengah sentimen positif terhadap ekosistem Ethereum.

Beberapa analis juga mencatat adanya preferensi investor untuk memilih ETH dibanding BTC dalam jangka pendek.

Trader Cas Abbe mengamati adanya pembelian dalam skala besar, sementara platform analitik Lookonchain mendeteksi transaksi whale yang mencoba memanfaatkan kekuatan relatif ETH.

Hal ini mempertegas pandangan bahwa Ethereum sedang berada dalam fase pengumpulan kembali (reaccumulation zone), yang berpotensi menjadi bahan bakar kenaikan harga berikutnya.

Baca juga: Analisis dari Peter Brandt: “Bitcoin Lebih Unggul dari Emas sebagai Store-of-Value!”

Tekanan Likuidasi dan Peluang Kenaikan Lanjutan

Data buku pesanan bursa menunjukkan adanya “tembok” besar likuidasi posisi long di bawah level $3.960 (Rp64,3 juta). Menurut akun X TheKingfisher, situasi ini sering dimanfaatkan oleh investor besar atau smart money untuk masuk ke pasar dengan harga yang lebih rendah sebelum mendorong harga kembali naik.

“Kebanyakan trader melihat ini sebagai penurunan, tapi kami melihatnya sebagai zona pengumpulan kembali yang siap memicu reli,” tulis TheKingfisher.

Kondisi ini menciptakan peluang bagi Ethereum untuk terus melanjutkan tren kenaikan. Dengan jarak yang semakin dekat menuju rekor harga tertinggi di kisaran $4.878 (Rp79,2 juta), pelaku pasar akan memantau ketahanan level $4.000 (Rp64,9 juta) sebagai titik penting untuk menentukan arah selanjutnya.

Baca juga: Altcoin Melonjak Belasan Persen, Kenapa Crypto Menghijau Hari Ini (11/8/25)?

Dominasi Bitcoin Menghadapi Penurunan yang Tak Terhindarkan

Sementara Ethereum menguat, Bitcoin justru kehilangan sebagian dominasinya di pasar crypto. Dominasi kapitalisasi pasar BTC turun di bawah 60,7% dan berada di ambang level dukungan penting.

Menurut analisis Rekt Capital, meskipun BTC masih memiliki peluang untuk rebound menuju puncak tradisional di kisaran 70%, tren penurunan jangka panjang sulit dihindari.

Ia memperkirakan bahwa setelah tren teknikal jangka panjang ini patah, dominasi BTC dapat anjlok ke kisaran rendah 40% atau bahkan tinggi 30%. Hal ini akan memberikan ruang lebih besar bagi altcoin, termasuk ETH, untuk memperluas pangsa pasar cryptocurrency.

enomena ini juga menandai pergeseran signifikan dalam lanskap pasar kripto, di mana altcoin mulai menantang posisi dominan Bitcoin yang telah bertahan selama lebih dari satu dekade.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Ether price hits $4K for first time since December 2024. Diakses 11 Agustus 2025.
• Featured Image: Generated by AI