
Jakarta, Pintu News – Dalam sepekan terakhir, tiga memecoin populer di jaringan Solana mengalami koreksi tajam dengan penurunan harga lebih dari 12%, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor crypto.
Kondisi ini terjadi di tengah tren melemahnya dominasi memecoin secara global, yang kini jatuh ke titik terendah dalam 18 bulan terakhir. Fenomena ini tidak bisa dilepaskan dari pergeseran fokus pasar menuju Ethereum season, di mana Ethereum menyerap sebagian besar likuiditas altcoin.
engan dominasi Ethereum yang semakin kuat, memecoin semakin tersisih dan menghadapi tekanan jual yang besar. Berikut adalah 3 memecoin Solana yang anjlok lebih dari 12% dalam 7 hari menurut Pintu market!

Grafik harga dogwifhat dalam rentang 7 hari menunjukkan tren penurunan yang cukup tajam. Harga saat ini berada di level $0.8947, turun sekitar 12.67% dalam sepekan terakhir.
Dari pola candlestick terlihat bahwa WIF sempat mengalami kenaikan signifikan pada tanggal 13–14 Agustus, mencapai area $1.05. Namun, setelah itu tekanan jual semakin kuat, memicu koreksi tajam hingga menembus di bawah $0.90 pada 15–16 Agustus.
Meskipun sempat ada upaya pemulihan dengan beberapa candlestick hijau yang menandakan minat beli, harga tidak mampu mempertahankan momentum kenaikan dan kembali terkoreksi menjelang 18 Agustus. Penurunan ini terjadi meski volume perdagangan harian justru meningkat, tercatat $226.51 juta naik 67.07%, yang menandakan tingginya aktivitas jual-beli.
Dari sisi sentimen pasar, mayoritas komunitas masih menunjukkan optimisme dengan 78% bullish, namun tren harga yang menurun mencerminkan adanya ketidakpastian jangka pendek. Pergerakan ini menandai fase konsolidasi penting bagi WIF sebelum potensi pergerakan berikutnya.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (18/8/25)

Grafik harga Pudgy Penguins dalam 7 hari terakhir menunjukkan tren penurunan yang cukup tajam. Saat ini, harga PENGU berada di level $0.03209, terkoreksi sekitar 20.84% dalam sepekan.
Pergerakan candlestick memperlihatkan bahwa setelah sempat berada di kisaran $0.040 pada awal periode, harga terus mengalami tekanan jual. Penurunan terbesar terjadi pada 12–15 Agustus, di mana candlestick merah mendominasi, menandakan besarnya aksi jual dari pelaku pasar. Meskipun sempat ada sedikit pemulihan pada pertengahan periode dengan munculnya candlestick hijau, harga tidak mampu mempertahankan momentum naik dan kembali melemah.
Kapitalisasi pasar juga sedikit menurun ke $2.01 miliar (turun 2.51%), meski volume perdagangan harian justru meningkat hingga $252.25 juta (naik 14.36%). Lonjakan volume ini mencerminkan bahwa aktivitas perdagangan tinggi, tetapi lebih condong pada tekanan jual.
Dari sisi sentimen, komunitas masih menunjukkan optimisme dengan 74% bullish dan 26% bearish. Namun, tren harga menandakan bahwa PENGU sedang berada dalam fase koreksi signifikan dan pasar masih menunggu sinyal kuat untuk pembalikan arah.
Baca juga: 9 Makna Warna di Bitcoin Rainbow Chart

Harga Fartcoin dalam 7 hari terakhir mengalami tren penurunan yang cukup tajam. Saat ini, FARTCOIN diperdagangkan di level $0.9400, turun sekitar 14.47% dalam sepekan.
Dari pergerakan candlestick terlihat bahwa setelah sempat menguat hingga menyentuh area sekitar $1.15 pada 13–14 Agustus, harga mulai terkoreksi tajam. Tekanan jual semakin mendominasi hingga membuat FARTCOIN jatuh ke kisaran $0.92–0.94. Meskipun sempat ada perlawanan dengan munculnya beberapa candlestick hijau sebagai tanda minat beli, pemulihan tersebut tidak mampu bertahan lama sehingga tren pelemahan masih berlanjut.
Kapitalisasi pasar saat ini tercatat sekitar $940.07 juta, relatif stabil dengan kenaikan tipis 0.49%, sementara volume perdagangan harian justru meningkat signifikan sebesar 39.6% menjadi $165.96 juta. Lonjakan volume ini menandakan tingginya aktivitas perdagangan, namun lebih didominasi oleh aksi jual daripada akumulasi.
Sentimen komunitas masih menunjukkan optimisme dengan 69% bullish, meski 31% bearish menandakan adanya keraguan pasar. Grafik ini memperlihatkan bahwa FARTCOIN sedang dalam fase koreksi setelah reli sebelumnya, dan harga akan sangat bergantung pada kemampuan bertahan di level support sekitar $0.92 untuk menghindari penurunan lebih dalam.

Berdasarkan data terbaru dari CryptoQuant, dominasi memecoin di pasar altcoin jatuh ke level 0,039, angka yang terakhir kali terlihat pada Februari 2024. Hal ini menunjukkan bahwa pangsa pasar memecoin semakin tergerus, meskipun nilainya sempat mengalami kenaikan sejak awal tahun. Penurunan dominasi ini menjadi perhatian pelaku pasar karena menandakan investor lebih memilih masuk ke aset kripto lain yang dianggap lebih kuat.
Seorang analis di platform X menyebut Ethereum (ETH) sebagai faktor utama di balik penurunan ini. Ethereum menyerap sebagian besar likuiditas altcoin, sehingga meninggalkan ruang yang lebih kecil bagi memecoin.
“Ini jelas bukan musim memecoin saat ini, meski ada beberapa yang sempat naik, sifatnya hanya sporadis,” ujar analis tersebut. Kondisi ini mempertegas bahwa investor sedang fokus pada aset crypto dengan fundamental lebih kuat.
Fenomena ini sesuai dengan pandangan para komentator pasar yang menilai saat ini lebih tepat disebut sebagai “Ethereum season” ketimbang “altcoin season.”
Ethereum (ETH) tidak hanya berhasil melampaui kinerja Bitcoin , tetapi juga mendomnasi perhatian investor di pasar altcoin. Dengan aliran likuiditas yang terkonsentrasi ke ETH, peluang meme coin untuk bersinar semakin terbatas.
Data mendukung narasi tersebut. Sejak April, kapitalisasi pasar meme coin memang naik sekitar 79,5%, dari Rp646 triliun ($39,93 miliar) menjadi lebih dari Rp1.148 triliun ($71 miliar).
Namun, performa ini masih jauh tertinggal dibanding Ethereum, yang dalam periode sama melonjak 215,91%, dari Rp2.872 triliun ($177,49 miliar) menjadi Rp9.076 triliun ($560,7 miliar).
Kesimpulannya, tren penurunan harga tiga memecoin—dogwifhat (WIF), Pudgy Penguins (PENGU), dan Fartcoin (FARTCOIN)—menunjukkan pola yang hampir serupa, yakni reli singkat di awal periode yang diikuti oleh tekanan jual signifikan sehingga harga terkoreksi cukup dalam dalam sepekan terakhir.
Meskipun volume perdagangan pada ketiganya cenderung meningkat, hal itu lebih banyak dipicu oleh aksi jual dibandingkan akumulasi. Sentimen komunitas masih relatif optimis (bullish dominan di atas 65%), namun tren harga memperlihatkan fase konsolidasi yang penuh ketidakpastian.
Sementara itu, jika kamu tertarik untuk explore memecoin lain yang sedang trending saat ini, kamu bisa memanfaatkan fitur Token Radar yang tersedia di Pintu Web3. Dengan fitur ini, kamu juga bisa langsung melakukan swap token secara praktis langsung dari halaman detail token, tanpa perlu berpindah ke halaman lain.

Bagi yang ingin menjelajahi token-token lain yang sedang tren, tersedia fitur Token Radar yang menyajikan berbagai informasi penting seputar setiap token. Melalui Token Radar, pengguna dapat melihat data seperti network, token address, creation date, volume transaksi 24 jam (buy vs sell), perbandingan circulating supply dengan max supply, persentase holders, hingga tautan ke website resmi token tersebut.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: