
Jakarta, Pintu News – Tren pembayaran gaji menggunakan cryptocurrency semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan Blockpit (2025), fenomena ini tidak hanya terjadi di kalangan penggemar teknologi, tetapi juga merambah sektor bisnis global. Bitcoin , Ethereum , hingga stablecoin kini dipertimbangkan sebagai alternatif pembayaran, meski tetap menimbulkan pro dan kontra.
Blockpit (2025) mencatat bahwa keamanan blockchain menjadi salah satu alasan utama. Transaksi berbasis blockchain hampir mustahil diretas, sehingga memberi perlindungan ekstra dan anonimitas bagi penerima gaji. Bagi sebagian pekerja digital, hal ini memberi rasa aman lebih tinggi dibanding transfer bank tradisional.
Selain itu, biaya transfer yang lebih rendah membuat crypto menarik untuk pembayaran internasional. Blockpit menekankan bahwa pekerja lepas atau freelancer global bisa menghemat jutaan rupiah dari biaya konversi jika memilih pembayaran dalam bentuk crypto dibandingkan transfer antarbank.
Baca Juga: 5 Sinyal Trading Bitcoin (BTC) Sedang Tertekan—Apakah Ini Awal dari Koreksi Besar?

Menurut analisis Blockpit (2025), gaji berbasis crypto membawa keuntungan sekaligus risiko.
Kelebihan:
Kekurangan:
Blockpit (2025) menjelaskan beberapa hal yang perlu disiapkan pekerja untuk menerima gaji dalam crypto:

Sejumlah negara mulai menguji atau mengizinkan gaji dalam Bitcoin dan cryptocurrency lain.
Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa penggunaan gaji dalam crypto bukan sekadar wacana, tetapi sudah diterapkan di dunia nyata, meskipun skalanya masih terbatas.
Blockpit (2025) mencatat bahwa salah satu kendala utama adalah penggunaan sehari-hari. Walaupun belum semua toko menerima Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH), banyak kartu pembayaran berbasis crypto sudah tersedia. Kartu ini bekerja seperti debit card biasa, mengonversi saldo crypto ke mata uang fiat seperti rupiah atau dolar saat digunakan.
Selain itu, stablecoin seperti USDT atau USDC dianggap lebih praktis karena nilainya stabil terhadap dolar (USD = Rp16.289). Dengan demikian, pekerja bisa menggunakan crypto sebagai gaji sekaligus alat transaksi harian.

Blockpit (2025) menekankan pentingnya pencatatan detail untuk setiap transaksi. Di beberapa negara, penerimaan crypto dianggap sebagai penghasilan kena pajak sehingga wajib dilaporkan. Misalnya, di Jerman atau Inggris, setiap penerimaan crypto dikalkulasi berdasarkan nilai pasar saat diterima lalu dikenakan pajak penghasilan.
Hal ini menuntut pekerja maupun pemberi kerja untuk lebih disiplin dalam administrasi. Kegagalan melaporkan pajak crypto bisa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
Secara keseluruhan, gaji dalam crypto menawarkan peluang menarik, terutama bagi pekerja global dan freelance. Namun, seperti ditunjukkan oleh Blockpit (2025), risiko volatilitas, kerumitan pajak, dan keterbatasan regulasi harus dipertimbangkan secara matang sebelum memutuskan beralih ke sistem ini.
Di masa depan, adopsi pembayaran gaji berbasis cryptocurrency kemungkinan akan meningkat, seiring meluasnya penerimaan crypto di sektor bisnis dan regulasi yang semakin jelas. Namun, pekerja tetap perlu mengedepankan riset pribadi dan berhati-hati dalam mengelola aset digital mereka.
Baca Juga: 5 Rahasia Menggunakan Sinyal Trading Kripto untuk Meningkatkan Keuntungan Investasi!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.