
Jakarta, Pintu News â Konferensi Bitcoin Asia 2025 yang berlangsung pada 28-29 Agustus di Hong Kong mendadak menjadi sorotan bukan hanya karena topik seputar cryptocurrency, tetapi juga karena dinamika politik yang menyertainya. Sejumlah pejabat Hong Kong dikabarkan menarik diri dari acara ini setelah kehadiran Eric Trumpâputra mantan Presiden AS Donald Trumpâdikonfirmasi sebagai pembicara utama.
Menurut laporan South China Morning Post, dua tokoh penting, yaitu Eric Yip Chee-hang dari Securities and Futures Commission serta anggota legislatif Johnny Ng Kit-chong, membatalkan partisipasi mereka. Meskipun panitia enggan mengonfirmasi alasan penarikan ini, sumber internal menyebutkan adanya desakan agar para pejabat tidak hadir jika Eric Trump tetap dijadwalkan tampil.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok membuat posisi Hong Kong menjadi rumit. Hong Kong sedang berusaha menarik perusahaan crypto asing dengan regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital, termasuk kebijakan stablecoin dan kerangka kerja digital asset yang baru diluncurkan pada 1 Agustus 2025.
Namun, situasi geopolitik global menekan ruang gerak pejabat publik. Sebagai contoh, tarif ekspor dari Hong Kong ke AS kini mencapai 145%, yang menurut beberapa pengamat menjadi pengingat agar pejabat lokal berhati-hati dalam membentuk citra di mata internasional. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Lau Siu-kai dari think tank pro-Beijing, yang menyebut bahwa ketidakhadiran pejabat adalah upaya untuk tidak terlihat berpihak pada Washington.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Altcoin Diprediksi Analis Dan Tapiero Akan Meledak dan Lampaui Bitcoin (BTC)

Eric Trump dijadwalkan tampil dalam dua sesi utama bertajuk âAll in on Bitcoinâ dan âBitcoin Takes Over the Worldâ. Berdasarkan laporan publik dan arsip media, ia diketahui turut mendirikan American Bitcoin dan memiliki hubungan dengan World Liberty Financial, entitas yang bergerak dalam industri keuangan berbasis crypto.
Dengan Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS dan memperlihatkan sikap pro-crypto, setiap langkah Eric Trump di sektor ini menjadi sorotan. Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin tercatat di angka USD 113.234 atau sekitar Rp1,863 miliar menurut TradingView. Kehadiran Eric Trump memunculkan perdebatan: apakah ia akan menarik minat investor atau justru mengalihkan perhatian dari fokus utama teknologi blockchain?
Joshua Chu dari Hong Kong Web3 Association menyampaikan bahwa ketidakhadiran pejabat tidak perlu dibaca sebagai bentuk tekanan politik. Ia menekankan bahwa kehadiran Eric Trump seharusnya dilihat sebagai bagian dari dinamika global crypto dan upaya menjadikan Hong Kong sebagai pusat inovasi blockchain.
Namun, sebagian peserta di lokasi menilai bahwa aspek politik tidak bisa dihindari. Padahal, konferensi ini sejatinya dirancang untuk membahas tokenisasi dan pendanaan proyek Web3. Situasi ini menunjukkan bahwa di tengah upaya pengembangan ekosistem crypto, narasi politik masih sulit dilepaskan dari agenda publik.
Regulasi terbaru di Hong Kong menunjukkan komitmen serius terhadap adopsi aset digital. Penyelenggara konferensi menyatakan bahwa acara akan tetap berlangsung, meskipun sejumlah sesi mengalami penyesuaian.
Peristiwa ini mengungkap tantangan besar yang dihadapi kota tersebut: bagaimana menarik investor crypto global sambil tetap menjaga relasi diplomatik yang sensitif. Bitcoin Asia 2025 menjadi cermin dari tarik menarik antara diplomasi, inovasi teknologi, dan kekuatan pasar crypto internasional.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Tom Lee Prediksi Ethereum (ETH) Bisa Sentuh Rp196 Juta di Akhir 2025
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga Bitcoin hari ini, harga coin XRP hari ini, Dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: