5 Hal Penting yang Perlu Dicermati Dunia Crypto di Bulan September 2025

Di-update
September 1, 2025
Gambar 5 Hal Penting yang Perlu Dicermati Dunia Crypto di Bulan September 2025

Jakarta, Pintu News – Memasuki bulan September 2025, pasar cryptocurrency kembali dipenuhi dengan berbagai agenda penting yang berpotensi memengaruhi arah harga dan sentimen investor.

Setelah Agustus ditandai dengan stabilnya harga Bitcoin di kisaran Rp1,93 miliar ($117.000) dan lonjakan minat institusional terhadap Ethereum melalui rekor aliran dana ETF, September menjanjikan dinamika baru. Berikut ini adalah lima faktor utama yang patut diperhatikan, berdasarkan laporan dari Cointiply (28 Agustus 2025).

1. Agenda Besar Crypto di Bulan September

Menurut Cointiply, ada sejumlah acara global yang menjadi sorotan komunitas blockchain sepanjang September. Taipei Blockchain Week (4–6 September 2025) akan fokus pada integrasi antara kecerdasan buatan (AI) dan Web3, termasuk pengumuman besar tentang tokenisasi, solusi Layer-2, serta adopsi AI dalam sistem keuangan terdesentralisasi.

Selain itu, Bitcoin Week Bali (5–11 September 2025) menjadi wadah bagi komunitas untuk menyoroti adopsi BTC di pasar berkembang, dengan studi kasus nyata penggunaan kripto dalam transaksi sehari-hari. Tidak ketinggalan, ETHTokyo (12–15 September 2025) kembali digelar dengan tema dominasi Ethereum sebagai tulang punggung DeFi dan tokenisasi aset digital.

Baca Juga: Apakah Ripple (XRP) dapat Membuat Investor Menjadi Jutawan? Ini Prospeknya Menurut Analis!

2. Ethereum (ETH) Semakin Didorong Dukungan Institusional

Cointiply mencatat bahwa Ethereum mencetak sejarah baru pada akhir Agustus dengan aliran dana ETF harian lebih dari Rp16,4 triliun ($1 miliar). Dukungan institusional ini memperkuat posisi ETH yang kini dipandang bukan lagi sekadar altcoin, melainkan bagian penting dari infrastruktur keuangan global.

Banyak analis menilai momentum ini akan terus berlanjut memasuki September. Jika tren inflow tetap tinggi, ETH berpotensi menantang harga tertinggi baru menjelang kuartal keempat, sekaligus memperluas adopsi di sektor DeFi dan tokenisasi aset riil.

3. Pantauan ETF Altcoin: Solana (SOL), Ripple (XRP), Cardano (ADA), dan Dogecoin (DOGE)

etf ethereum staking

Selain BTC dan ETH, regulator Amerika Serikat kini tengah meninjau pengajuan ETF untuk altcoin besar seperti Solana (SOL), Ripple , Cardano , dan Dogecoin . Menurut Cointiply, peluang persetujuan semakin besar setelah hadirnya GENIUS Act yang memberikan kejelasan regulasi terkait stablecoin.

Jika salah satu ETF altcoin ini mendapat lampu hijau pada September, dampaknya bisa signifikan. Pasar berpotensi menyaksikan lonjakan harga altcoin utama, sekaligus memperkuat narasi bahwa cryptocurrency non-BTC/ETH juga memiliki legitimasi institusional.

4. Ekspansi Stablecoin di Bawah Payung Regulasi Baru

stablecoin usdh
Generated by AI

Cointiply juga menyoroti perkembangan stablecoin yang kini telah dilegalkan secara resmi di Amerika Serikat. Dengan kepastian hukum ini, perbankan dan perusahaan fintech diperkirakan meluncurkan produk stablecoin baru sepanjang musim gugur.

Stablecoin populer seperti USDC dan PYUSD diprediksi akan mengalami peningkatan adopsi, baik di sektor DeFi maupun transaksi lintas batas. Kejelasan regulasi memberi sinyal positif bahwa stablecoin akan menjadi fondasi penting dalam infrastruktur pembayaran digital global.

5. Politik AS dan Manuver Trump di Dunia Crypto

Tak hanya faktor pasar, dinamika politik juga menjadi perhatian. Menurut laporan Cointiply, platform Truth Social yang terafiliasi dengan Donald Trump tengah mengembangkan produk ETF bertajuk “Crypto Blue Chip”. Isu ini kian menarik karena bertepatan dengan memanasnya kampanye Pemilu AS 2025.

Jika Trump benar-benar memperluas dukungannya terhadap produk cryptocurrency, bukan tidak mungkin hal ini akan menjadikan crypto sebagai isu politik utama. Dampaknya bisa dirasakan langsung pada sentimen pasar global, terutama jika ETF baru diumumkan pada September.

Kesimpulan

Bulan September 2025 berpotensi menjadi periode penuh dinamika bagi dunia crypto. Mulai dari ajang internasional di Asia, momentum Ethereum pasca inflow ETF, kemungkinan persetujuan ETF altcoin, ekspansi stablecoin dengan dasar hukum baru, hingga manuver politik Amerika Serikat — semuanya berpotensi membentuk tren jangka pendek maupun panjang.

Bagi investor maupun pengamat pasar cryptocurrency, September bisa dijadikan momentum untuk mengamati arah kebijakan global dan adopsi institusional yang kian nyata. Meski peluang ada, tetap penting untuk mempertimbangkan risiko mengingat sifat crypto yang sangat volatil.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Mengapa 1 dari 4 Orang Inggris Tertarik Investasi Crypto untuk Dana Pensiun

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->