
Jakarta, Pintu News – Ethereum sedang mengalami momentum campuran karena para whale terus mengakumulasi aset dalam jumlah besar. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan dari para whale, namun risiko likuidasi yang mengintai menimbulkan kekhawatiran.
Pergerakan pasar berikutnya bisa menjadi penentu apakah ETH akan stabil atau justru mengalami penurunan lebih lanjut.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?

Pada 3 September 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $4,317 atau setara dengan Rp71.329.938, mengalami koreksi 1,05% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp70.391.535, dan level tertingginya di Rp72.642.866.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp8.592 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 6% menjadi Rp541,33 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Ethereum (ETH) Berpotensi Naik 100x Lipat? Begini Prediksi Joseph Lubin, Ketua SharpLink!
Seorang analis kripto terkenal, Ash Crypto, mencatat bahwa salah satu whale Bitcoin besar telah membeli 48.940 ETH dengan nilai sekitar $214,7 juta.
Aksi akumulasi besar ini menunjukkan bahwa pembeli institusional masih terus menambah kepemilikan ETH, meskipun terjadi aksi jual jangka pendek. Biasanya, pembelian semacam ini memicu spekulasi kemungkinan pembalikan harga.
Di sisi lain, analis lain bernama TED menyoroti status berisiko tinggi untuk Ethereum. Ia mengungkapkan bahwa hampir $7,87 miliar posisi short ETH bisa terlikuidasi jika harga turun mendekati $3.800.
Artinya, koreksi sekitar 13% dari level saat ini berpotensi memicu gelombang likuidasi besar-besaran dan menciptakan volatilitas signifikan di pasar.
Prospek Ethereum juga sangat bergantung pada kinerja Bitcoin. Para analis memperkirakan, jika harga Bitcoin jatuh di bawah $100.000, ETH akan kesulitan bertahan di atas $4.000.
Dengan adanya akumulasi besar dari pembeli dan meningkatnya risiko likuidasi, ETH kini berada pada titik krusial yang bisa menentukan arah pergerakan pasar jangka pendek.
Baca juga: Harga Dogecoin Naik Tipis Hari Ini (3/9/25): Seberapa Tinggi DOGE Bisa Melonjak?
Mengutip laporan TronWeekly, RSI Ethereum per 2 September berada di level 66,11, sedikit di bawah ambang batas jenuh beli 70, dengan garis sinyal di 61,81. Hal ini menunjukkan bahwa ETH masih berada dalam tren positif, namun dorongan beli mulai sedikit melemah.
Jika RSI terus naik lebih tinggi, tekanan jenuh beli bisa muncul dan memicu koreksi jangka pendek. Secara keseluruhan, momentum tetap bullish, meski dengan tanda-tanda kehati-hatian.

Sementara itu, indikator MACD menunjukkan garis biru di 521,16, jauh di atas garis sinyal di 322,09, dengan histogram hijau yang stabil. Ini menandakan tren bullish ETH masih kuat.
Namun, histogram mulai menyempit, yang menandakan momentum mulai melambat. Jika terjadi crossover, itu bisa mengindikasikan melemahnya kekuatan tren.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: