
Jakarta, Pintu News ā XRP adalah salah satu cryptocurrency yang selalu menjadi sorotan pasar, namun belakangan ini muncul klaim mengejutkan yang mengatakan bahwa Binance berperan dalam memanipulasi harga XRP.
Menurut analisis dari Pumpius, seorang analis crypto, penurunan harga XRP yang baru-baru ini terjadi bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari tindakan yang dilakukan oleh Binance. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana masa depan XRP ke depan? Berikut adalah penjelasan lengkap berdasarkan data terbaru.

Menurut Pumpius, Binance tidak hanya sekadar menjual XRP di pasar, tetapi lebih dari itu, mereka terlibat dalam manipulasi harga dengan cara menekan harga XRP secara sistematis. Pumpius mengungkapkan bahwa setiap kali ada berita positif tentang Ripple, seperti pembukaan koridor pembayaran baru, pasar langsung mengalami penurunan harga secara tajam. Hal ini tidak bisa dianggap kebetulan, melainkan sebuah strategi untuk menahan harga XRP agar tidak melejit.
Pumpius juga menekankan bahwa alasan utama mengapa Binance menargetkan XRP adalah karena XRP memiliki potensi untuk menggantikan sistem likuiditas yang sudah lama digunakan oleh Binance. XRP tidak seperti koin meme lainnya, karena memiliki utilitas nyata sebagai infrastruktur pembayaran, yang bisa mengancam posisi dominan Binance di pasar.
Baca Juga: Ondo Finance Bisa Jadi Kuda Hitam Crypto di Q4 2025? Ini 4 Fakta ONDO yang Perlu Diketahui!
Selain itu, Pumpius menyebutkan bahwa XRP beroperasi pada sistem yang transparan, yang bisa mengungkap aliran dana yang selama ini disembunyikan oleh beberapa pihak besar. Hal ini membuat XRP menjadi ancaman bagi pemain besar di dunia finansial yang lebih memilih agar aliran dana mereka tidak diketahui publik. Sebagai langkah pencegahan, mereka berusaha menekan harga XRP agar tidak berkembang pesat.
Namun, meskipun ada tekanan dari pihak-pihak ini, Pumpius berpendapat bahwa usaha untuk menekan harga XRP mungkin justru akan gagal. Dia menyatakan bahwa fundamental XRP semakin menguat, dengan semakin banyaknya kolaborasi baru dan adopsi XRP oleh berbagai pihak, termasuk proyek-proyek besar yang menggunakan XRP Ledger untuk mengelola data dan transaksi.
Meskipun harga XRP saat ini mengalami penurunan karena tekanan dari manipulasi pasar, Pumpius berpendapat bahwa ini adalah langkah yang sia-sia. Pasalnya, Ripple dan ekosistemnya semakin berkembang dengan pesat.
Misalnya, Jepang dan Uni Emirat Arab (UEA) kini membuka koridor pembayaran baru yang menggunakan XRP, yang semakin memperkuat posisi XRP sebagai alat pembayaran global. Selain itu, beberapa proyek baru seperti DNA Protocol yang menggunakan XRP Ledger untuk mengelola ID dan data genetik juga semakin menambah daya tarik XRP.
Lebih lanjut, setiap kali Binance melakukan tekanan dengan menjual XRP, lebih banyak XRP yang justru berpindah ke dompet self-custody milik para pemegangnya. Hal ini semakin mendekentralisasikan aset ini, dan memperkuat posisi XRP di pasar crypto.

Pumpius berpendapat bahwa ketika utilitas XRP semakin besar, permintaan pasar terhadap XRP akan meningkat dengan pesat, yang pada gilirannya akan menghapus pengaruh manipulasi harga. Para trader dan investor yang saat ini mengumpulkan XRP di dompet pribadi mereka semakin siap untuk hari ketika permintaan untuk XRP yang didorong oleh utilitas sebenarnya akan menggerakkan harga jauh melampaui spekulasi pasar saat ini.
Menurutnya, masa depan XRP sangat cerah, meskipun ada usaha dari pihak-pihak tertentu untuk menekan harga. Ketika utilitas XRP semakin nyata di pasar global, maka harga dan permintaan XRP akan melonjak, dan Binance serta pemain besar lainnya tidak akan bisa lagi mengendalikan pergerakan harga XRP.
Manipulasi pasar oleh Binance terhadap harga XRP memang menjadi perhatian banyak pihak. Namun, dengan semakin menguatnya fundamental XRP dan adopsi yang terus berkembang, penurunan harga yang terjadi saat ini mungkin hanya bersifat sementara.
Para pemegang XRP yang menyimpan token mereka dalam dompet pribadi sedang mempersiapkan diri untuk pergerakan harga yang lebih besar ketika utilitas XRP benar-benar mendominasi pasar pembayaran global. Jadi, apakah tekanan ini akan berakhir atau justru semakin memperkuat posisi XRP di masa depan?
Baca Juga: XRP atau Bitcoin? 3 Fakta dari Grafik yang Mengungkap Kebenaran
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: