
Jakarta, Pintu News – Selain risiko makroekonomi, salah satu hambatan utama bagi dominasi Bitcoin (BTC.D) berasal dari pasar altcoin. Secara teknikal, Bitcoin memang berhasil menembus beberapa level resistance secara berurutan, dengan yang terbaru berada di kisaran $112.000.
Namun demikian, dominasi BTC belum mampu pulih sepenuhnya, dengan hanya mencatatkan pemulihan kurang dari 60% dari total arus masuk modal, serta menutup minggu ini dengan candle merah.
Mengutip laporan AMB Crypto (11/9), kapitalisasi pasar altcoin kini (TOTAL2, tanpa BTC) justru naik sebesar 3,58%, menandakan bahwa modal masih mengalir ke aset-aset berisiko tinggi seperti altcoin.
Hasilnya? Indeks Musim Altcoin (Altcoin Season Index) melonjak kini 13% menjadi 76 hanya dalam satu hari—resmi menandai awal dari musim altcoin penuh pertama sejak masa kampanye pemilu sebelumnya.
Baca juga: Harga Ethereum Naik ke $4.500 Hari Ini (12/9/25): Semakin Diminati, Bisakah ETH Tembus $7.000?

Hal ini juga menegaskan adanya perilaku ‘risk-off’ yang terus-menerus dalam aliran modal ke BTC. Secara sederhana, para trader kini lebih tertarik mengejar potensi keuntungan besar dari aset di luar Bitcoin.
Contohnya: Dogecoin . Sementara Ethereum tampak tertahan di level resistance, dengan rasio ETH/BTC gagal menembus 0,04, rasio DOGE/BTC justru melonjak hampir 10% dalam waktu kurang dari dua minggu, mengincar resistance di kisaran 0,0000024.
Menariknya, siklus pasar saat ini mencerminkan pola yang terjadi pada masa pemilu sebelumnya: meme coin mania kembali meningkat, dominasi BTC (BTC.D) terus menurun, dan ETH/BTC tetap tertahan di level yang sama.
Mengingat bahwa Altcoin Season Index juga mengalami breakout di tahun 2024 dalam kondisi yang serupa, mungkinkah kita sedang menyaksikan pengulangan skenario yang sama?
Selama siklus pemilu sebelumnya, dominasi Bitcoin (BTC.D) mencatat penurunan mingguan terburuk dalam dua tahun terakhir.
Pada awal Desember, Altcoin Season Index melonjak hingga 88, yang beriringan dengan turunnya BTC.D sebesar 10 poin ke level 54%. Namun, saat BTC.D kembali naik ke 65% pada pertengahan Juni, Altcoin Season Index justru anjlok ke 12.
Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak ke $115.000 Hari Ini (12/9/25): Kini Para Whale Sedang Borong BTC!
Altcoin babak belur, karena banyak posisi leverage yang terlalu tinggi akhirnya mengalami likuidasi. Kini, data dari Coinalyze menunjukkan bahwa dominasi Open Interest (OI) Bitcoin hanya 38%, artinya leverage di pasar altcoin saat ini 50% lebih tinggi dibandingkan BTC — ini pertanda banyak trader yang menumpuk posisi di altcoin secara bersamaan.

Singkatnya, Altcoin Season Index tampaknya mendekati puncaknya lagi (blow-off top). Namun kali ini ada perbedaan penting: BTC.D telah mencetak dua lower lows sejak puncaknya di 65%. Berbeda dari pola saat pemilu lalu—ketika modal akhirnya kembali mengalir ke Bitcoin—sekarang aliran dana justru terus mengalir ke altcoin, membuat BTC.D tetap tertekan.
Kenapa ini penting? Menurut AMBCrypto, investor justru menjauhi Bitcoin, membuat pergerakannya cenderung datar dan tidak jelas arah (choppy). Selama pola ini berlanjut, Altcoin Season Index akan tetap menjadi sorotan, bahkan berpotensi menantang kembali level tertingginya di angka 88.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: