
Jakarta, Pintu News – Pada 14 September, analis kripto Maartunn (@JA_Maartun) memberikan peringatan bahwa pola pasar yang pernah terjadi dan berdampak negatif kembali muncul: spekulasi leverage pada altcoin meningkat sementara posisi derivatif Bitcoin tampak stagnan.
Maartunn menekankan bahwa tujuannya bukan untuk menimbulkan kepanikan, melainkan untuk menandai perubahan iklim pasar yang seharusnya tidak diabaikan oleh investor cerdas.
Open interest, atau nilai nominal dari posisi futures dan perpetual yang aktif di berbagai platform, menjadi sorotan utama dari analisis Maartunn. Ketika open interest meningkat, ini menandakan masuknya dana baru yang seringkali bersifat spekulatif.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa lebih banyak uang dan taruhan aktif beredar di pasar. Kondisi ini, jika terus berlanjut, dapat memicu ketidakstabilan pasar karena adanya penumpukan spekulasi yang tidak didukung oleh pertumbuhan fundamental.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan BNB Hampir Tembus Rp15 Juta: Seruan CZ ke Bank-Bank Dunia!

Maartunn menggambarkan situasi saat ini sebagai momen ‘musical chairs’ di mana altcoin mengalami peningkatan open interest secara signifikan, sementara Bitcoin (BTC) — yang dianggap sebagai jangkar pasar — tidak menunjukkan perubahan yang berarti.
Divergensi ini mirip dengan apa yang terjadi sebelum penurunan besar pada akhir tahun 2024. Ketika spekulasi altcoin meningkat dan open interest Bitcoin (BTC) stagnan, pasar kemudian mengalami penurunan tajam dan konsolidasi yang membosankan.

Dalam metafora yang digunakan Maartunn, fase leverage yang tinggi bisa berakhir secara tiba-tiba, serupa dengan permainan ‘musical chairs’. Ketika musik berhenti, misalnya karena berita buruk atau guncangan makroekonomi, semua orang berusaha mencari keamanan.
Namun, dalam kepanikan, tidak cukup ‘kursi’ untuk semua orang, dan beberapa investor terpaksa menanggung kerugian besar. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk menyadari di mana letak pintu darurat sebelum situasi menjadi kritis.
Maartunn menekankan bahwa analisisnya bukan prediksi pasti tentang kejatuhan pasar, melainkan peringatan tentang risiko yang meningkat. Meskipun musik masih bermain, sudah saatnya bagi investor untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi penurunan. Apakah pasar hanya menikmati musik sebelum terjadi penurunan lain seperti pada Desember 2024, atau kali ini akan berbeda, tetap menjadi pertanyaan terbuka.
Baca Juga: 5 Aksi Mengejutkan Monero (XMR) Usai Tembus Rp4,9 Juta Meski Terkena Reorg!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.