
Jakarta, Pintu News ā Dalam laporan terbaru āState of the Unionā oleh Aave Chan Initiative (ACI), terungkap bahwa Aave kini memimpin dalam beberapa metrik penting di pasar DeFi, seperti Total Value Locked (TVL), pendapatan, pangsa pasar, dan volume pinjaman.
Dengan pendapatan tahunan mencapai $130 juta, Aave berhasil mengungguli cadangan kas gabungan para pesaingnya. Namun, keputusan terbaru ACI untuk menutup 50% dari layer 2 (L2) mereka menimbulkan debat sengit di kalangan pengamat dan pengguna.
ACI mengusulkan penutupan separuh dari operasi L2 Aave sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan internal dan turbulensi pasar DeFi. Keputusan ini didasarkan pada analisis bahwa bisnis pinjaman on-chain memiliki margin yang rendah dan TVL yang terfragmentasi di berbagai rantai mengakibatkan biaya tenaga kerja dan insentif yang tinggi.

Sementara itu, sebagian besar pendapatan masih dihasilkan di mainnet. Penutupan L2 diharapkan dapat memfokuskan sumber daya pada jaringan yang menawarkan keunggulan spesifik, sehingga meningkatkan kinerja bisnis. Pendekatan ini juga bertujuan untuk mengurangi biaya operasional secara efektif, memungkinkan Aave untuk lebih bersaing dalam pasar yang semakin ketat.
Baca juga: Forward Industries Luncurkan Program $4 Miliar, Analis Prediksi SOL Capai $500!
Meskipun logika di balik keputusan ACI tampak kuat, langkah ini tidak lepas dari risiko. Mengurangi kehadiran di L2 bisa membatasi aksesibilitas dan fleksibilitas Aave dalam menjangkau pengguna di berbagai blockchain. Ini juga bisa mempengaruhi persepsi komunitas yang mungkin merasa kecewa dengan pengurangan layanan.
Namun, dengan fokus yang lebih terkonsentrasi, Aave berpotensi meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya. Keputusan ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Aave sebagai pemimpin pasar dengan memanfaatkan sumber daya secara lebih efisien dan mengurangi redundansi operasional.
Baca juga: Thumzup Gaet Jordan Jefferson ke Dalam Tim Ahli Crypto, Apa Strateginya?
Selain restrukturisasi L2, ACI juga mengumumkan rencana untuk mendorong penggunaan stablecoin GHO dengan investasi sebesar $100 juta. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat posisi GHO di pasar stablecoin, yang saat ini didominasi oleh pemain besar seperti Tether dan USD Coin .
Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi GHO, memberikan alternatif yang lebih stabil dan terpercaya bagi pengguna DeFi. Dengan dukungan finansial yang kuat, GHO berpotensi menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mencari stabilitas dalam transaksi mereka.
Keputusan Aave untuk menutup 50% dari operasi L2 dan investasi besar-besaran pada GHO menunjukkan langkah berani dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar DeFi.
Meskipun terdapat risiko, langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Aave sebagai pemimpin pasar dengan memfokuskan sumber daya pada aspek yang paling menguntungkan dan meningkatkan adopsi GHO sebagai stablecoin yang dapat diandalkan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi