
Jakarta, Pintu News ā Arthur Hayes, co-founder bursa crypto BitMEX dan Chief Investment Officer Maelstrom Fund, kembali membuat prediksi berani. Dalam analisis terbarunya, ia memperkirakan Bitcoin berpotensi menembus $3,4 juta (sekitar Rp56,7 miliar dengan kurs Rp16.680/USD) pada 2028, dipicu oleh kebijakan fiskal dan ekspansi likuiditas besar-besaran di Amerika Serikat.
Berikut 5 poin utama dari model analisis Hayes yang sedang ramai dibicarakan.
Pada 22 September 2025, Hayes menjelaskan bahwa jika Donald Trump kembali menjabat, kebijakan moneter AS bisa menjadi katalis besar untuk harga Bitcoin.
Ia menyoroti sosok Scott Bessent, kandidat Menteri Keuangan AS, yang mungkin menerapkan kebijakan mirip Yield Curve Control (YCC)āterakhir digunakan saat Perang Dunia II untuk menekan biaya pinjaman pemerintah. Menurut Hayes, skema ini berpotensi menciptakan gelombang likuiditas baru.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Soal AVAX: Naik 10,52% dalam 24 Jam, Harga Tembus Rp 583 Ribu!

Hayes mengaitkan langsung pertumbuhan kredit dengan proyeksi harga Bitcoin. Ia menghitung bahwa setiap 1 dolar pertumbuhan kredit berkontribusi pada kenaikan 0,19% harga Bitcoin.
Dari model ini, ia menyimpulkan: āLadies and gentlemen, itu menghasilkan prediksi harga Bitcoin $3,4 juta pada 2028!ā
Meski menyebut angka fantastis $3,4 juta per BTC, Hayes menegaskan prediksi ini lebih kepada arah tren, bukan kepastian harga.
Ia menekankan: āApakah saya yakin Bitcoin akan mencapai $3,4 juta pada 2028? Tidak. Tapi saya percaya harganya akan jauh lebih tinggi dari sekitar $115.000 (Rp1,9 miliar) saat ini.ā
Analisis Hayes menyoroti pergeseran besar antar kelas aset. Ketika pemerintah AS āmencetak triliunan dolarā, fiat currency dan obligasi pemerintah bisa tertekan.
Sebaliknya, Bitcoin (BTC) dan emas diprediksi menjadi pemenang utama karena keduanya berfungsi sebagai penyimpan nilai (store of value) yang independen dari otoritas negara.
Hayes menutup analisisnya dengan menekankan bahwa arah kebijakan fiskal dan moneter lebih penting daripada sekadar angka harga.
Menurutnya, Bitcoin adalah ākuda tercepatā untuk menghadapi era ekspansi likuiditas. Dengan sifatnya yang terbatas hingga 21 juta koin, BTC dinilai sangat sensitif terhadap pertumbuhan kredit dan permintaan investor global.
Prediksi Arthur Hayes menambah daftar panjang proyeksi bullish untuk Bitcoin. Meski angka $3,4 juta per BTC mungkin terdengar bombastis, inti analisisnya adalah bahwa arah kebijakan fiskal AS berpotensi mendorong permintaan besar pada aset alternatif seperti cryptocurrency dan emas.
Bagi investor, pemahaman akan hubungan antara kebijakan moneter, likuiditas global, dan aset crypto menjadi kunci menghadapi dekade berikutnya.
Baca Juga: 5 Fakta Tekanan Harga Hedera (HBAR): Apakah Bisa Bertahan di Atas Rp3.940?
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.