
Jakarta, Pintu News ā Seiring dengan semakin kuatnya dorongan untuk de-dollarization (mengurangi ketergantungan pada dolar AS), Robert Kiyosaki ā penulis buku terkenal āRich Dad Poor Dadā ā mengimbau para pengikutnya di platform X untuk mengalihkan dana mereka ke aset seperti Bitcoin dan Ethereum .
Menurutnya, menyimpan aset kripto tersebut bersama aset tradisional seperti emas dan perak dapat membantu investor lebih tahan terhadap pelemahan nilai dolar Amerika Serikat.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat, pengusaha serial sekaligus penulis keuangan terkenal tersebut mendorong para pengikutnya untuk mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.
Baca juga: Harga Ethereum Turun ke $4.400 Hari Ini (9/10): Meski ETH Lesu, Harapan Besar Masih Kuat
Dominasi global dolar AS kini terancam, terlihat dari penurunan cadangan devisa berbasis USD yang mencapai titik terendah dalam 30 tahun terakhir, yaitu 56,3% pada kuartal II 2025.
Situasi ini semakin memburuk setelah Federal Reserve mengumumkan penurunan suku bunga, sementara volatilitas pasar kian meningkat akibat penutupan sebagian kegiatan pemerintahan (government shutdown).
Robert Kiyosaki menyoroti potensi āakhir dari dolar ASā dan mengimbau para investor untuk melakukan diversifikasi portofolio keuangan mereka. Ia merekomendasikan pembelian aset alternatif seperti emas, perak, Bitcoin, dan Ethereum sebagai langkah perlindungan terhadap ketidakstabilan ekonomi global.
Menurut Robert Kiyosaki, istilah āpecundangā paling tepat menggambarkan siapa pun yang masih menyimpan aset dalam bentuk dolar AS saat ini. Sebaliknya, āpemenangā adalah mereka yang menimbun emas, perak, Bitcoin, dan Ethereum.
Menariknya, pernyataan ini muncul di saat harga aset-aset tersebut mencapai rekor tertinggi baru. Bitcoin sempat menembus level $126.000, meskipun kemudian mengalami sedikit koreksi.
Per 8 Oktober 2025, harga BTC tercatat di $121.690,11, turun 1,53% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Ethereum sempat mencapai $5.000 sebelum terkoreksi ke $4.465,65, berdasarkan data CoinMarketCap. Tren serupa juga terlihat pada emas, yang menyentuh rekor baru di $4.017 per ons.
Baca juga: 3 Alasan XRP Berada di Titik Penentuan: Akankah Momentum Baru XRP Segera Tercipta?

Unggahan Kiyosaki di platform X sejalan dengan pandangan Ken Griffin, CEO Citadel, mengenai situasi ekonomi Amerika Serikat saat ini.
Menurut Griffin, semakin banyak investor yang mulai menjauh dari dolar AS dan beralih ke aset berwujud (hard assets) seperti emas dan kripto.
Sejak Januari hingga saat ini, nilai mata uang fiat tersebut telah turun sekitar 10%. Kondisi ini mendorong aliran modal besar-besaran keluar dari dolar, seiring upaya investor untuk melakukan de-dollarization atau mengurangi ketergantungan terhadap risiko ekonomi dan kedaulatan finansial Amerika Serikat.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: