Bitcoin Bangkit 46% Usai Trump Lunak ke China — Ini 3 Dampak ke Pasar Crypto

Di-update
October 14, 2025
Gambar Bitcoin Bangkit 46% Usai Trump Lunak ke China — Ini 3 Dampak ke Pasar Crypto

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kembali naik tajam hingga 46% dari titik terendah setelah Presiden AS Donald Trump melunak dalam pernyataannya soal China. Pernyataan ini memicu optimisme baru di pasar keuangan global, termasuk crypto.

Berikut tiga dampak utama dari pernyataan Trump terhadap harga Bitcoin dan pasar crypto secara keseluruhan.

1. Harga Bitcoin Rebound dari $109.000 ke $115.000 dalam 48 Jam

Menurut laporan dari Bitcoin.com, harga Bitcoin sempat anjlok ke $109.000 (Rp1.804.277.000) pada Jumat akibat kekhawatiran pasar atas perang dagang. Namun, usai Trump menyampaikan pernyataan damai terkait China, harga BTC melonjak kembali ke $115.000 (Rp1.902.595.000) pada Senin siang.

Trump menulis, “Don’t worry about China, it will all be fine!” di akun medianya. Sentimen positif ini cukup untuk menghapus hampir separuh kerugian Bitcoin selama akhir pekan, memperlihatkan betapa sensitifnya pasar terhadap pernyataan politik global.

Baca Juga: Pasar Memecoin Tambah $10 Miliar Pasca-Krisis: Apa Langkah Selanjutnya bagi Para Trader?

2. Dominasi Bitcoin Turun Saat Altcoin Mulai Dipantau

Meski harga naik, dominasi Bitcoin di pasar justru turun 0,54% ke 59,20%, menurut data TradingView. Artinya, investor mulai memantau altcoin tangguh lainnya yang mungkin diborong saat BTC stabil.

Altcoin seperti Ethereum , Solana , dan Ripple pun mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dalam siklus sebelumnya, penurunan dominasi BTC sering memicu altseason—fase di mana banyak altcoin melonjak lebih tinggi dibanding Bitcoin.

3. Volume Perdagangan dan Likuidasi Menurun, Pasar Stabil?

Volume perdagangan Bitcoin turun 7,95% menjadi $82,13 miliar (Rp1.359 triliun) dalam 24 jam terakhir. Biasanya volume meningkat pada Senin, namun kali ini justru melemah, mengindikasikan investor mulai berhati-hati.

Likuidasi juga menunjukkan penurunan. Data dari Coinglass mencatat total likuidasi hanya $78,94 juta (Rp1,3 triliun) pada hari Senin. Dari angka tersebut, $45 juta berasal dari posisi short, menandakan banyak trader bearish yang “tersapu” saat harga naik mendadak.

Kesimpulan: Politik Global Masih Jadi Faktor Utama Harga Crypto

Kenaikan harga Bitcoin sebesar 46% hanya dalam dua hari menunjukkan bahwa pasar crypto masih sangat responsif terhadap berita geopolitik, terutama dari AS dan China. Meski pasar mulai stabil, pelaku pasar tetap harus memantau metrik penting seperti dominasi BTC, volume, dan volatilitas.

Investor juga perlu waspada terhadap pernyataan lanjutan dari Trump atau Presiden Xi Jinping yang bisa kembali mengubah arah pasar secara tiba-tiba.

Baca Juga: BTC & ETH Bangkit Usai “Wipeout Terbesar Sehari dalam Sejarah Kripto”: Ini Alasannya!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Topik
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->