3 Crypto dengan Program Buyback Besar-besaran, Gimana Dampaknya?

Di-update

October 18, 2025

Gambar 3 Crypto dengan Program Buyback Besar-besaran, Gimana Dampaknya?

Jakarta, Pintu News – Pasar crypto masih terus berupaya bangkit dari keterpurukan tajam yang dipicu oleh pengumuman tarif mendadak dari Presiden AS, Donald Trump.

Sementara para pelaku pasar masih mencerna dampak kebijakan tersebut, sejumlah tim pengembang blockchain mulai mengambil langkah proaktif untuk menenangkan sentimen dan mengembalikan kepercayaan terhadap aset digital.

WLFI Pimpin Program Buyback Token

Pada 12 Oktober, World Liberty Financial bersama Aster dan Sonic Labs mengumumkan program buyback token skala besar. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi tekanan jual sekaligus menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap ekosistem masing-masing.

Per tanggal 11 Oktober, WLFI mengungkapkan bahwa mereka telah mengalokasikan dana sebesar $10 juta untuk membeli kembali token asli mereka, WLFI, menggunakan stablecoin USD1.

While others panic, we stack. 🦅
Today we bought $10 million worth of $WLFI — and this won’t be the last time.
We know how the game is played.https://t.co/do3wPuiuZc
— WLFI (@worldlibertyfi) October 11, 2025

Menurut pihak pengembang, inisiatif ini merupakan bagian dari rencana ketahanan jangka panjang yang dirancang untuk menstabilkan harga di tengah volatilitas pasar kripto yang masih tinggi.

Data dari blockchain menunjukkan bahwa proses pembelian kembali ini dilakukan menggunakan model Time-Weighted Average Price (TWAP) — sebuah algoritma yang menyebar pembelian secara merata dalam periode waktu tertentu guna menghindari lonjakan harga mendadak.

Dengan membagi order menjadi beberapa bagian kecil, WLFI berhasil menghindari manipulasi pasar dan memperoleh harga beli rata-rata yang mendekati nilai wajar.

Yang menarik, proyek ini sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa seluruh token yang dibeli kembali akan langsung dibakar secara permanen. Strategi ini akan mengurangi suplai yang beredar, sehingga dapat memberikan dukungan harga yang lebih kuat dalam jangka panjang.

Aster dan Sonic Menyusul Langkah Buyback Token

Sementara itu, Aster — platform pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang didukung oleh pendiri Binance, Changpeng Zhao — turut melakukan pembelian kembali sebanyak 100 juta token ASTR.

Berbeda dengan pendekatan pembelian di pasar terbuka seperti yang dilakukan WLFI, Aster memilih untuk mentransfer token langsung dari dompet treasury-nya. Meski begitu, tim Aster menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan kepercayaan jangka panjang terhadap masa depan proyek.

Program ini juga bertepatan dengan peluncuran fitur baru mereka, yaitu Stage 2 Airdrop Checker, yang berhasil meningkatkan partisipasi pengguna. Ini merupakan bagian dari strategi Aster untuk menyaingi Hyperliquid, pemimpin pasar perpetual DEX saat ini.

Di sisi lain, Sonic Labs juga mengambil tindakan cepat untuk melindungi ekosistemnya dari penurunan lebih lanjut.

Pada 11 Oktober, CEO Sonic, Mitchell Demeter, mengumumkan bahwa perusahaannya telah membeli kembali 30 juta token $S — senilai sekitar $6 juta — dan menyimpannya kembali ke dalam dompet treasury.

While most networks were struggling to stay online, Sonic operated flawlessly. Zero pending transactions, near-instant finality, and sub-cent fees across every DEX and app.

And while others pulled back, we stepped forward by adding $6 million in open-market buying, increasing… https://t.co/56bYdob3rN pic.twitter.com/BjlyIkzm7D
— Sonic (@SonicLabs) October 11, 2025

Demeter menegaskan bahwa menyimpan aset asli (native token) memberikan potensi keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi dibandingkan stablecoin.

“Sepanjang proses ini, jaringan Sonic bekerja sesuai desain: tidak ada transaksi yang tertunda, ratusan transaksi per detik berjalan stabil selama berjam-jam, finalitas hampir instan, dan biaya transaksi di bawah satu sen. Tidak ada kemacetan di DEX maupun infrastruktur kami. Performa murni dan konsisten,” ujar Demeter.

Langkah buyback dari ketiga proyek ini menunjukkan bagaimana tim blockchain memanfaatkan pembelian kembali dan pembakaran token untuk menyerap tekanan jual dan menstabilkan pasar.

Menanggapi hal ini, Managing Partner DWF Labs, Andrei Grachev, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung proyek-proyek yang sedang berjuang pulih dari kejatuhan pasar kripto baru-baru ini. Bentuk dukungan tersebut mencakup suntikan modal, pemberian pinjaman, dan program buyback token.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: