10 Saham AI dengan Peningkatan Tertinggi Selama 2025

Di-update

October 16, 2025

Gambar 10 Saham AI dengan Peningkatan Tertinggi Selama 2025

Jakarta, Pintu News – Kecerdasan buatan atau artificial intelligence bukan lagi sekadar tren teknologi, tetapi sudah menjadi mesin pertumbuhan nyata bagi perusahaan publik global. Selama tahun 2025, sejumlah saham AI menunjukkan lonjakan harga luar biasa — bahkan beberapa di antaranya mencatat kenaikan lebih dari 100%. Di tengah transformasi digital besar-besaran, investor kini mulai membidik saham-saham yang menjadi tulang punggung revolusi AI ini.

Dengan hadirnya layanan tokenized stock seperti Pintu xStocks, kini kamu bisa memiliki fraksi saham perusahaan teknologi global dari aplikasi kripto lokal. Berikut adalah 10 saham AI terbaik yang mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2025 dan layak diperhatikan oleh investor retail Indonesia.

1. Nvidia (NVDA) – Naik 120% YTD

Nvidia tetap menjadi pemimpin pasar dalam pembuatan chip AI, terutama dengan tingginya permintaan untuk data center dan deep learning. Pada kuartal ketiga 2025, pendapatan Nvidia melonjak 94% YoY menjadi $35,1 miliar (sekitar Rp581 triliun). Dengan dominasi produk di perusahaan besar seperti Meta dan Alphabet, para analis memproyeksikan potensi kenaikan harga saham Nvidia hingga 27% dalam 12 bulan mendatang.

2. Broadcom (AVGO) – Potensi Naik 23.59%

prediksi harga saham nvidia — Sumber: Yahoo Finance

Broadcom dikenal luas berkat solusi semikonduktor dan software infrastruktur. Didukung lonjakan permintaan chip AI, perusahaan ini diproyeksi mencetak pendapatan $14 miliar di Q4 2025. Dengan margin EBITDA sebesar 64%, Broadcom diprediksi terus tumbuh dan mendapat rating “strong buy” dari banyak analis pasar.

3. Palantir Technologies (PLTR) – Pendapatan Naik 44%

Palantir memimpin di bidang analitik data dan AI untuk sektor keamanan hingga bisnis. Pada 2025, pendapatannya mencapai $499 juta di Q3, naik 44% YoY, dengan pertumbuhan signifikan di sektor komersial AS. Target pendapatan tahunan ditingkatkan menjadi $2,8 miliar, menjadikannya salah satu pemain AI yang paling solid di sektor software.

4. Advanced Micro Devices (AMD) – Target Naik 35.19%

Manfaat Akselerator Perangkat Keras AMD — Finbold

AMD mendorong AI melalui chip EPYC dan teknologi 3D V-Cache. Pendapatan perusahaan naik menjadi $6,8 miliar di Q3 2025, sebagian besar dari divisi data center. Walau guidance Q4 cukup konservatif, banyak analis tetap memberikan rating “buy” karena posisi strategis AMD dalam ekosistem AI global.

5. Snowflake (SNOW) – Pendapatan Naik 28%

Sebagai perusahaan cloud computing berbasis AI, Snowflake menyederhanakan analisis data lintas sektor. Dengan produk ClearQuery, mereka memudahkan pengguna memanfaatkan data dengan perintah bahasa alami. Snowflake kini memiliki lebih dari 750 klien Forbes Global 2000, dan mencatat pendapatan Q3 sebesar $941 juta.

6. Super Micro Computer (SMCI) – Penjualan Naik 30%

Super Micro menyediakan infrastruktur untuk pusat data dan AI, termasuk server dan sistem pendingin canggih. Penjualan di FY24 mencapai lebih dari $5 miliar, naik 30% YoY. Diproyeksikan akan meraih $25 miliar di FY25, didorong oleh adopsi teknologi pendingin langsung untuk data center.

7. Arista Networks (ANET) – Pertumbuhan 20% YoY

Arista berkembang pesat melalui solusi jaringan berbasis AI seperti Etherlink dan EOS AI Agent. Pendapatan FY24 naik menjadi $7 miliar, dan proyeksi Q1 2025 di kisaran $1,97 miliar. Dengan fokus pada efisiensi AI networking, Arista jadi pilihan strategis dalam sektor konektivitas AI.

8. Alphabet (GOOGL) – Investasi Besar dalam Infrastruktur AI

Meski bukan pure-AI stock, Alphabet tetap menjadi kekuatan besar di balik pengembangan AI, termasuk Google Cloud AI dan Bard. Perusahaan ini terus meningkatkan kapabilitas AI untuk search engine dan enterprise, menjadikannya pemain penting dalam ekosistem AI global.

9. Meta Platforms (META) – Fokus ke AI Generatif

Meta melipatgandakan investasi di AI generatif untuk produk seperti Reels, Threads, hingga metaverse. Perusahaan ini juga menjadi klien utama Nvidia dan AMD dalam mengembangkan infrastruktur AI internal.

10. Microsoft (MSFT) – Mitra Strategis OpenAI

axelar kerja sama dengan microsoft — Watcher Guru

Sebagai investor utama OpenAI (pengembang ChatGPT), Microsoft mengintegrasikan AI ke dalam produk Office, Azure, dan Copilot. Ini membuatnya salah satu pemimpin global dalam monetisasi AI di level enterprise.

Investasi Saham AI Kini Bisa Lewat Aplikasi Crypto

Lewat Pintu xStocks kamu bisa membeli fraksi saham perusahaan AI global seperti Nvidia, AMD, hingga Snowflake langsung dari aplikasi kripto. Fitur ini memungkinkan kamu berinvestasi saham luar negeri dengan modal kecil dan fleksibel — tanpa perlu repot buka akun broker asing.

Tokenized stock di Pintu memungkinkan kamu memiliki eksposur pada pergerakan harga saham global dengan likuiditas tinggi dan transparansi aset yang ditautkan.

Kesimpulan

Saham-saham AI telah membuktikan bahwa teknologi ini bukan hanya masa depan, tapi juga peluang nyata saat ini. Dengan pertumbuhan dua hingga tiga digit dalam waktu setahun, sektor AI kini menjadi sektor teknologi yang paling mencuri perhatian di bursa saham global. Melalui tokenized stock seperti Pintu xStocks, siapa pun bisa mulai investasi tanpa hambatan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.