
Jakarta, Pintu News ā Pasar crypto mengalami penurunan hari ini dan belum berhasil pulih setelah pengumuman dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang ternyata tidak terkait dengan tarif seperti yang sebelumnya dikhawatirkan oleh pelaku pasar.
Beberapa faktor lain juga turut mendorong tren penurunan ini, termasuk tekanan jual yang meningkat dari para pemegang besar (whales).
Data dari TradingView menunjukkan bahwa pasar kripto masih mengalami penurunan hari ini, meskipun dalam pengumuman terbarunya, Presiden Donald Trump tidak menyebutkan soal tarifāisu yang sebelumnya menjadi sumber kekhawatiran dan sentimen negatif di pasar.
Baca juga: Tarif Trump: China Siap Bekerja Sama, Ketegangan Perdagangan Picu Kejatuhan Pasar Crypto!
Saat ini, pasar kripto tercatat turun hampir 3%, dengan total kapitalisasi pasar menyusut menjadi $3,6 triliun.

Selain itu, pada 16 Oktober, ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus keluar bersih (net outflow) sebesar $536 juta, menurut data dari SoSoValue. Yang lebih mencolok, tidak ada satu pun dari dua belas ETF BTC yang mencatat arus masuk bersih (net inflow).
Hal ini menunjukkan adanya kehati-hatian dari investor di tengah volatilitas pasar yang meningkat. ETF Ethereum spot juga mengalami arus keluar bersih gabungan sebesar $56,88 juta pada hari yang sama.
Sebelumnya, laman CoinGape melaporkan tentang āTrump Insider Whaleāāseorang pemain besar di pasarāyang membuka posisi short Bitcoin senilai $127 juta tepat sebelum pengumuman Trump. Aksi ini memicu ketakutan di kalangan pelaku pasar crypto, dan harga BTC pun turun dari level tertinggi harian sekitar $111.000.

Menariknya, whale yang sama juga diketahui sempat membuka posisi short Bitcoin senilai hingga $735 juta sebelum Trump mengumumkan tarif 100% terhadap China pada minggu lalu. Karena itu, aksi short hari ini kembali menimbulkan spekulasi bahwa Trump akan mengumumkan tarif baru atau setidaknya memberikan pernyataan terkait tarif.
Namun, meskipun Trump tidak menyebutkan soal tarif dalam pengumumannya, pasar kripto tetap melemah, dipimpin oleh Bitcoin yang menunjukkan tren penurunan sejak mencapai rekor harga tertinggi baru sebesar $126.000 awal bulan ini. Aksi harga yang bearish ini diyakini disebabkan oleh sejumlah faktor lain di luar isu tarif.
Analisis dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa para penambang Bitcoin telah menyetor sekitar 51.000 BTC ke bursa sejak 9 Oktober, yang mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan besar mulai menjual aset mereka.
Aliran masuk dari penambang ini meningkat tajam pada 11 Oktober, mencapai 14.000 BTCāangka tertinggi sejak Juli lalu, ketika harga Bitcoin turun ke $110.000.
CryptoQuant mencatat bahwa setoran sebesar 51.000 BTC dalam tujuh hari terakhir menunjukkan adanya perubahan perilaku signifikan dari para penambang, dari yang sebelumnya cenderung menyimpan (holding) menjadi menjual (selling). Perubahan ini dianggap sebagai sinyal bearish, tidak hanya untuk Bitcoin, tetapi juga untuk pasar kripto secara keseluruhan.

Secara historis, penambang merupakan salah satu pemegang Bitcoin terbesar. Oleh karena itu, aksi jual dalam skala besar dari kelompok ini dapat memberi tekanan jual yang besar terhadap harga BTC. Namun, bukan hanya para penambang yang menjual.
Baca juga: Analis Prediksi Harga XRP Anjlok ke $2: Open Interest Turun, Death Cross Semakin Dekat
Seperti yang dilaporkan oleh laman CoinGape, whale lama atau Bitcoin OG juga ikut menjual setiap kali BTC mencapai harga tertinggi baru. Mereka kembali melakukan aksi jual setelah Bitcoin menyentuh harga $126.000.
Salah satu whale tersebut adalah āTrump Insider Whaleā, yang juga dikenal sebagai Bitcoin OG. Whale ini diketahui turut berkontribusi pada tren penurunan pasar kripto. Platform analitik on-chain Arkham mengungkapkan bahwa whale tersebut telah menyetor BTC senilai $222 juta ke Coinbase hari ini, yang mengindikasikan kemungkinan aksi jual dalam jumlah besar.
Selama ini, para analis Wall Street menilai bahwa investor berinvestasi pada emas dan Bitcoin sebagai bagian dari strategi ādebasement tradeā ā yaitu langkah lindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang fiat.
Namun, pengamat kripto bernama Plur menyatakan bahwa strategi ini mungkin kini hanya berlaku untuk emas, terutama jika melihat pergerakan harga BTC di tengah tren penurunan pasar kripto saat ini.
Plur menyebut bahwa āemas telah mencuri sebagian sorotan Bitcoinā tahun ini, dan menilai bahwa Bitcoin sebagai aset momentum utama justru gagal menunjukkan performa yang kuat. Ia bahkan mengatakan BTC ātersedakā saat tampil di panggung besar, alias gagal memenuhi ekspektasi pasar.
Baca juga: Whale Crypto Serok Emas Digital XAUt Senilai $30 Juta di Tengah Rekor Tertinggi Baru!
Menurut Plur, ini disebabkan oleh aksi jual dari para Bitcoin OG, di mana kepemilikan BTC masih sangat terkonsentrasi pada segelintir pihak. Ia juga menyoroti kekhawatiran pasar terhadap siklus 4 tahunan Bitcoin, yang mengindikasikan bahwa pasar kripto mungkin sedang berada di puncaknya.
Meski demikian, Plur percaya bahwa sebagian besar whale ini sudah menjual BTC mereka, dan tekanan jual yang tersisa akan mereda secara bertahap hingga akhir tahun ini.
Di sisi lain, Plur mencatat bahwa ada bukti kuat bahwa harga Bitcoin cenderung mengikuti pergerakan harga emas dengan jeda waktu 60 hingga 90 hari. Dengan harga emas yang hampir setiap hari mencetak rekor baru, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa BTC akan segera memasuki tren naik.
Plur juga memperkirakan bahwa pasar kripto akan tetap bergerak fluktuatif (choppy) sampai ada kejelasan lebih lanjut terkait konflik dagang antara AS dan Tiongkok. Namun, ia tetap optimistis bahwa āpertunjukan sesungguhnyaā masih akan datang, menandakan bahwa siklus bull market belum benar-benar berakhir.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: