
Jakarta, Pintu News ā OpenSea, yang sebelumnya dikenal sebagai pasar terbesar untuk koleksi digital, sedang bersiap untuk meluncurkan token aslinya sendiri yang bernama SEA pada kuartal pertama tahun 2026.
Langkah ini dilakukan setelah terjadi lonjakan aktivitas di platform tersebut, menyusul keputusan OpenSea untuk memperluas layanan mereka dari sekadar NFT menjadi perdagangan semua jenis aset digital.
Pada 17 Oktober, salah satu pendiri OpenSea, Devin Finzer, mengumumkan bahwa token baru bernama SEA akan menjadi bagian inti dari identitas baru platform tersebut. Ia menjelaskan bahwa token ini mencerminkan visi OpenSea untuk membangun ekonomi onchain yang lebih terbuka dan likuid.
Baca juga: Altcoin Ranking: 3 Koin yang Melonjak Lebih dari 45% Hari Ini Setelah Market Crypto Anjlok!
āIntegrasi SEA ke dalam OpenSea adalah kesempatan untuk menunjukkan visi kami kepada dunia. Ini akan menjadi sorotan atas semua hal yang sedang kami bangun,ā ujar Finzer.
Menurut Finzer, setengah dari total pasokan token SEA akan dialokasikan untuk komunitas, dengan sebagian besar akan didistribusikan melalui proses klaim awal. Pengguna lama dan peserta dalam program loyalitas OpenSea akan menjadi prioritas utama dalam distribusi tersebut.
Perusahaan juga berencana untuk mengalokasikan 50% dari pendapatan peluncurannya untuk membeli kembali token SEA, guna memperkuat likuiditas dan menyelaraskan nilai antara platform dan penggunanya.
Selain itu, token SEA juga akan memiliki fitur staking, yang memungkinkan pemegangnya mendapatkan imbalan sambil mendukung pertumbuhan jaringan.
āSEA bukanlah tujuan akhir, tetapi ini adalah momen penting yang akan menjadi perhatian banyak pihak. Anda hanya punya satu kesempatan dalam TGE (Token Generation Event). Sementara Foundation menyelesaikan detail akhirnya, kami sedang mempersiapkan OpenSea,ā tambah Finzer.
Inisiatif peluncuran token SEA oleh OpenSea merupakan bagian dari transformasi besar platform ini untuk menjadi aplikasi ātrade everythingāātempat di mana pengguna bisa memperdagangkan semua jenis aset digital dalam satu platform.
Baca juga: 8 Saham Pilihan Investor Pemula untuk Akhir Tahun 2025
Perusahaan juga sedang mengembangkan aplikasi mobile, fitur perdagangan perpetual futures, serta alat abstraksi lintas-rantai (cross-chain abstraction tools). Semua fitur ini dirancang agar pengalaman berdagang di dunia onchain menjadi semudah menggunakan platform bursa terpusat (CEX).
Finzer menjelaskan bahwa pada masa awal, fokus OpenSea adalah membawa seniman, kolektor, dan gamer masuk ke dunia Web3 melalui NFT. Namun kini, fase selanjutnya adalah memberikan satu platform terpadu bagi pengguna untuk mengelola dan memperdagangkan berbagai jenis aset tanpa perlu bergantung pada perantara kustodian.
āPengguna kami seharusnya tidak perlu tersesat dalam labirin rantai, jembatan, dompet, dan protokol hanya untuk bisa mengakses likuiditas onchain. Mereka tidak seharusnya bingung apakah saldo mereka ada di Solana, Ethereum L2, atau di tempat lain. Mereka hanya perlu bisa memperdagangkan semuanya di satu tempatāsecara mulus,ā ujar CEO OpenSea tersebut.
Perlu dicatat, perubahan arah ini sudah mulai membuahkan hasil positif bagi platform NFT lama tersebut. Transformasi ini pun telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Selama bulan ini, OpenSea mencatatkan volume perdagangan lebih dari $2,6 miliar, dengan lebih dari 90% berasal dari perdagangan token.
Data dari DeFiLlama juga menunjukkan bahwa pada 15 Oktober, OpenSea mencatat volume perdagangan terdesentralisasi harian tertingginya sebesar $462,7 juta, menjadikannya salah satu platform DEX dengan pertumbuhan tercepat di ruang DeFi yang sangat kompetitif.

Angka-angka ini menandai kebangkitan OpenSea, yang sebelumnya sempat kalah bersaing oleh platform-platform baru. Dengan peluncuran token SEA yang semakin dekat, OpenSea kini memosisikan diri sebagai lapisan likuiditas inti bagi ekonomi onchain yang lebih luasābukan sekadar marketplace NFT.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: