
Jakarta, Pintu News ā Pasar crypto kembali diguncang minggu ini setelah sebelas Bitcoin ETF (Exchange-Traded Fund) di Amerika Serikat mencatatkan outflow lebih dari $1,22 miliar (sekitar Rp19,8 triliun) hanya dalam sepekan.
Penurunan besar ini terjadi bersamaan dengan anjloknya harga Bitcoin yang sempat turun lebih dari $10.000 (Rp165 juta) dalam waktu kurang dari lima hari. Namun, di tengah kondisi āmerah darahā tersebut, perusahaan keuangan raksasa Charles Schwab justru menegaskan keyakinannya bahwa minat terhadap produk crypto di kalangan investor institusional masih terus meningkat.
Data dari SoSoValue menunjukkan bahwa pada hari Jumat saja, total outflow dari produk spot Bitcoin ETF mencapai $366,6 juta (Rp6,07 triliun), menandai akhir pekan yang sangat negatif bagi pasar crypto. Produk milik BlackRock, yakni iShares Bitcoin Trust, menjadi penyumbang terbesar dengan outflow senilai $268,6 juta (Rp4,45 triliun).
Disusul oleh Fidelity dengan $67,2 juta (Rp1,11 triliun), dan Grayscaleās GBTC dengan $25 juta (Rp414 miliar). Hanya beberapa ETF kecil seperti Valkyrie yang mencatat outflow minor, sementara sebagian lainnya nol transaksi pada hari tersebut.
Jika dihitung secara mingguan, total arus keluar dari Bitcoin ETF mencapai $1,22 miliar, dengan hanya satu hari mencatatkan inflow kecil. Aksi jual besar-besaran ini sejalan dengan penurunan harga Bitcoin (BTC) dari sekitar $115.000 (Rp1,9 miliar) pada Senin menjadi di bawah $104.000 (Rp1,72 miliar) pada Jumat, level terendah dalam empat bulan terakhir. Tekanan jual besar ini menandakan adanya kepanikan investor institusional yang memilih keluar sementara dari produk berbasis crypto.
Baca juga: FIFA Terjerat Kasus Hukum Akibat Koleksi NFT Piala Dunia, Ada Apa?
Meski pekan ini penuh tekanan, Rick Wurster, CEO Charles Schwab, tetap menunjukkan optimisme terhadap masa depan cryptocurrency ETF. Dalam wawancara di CNBC, ia menyebut bahwa klien Schwab saat ini menguasai sekitar 20% dari seluruh kepemilikan produk ETP (Exchange-Traded Products) berbasis crypto di Amerika Serikat.
Menurut Wurster, minat investor terhadap crypto justru meningkat tajam, dengan kunjungan ke situs crypto Schwab melonjak 90% dalam setahun terakhir.
Ia menyebut crypto sebagai ātopik dengan tingkat keterlibatan tinggi,ā menandakan bahwa investor tradisional mulai menganggap Bitcoin dan aset digital lainnya sebagai bagian penting dari portofolio modern.
Schwab juga mengonfirmasi rencana untuk memperluas layanan crypto mereka, termasuk menyediakan fitur spot crypto trading pada tahun 2026. Saat ini, perusahaan tersebut sudah menawarkan Bitcoin futures dan berbagai ETF berbasis crypto bagi investor ritel dan institusional.
Baca juga: Dokumenter Bitcoin Terbaru āUnbankedā dengan Michael Saylor Segera Hadir di Prime dan Apple TV!
Secara historis, bulan Oktober dikenal sebagai āUptoberā ā bulan di mana Bitcoin (BTC) biasanya mencatatkan kenaikan harga signifikan. Dalam 12 tahun terakhir, Bitcoin berhasil naik pada 10 kali di bulan ini. Namun, Oktober 2025 tampaknya menjadi pengecualian karena BTC telah turun sekitar 6% sepanjang bulan ini menurut data CoinGlass.
Meski demikian, analis pasar masih optimis bahwa reli dapat berlanjut di paruh kedua bulan ini. Mereka percaya bahwa potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) bisa menjadi katalis utama bagi kebangkitan harga crypto. Dengan sentimen global yang mulai mereda dan kapitalisasi pasar crypto yang perlahan pulih, para investor jangka panjang tetap memandang koreksi ini sebagai peluang beli ā bukan akhir dari tren bullish.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: