Harga Emas Antam Hari Ini 23 Oktober 2025: Turun Tajam Setelah Menyentuh Puncak Tertinggi

Di-update

October 23, 2025

Gambar Harga Emas Antam Hari Ini 23 Oktober 2025: Turun Tajam Setelah Menyentuh Puncak Tertinggi

Jakarta, Pintu News – Harga emas Antam pada hari ini, 23 Oktober 2025, mengalami penurunan signifikan setelah sempat mencapai titik tertinggi dalam sebulan terakhir. Berdasarkan grafik dan data dari situs resmi HargaEmas.com harga logam mulia ini terkoreksi menjadi Rp2.321.000 per gram, turun dari posisi tertingginya di Rp2.487.000 per gram yang dicapai pada 21 Oktober 2025.

Penurunan ini terjadi seiring dengan fluktuasi harga spot emas global dan dinamika kurs USD terhadap Rupiah yang ikut memengaruhi harga emas dalam negeri.

Grafik Pergerakan Harga Emas Antam Oktober 2025

Dari grafik historis pergerakan harga emas Antam sepanjang bulan Oktober, terlihat tren kenaikan bertahap sejak awal bulan. Pada 1 Oktober 2025, harga tercatat sebesar Rp2.237.000, dan mulai meningkat signifikan setelah tanggal 6 Oktober.

Menurut data HargaEmas.com, lonjakan tertinggi terjadi pada tanggal 17 dan 21 Oktober 2025, di mana harga emas menyentuh Rp2.485.000 dan Rp2.487.000 per gram. Namun, dalam dua hari terakhir (22–23 Oktober), harga mengalami koreksi tajam, masing-masing turun ke Rp2.337.000 dan Rp2.321.000.

Analis pasar logam mulia menilai bahwa penurunan ini disebabkan oleh aksi ambil untung (profit taking) pasca kenaikan tajam serta fluktuasi harga spot emas dunia.

Harga Spot Emas Dunia dan Kurs Rupiah 23 Oktober 2025

Berdasarkan data harga spot emas global per 23 Oktober 2025 pukul 14:50 WIB, harga emas berada di level USD 4.114,90 per troy ounce, naik USD 63,70 dari hari sebelumnya. Nilai tukar USD terhadap Rupiah tercatat di angka Rp16.636,23 dengan kenaikan Rp26,87. Dengan konversi ini, harga spot emas dunia dalam Rupiah mencapai Rp2.200.925 per gram, naik Rp37.658 dari sebelumnya.

Namun, meskipun harga spot global mengalami penguatan, koreksi harga emas Antam domestik lebih dipengaruhi oleh faktor teknikal dan volatilitas di pasar dalam negeri. Pergerakan tajam yang terlihat dalam grafik intraday juga menunjukkan adanya fluktuasi besar yang mungkin terjadi karena tekanan jual jangka pendek.

Perbandingan Intraday: Spot Emas 22 vs 23 Oktober 2025

Grafik intraday dari HargaEmas.com menunjukkan pergerakan harga spot emas dunia dalam Rupiah untuk tanggal 22 dan 23 Oktober 2025. Pada grafik tersebut, garis biru (22 Oktober) memperlihatkan harga spot sempat menyentuh titik tertinggi di atas Rp2.220.000, namun cenderung menurun di malam hari.

Sementara itu, garis oranye (23 Oktober) menunjukkan tren penguatan sejak dini hari hingga sekitar pukul 13:00 WIB, sebelum kembali terkoreksi di sore hari. Pergerakan intraday yang dinamis ini menunjukkan bahwa harga emas masih sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal seperti pasar komoditas global dan gejolak ekonomi makro.

Kesimpulan: Waspadai Volatilitas, Tapi Emas Masih Menarik

Meskipun harga emas Antam mengalami koreksi hari ini, tren jangka menengah masih menunjukkan kecenderungan naik. Emas tetap menjadi instrumen lindung nilai (hedging) favorit bagi investor, terutama di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi nilai tukar.

Investor disarankan untuk tetap memantau harga harian dan grafik pergerakan, serta mempertimbangkan momentum pembelian saat harga turun seperti hari ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.